Mereka sedang berkumpul di parkiran sekolah mereka.
"kita ke kantor polisi yok, jengukin si naufal udh 1 minggu tu anak berjamur di sel" ucap davin terkekeh
"nah iya,kuy la" ucap raffiZahra diam.
"ra yuk,lo pasti kangen kan?" ucap zharfa
Zahra masih diam."ra lu ikut kita kan? " ucap nia
"eh sori sori,gua kaya nya ga bisa deh" ucap zahraMereka semua terkejut.
Mengapa zahra tak mau ikut dengan mereka.
Padahal tujuan nya melihat naufal."bercanda mulu ni anak, yok " ucap nanab
"gua ga ikut,ada tugas yg harus gua selesaiin hari ini" ucap zahra
"gua deluan ya" ucap zahra meninggal kan teman teman nya dan keluar dari perkarangan sekolahMereka semua heran dengan sikap zahra yg berubah begitu saja.
Itu bukan zahra yg mereka kenal.
Zahra yg mereka kenal adalah zahra yg jujur.Sore ini zahra sampai di rumah nya.
Dia benar benar tidak berniat berkomunikasi kepada siapa siapa saat ini.Zahra duduk di sofa ruang tengah nya. Dia berfikir dan kemudian dia berbicara pada diri nya sendiri.
"apa gua pergi aja dari rumah ini? Ga guna lagi gua jalani satu rumah sama laki laki yg udh jadi suami gua tapi gua sendiri gagal bimbing suami gua ke jalan yg benar" ucap zahra memegang pucuk kepala nya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
1 bulan....Sudah satu bulan zahra menjalani hari hari nya yg cukup kuat. Zajra terdengar rapuh dengan kenyataan bahwa naufal tak kunjung kembali menemuin diri nya.
Zahra tetap menunggu.
Dia tak suka menunggu, tapi dia rindu laki laki nakal itu.Hari ini hari minggu. Zahra memilih untuk tetap diam dirumah.
Zahra menyelesaikan tugas rumah nya. Dia duduk diruang tengah milik rumah nya.Zahra melihat ada telfon dari hp nya.
Zahra melihat ada tertulis"bunda"
Zahra mengangkat telfon bunda nya
"assalamualaikum zahra" ucap bunda sedikit tergirang
"waalaikumsallam bunda" ucap zahra terdengar girang.
"ikut bunda yok,kita jemput naufal, hari ini naufal di bebasin dari kantor polisi" ucap bunda tergirang
Zahra terdiam.
Dia terlihat biasa aja,tetapi hati nya benar benar bahagia.
Karna org yg dia tunggu 1 bulan mendatang, akhir nya keluar dari neraka dunia."boleh bunda" ucap zahra
"bunda otw jalan ke rumah ya, kmu siap siap" ucap bunda
"oke bunda" ucap zahra
Mereka mematikan telpon.
Kemudian zahra bergegas bergegas untuk bersiap.
--------------------------------------
Zahra dan bunda sudah sampai di depan kantor polisi dimana naufal di tahan.Kali ini zahra benar benar ragu untuk masuk.
Rasa nya,dia benar benar gagal menjadi seorg istri.Zahra diam di belakang bunda.
Bunda melihat itu,dia bingung"zahra, hayuk" ucap bunda
"iya bunda" zahra dan berjalan ke arah bunda.Bunda dan zahra berjalan ke arah dimana naufal di masukan kedalam sel.
Kemudian,2 org polisi membawa keluar laki laki bertubuh tinggi, dan sangat terlihat tampan.
Yah.
Itu naufal:)
Laki laki yg menjadi alasan zahra menangis setiap malam 1 bulan ini.Naufal dan zahra bertemu dalam satu tatapan.
Mereka seolah melepas rindu selama 1 bulan.Kemudian naufal berdatangan memeluk bunda.
Zahra tersenyum melihat ibu dan anak itu baik baik saja sampai saat ini.Kemudian naufal berdiri di depan zahra.
Dan.Naufal memeluk tubuh zahra yg mungil itu.
Dia diam dan membalas.Mereka berpelukan penuh makna.
Zahra sungguh menahan air mata nya kali ini.Mereka melepas pelukan itu.
"yuk kita pulang" ucap bunda memecahkan keheningan.
"yuk bunda" ucap naufal.Zahra dan naufal sedang berada di rumah mereka.
Naufal duduk di atas tempat tidur,dan zahra juga."mau di masakin apa? " ucap zahra
"mau kamu" ucap naufal menarik tangan zahra membuat zahra terjatuh di tempat tidur.Zahra duduk di sebelah naufal.
Kemudian dia menangis"lah kenapa nangis" ucap naufal terkekeh
"ga lucu" ucap zahra diam dan menghapus air mata nya.Naufal merangkul zahra.
Dia menghusap pucuk kepala zahra dan membuat zahra sedikir tenang dengan air mata nya."ara harus kuat,nopal kan udh balik"ucap nopal menghelus kepala zahra.
Terdengar isakan yg kencang di telinga naufal.
"hey" ucap naufal menegak kan kepala zahra yg tertutup dengan rambut.Mereka bertatapan.
"kok nangis si,harus kuat,ga semua nya harus dia tangisin" ucap naufal membawa zahra lagi dalam rangkulan nya.Zahra terdiam.
Ternyata zahra terlelap dengan tangisan nya.Naufal melihat itu menidurkan zahra di tempat tidur nya.
Kemudian naufal menghusap pucuk kepala zahra.
"gua salah ra:) gua terlalu buruk buat lo yg terlalu baik, lo istri yg kuat, gua sayang sama lu" ucap naufal.
![](https://img.wattpad.com/cover/203144367-288-k668888.jpg)