2 minggu setelah masalah nanab dan rehan,berita hot di sekolah mereka benar benar tak ada.
Semua benar benar selesai.
Jam pertama kli ini adalah pelajaran buk tiara. Buk tiara di kenal dengan kekileran nya.
"pagi ini saya akan mengumumkan hasil ulangan fisik yg ketiga,"
"sesuai perjanjian yg kita semua sepakati,kita sudah 3 kali mengadakan ulangan, jika nilai ketiga tiga ulangan itu rendah, wali murid di harap kan hadir menjumpai saya. "
Perkataan buk tiara tadi benar benar membuat zahra hancur.
Karna nya, sudah 2 kli nilai nya dibawah kkm.
Sudah.
Nama zahra masuk kedalam daftar nilai rendah.
Nth mengapa mood zahra benar benar hancur hari ini.
Tak ada yg mengerti perasaan nya hari ini.
"ra lo mau makan apa? " ucap nanab berhati hati.
"ga"
"makan ra, dari tadi pagi lo blm makan" ucap nanab berhati hati lagi.
"GUA BLG GA MAU YA GA MAU! NGERTI GA! " ucap zahra membentak dan menaruk kepala nya ke meja.
Sahabat sahabat zahra semua pergi. Mereka merasa zahra butuh waktu sendiri sekarang.
Pemberitahuan dari sekolah mereka untuk semua siswa siswi segera datang ke lapangan karna pengumuman hasil olimpiade biologi tahun ini akan di baca kan.
Zahra berjalan bersama nanab paling dpn.
Melewati lapangab basket.
Bruk..
Bola basket mantul di atas kepala zahra.
"Ahg..... " ucap zahra kesal.
"LO KLO MO LATIHAN TU LIAT LIAT ORG JALAN! KALAU GUA PINGSAN GIMANA? MIKIR! " ucap zahra melempar bola basket itu ke org itu.
"ra lo ga papa" ucap nanab berhati hati.
Zahra diam.
Kemudian mata nya berkaca kaca.
"gua ga ikutan" ucap zahra masi terlihat ingin menangis.
"lo kenapa? " ucap nanab.
Zahra berlari ke arah toilet.
Tubuh nya tertabrak laki laki yg sedang berjalan lawan arah dengan nya.
"KLO JALAN TU LIAT LIAT! " ucap zahra melihat raffi di dpn nya.
Raffi melihat itu kebingungan.
Zahra memasuki salah satu kamar mandi.
Dia berdiri dan menangis secara diam.
Nth mengapa hari ini hancur bagi nya.
Nilai nya hancur.
Kepala nya sakit.
Pundak nya memar.
Dia tak tau kenapa diri nya saat ini.
Zahra keluar dan menyuci mungka nya. Dia keluar dengan mata sembab nya.
Melihat ada seorg laki laki yg menunggu di pintu toilet perempuan itu.
Zahra yg terkejut melihat naufal yg ada disnaa.
"nopal" ucap zahra dengan suara habis menangis.
"ara kenapa? Dari tadi nopal liat, ara ga benar, ara ada masalah? " ucap naufal bertanya kepada zahra.
"ara ga papa, ara deluan" ucap zahra
Tangan nya di tahan oleh naufal.
Zahra menghempas tangan naufal dengan kasar.
"ARA MAU PERGI, BIARIN ARA PERGI"
Ucap naufal.
"ara cerita biar nopal ngerti" ucap nopal.
"ara mau pulang:( " ucap zahra dengan mata berkaca kaca.
"ara,nopal masi ada kerjaan" ucap nopal.
"ara mau pulang sekarang sama nopal" ucap zahra memaksa
"ra tapi---"
"ara mau pulang sama nopal sekarang! " ucap zahra dengan penekanan.
"oke kita pulang,tpi sampai rumah ara tidur" ucap naufal yg di angguki oleh zahra.
Sampai di pintu depan rumah, zahra berhenti.
"nopal balik ke sekolah dulu, ara tidur" ucap naufal.
"oke"
Singkat.
Zahra menutup pintu rumah nya.
Dia merebahkan di kasur nya dan mengeluar kan sebagian air mata nya.
----------------------------------------
Zahra bangun pukul 15.45. Melihat tak ada siapa siapa di rumah saat ini.
Diri nya juga sangat tidak sehat.
Melemah.
Lelah.
Capek.
Semua terasa sakit.
Zahra benar benar hancur hari ini.
Zahra duduk di sofa ruang tengah milik rumah nya .
Dia duduk dan membuka handpone nya.
Melihat banyak panggilan tak terjawab dan pesan yg begitu banyak dari nopal.
Nopal
Ra:) nopal pulang jam 5 sore ya:) bnyk kerjaan:) ara makan. Sholat. Mandi. Jangan telat. Nopal ngabarin terus kok.
Zahra menekan tombol home di hp nya. Zahra melepas kan hp nya dan memegang pucuk kepala nya.
Saat ini zahra sedang berada di dapur untuk memasak makanan hari ini untuk dia dan naufal.
Zahra memasak simpel saja hari ini,ayam goreng dan sayur kangkung.
Dia benar benar tak mood hari ini.
---------------------------------
Sudah jam 18.19. Zahra tertidur di sofa sejak dia selesai masak tadi.
Dia melihat ada seseorg yg sedang bermain PS di tv mereka.
"ra,udh bangun? " ucap naufal masih dengan permainan nya.
"udh" ucap zahra singkat dan meninggal nopal ke arah dapur.
"nopal udh makan tadi,enak kok. Ara makan gih, nopal tungguin di sini" ucap naufal masi dengan permainan nya.
"gua ngantuk" ucap zahra dan berjalan ke arah kamar mereka.
Naufal heran dengan sikap istri nya saat ini. Dia benar benar tau istri nya sedang tidak stabil saat ini.
Naufal memasuki kamar nya. Melihat zahra yg tidur dengan kecantikan dan,di ujung pelipis nya terdapat byk air mata yg bertumpuk disana:)
Naufal diam.
Kemudian dia tersenyum.
"mau seburuk apapun ara sekarang,nopal ttp syg ara:)"
Naufal mengecup pucuk rambut zahra.
Benar:)
Zahra hancur hari ini.
Nth la:)
Bagi nya terasa sangat menyakitkan hari ini:)
