Pagi ini zahra bangun. Melihat ada tangan yg melingkar di pinggang nya. Benar benar erat.
Zahra tersenyum melihat naufal yg masi dengan wajah tidur nya. Terakhir kali dia melihat wajah itu,ya.
1 bulan yg lalu:)Zahra tak marah.
Bahkan tak juga kecewa.
Dia tak suka sama keadaan yg mempersatu kan zahra dengan naufal dan tengah tengah nya ada sel.Zahra bangun.
Tangan naufal mampu membuat nya kabur.Zahra tak masak apa apa hari ini.
Dia mandi dan menyelesaikan peralatan sekolah nya. Pukul 06.00 dia mencoba membangun kan naufal.Dia menggoyah tubuh naufal
Naufal terbangun. Zahra meninggal kan naufal ke bawah. Zahra duduk di sofa. Dia memakai sepatu sekolah nya.Naufal sedang berjalan di atas tangga, melihat naufal zahra bangkit dari duduk nya.
"ara berangkat dulu ya" ucap zahra dingin dan menyalami tangan naufal.
Naufal bingung ada apa dengan zahra saat ini.
"ara berangkat bareng naufal loh,kok pamit? " ucap naufal bingung.Zahra diam.
"ara berangkat sendiri aja,naufal juga, ara pamit ya" ucap zahra berjalan,
Tangan nya di tarik oleh naufal.Zahra diam menunduk.
Naufal begitu.
Mereka dalam dekapan dekat sekali."maaf:( " ucap zahra menunduk.
Naufal diam."ara tau ara salah:( maafin ara:( ara salah naufal:( " ucap zahra tanpa air mata.
Naufal masi diam.
Dia bungkam dengan menundukan kepala nya."naufal jawab ara, maafin ara nopal:(" ucap zahra sedikit membentak.
"gua suami yg buruk"
Kalimat itu yg keluar dari mulut naufal.Buruk?
Bahkan zahra tak pernah berfikir sampai disitu:")"siapa yg blg? " ucap zahra bingung.
Tak ada respon lagi pada naufal.
Zahra memukul pundak naufal,
"JAWAB ARA! JANGAN DIAM AJA NAUFAL! " ucap zahra meninggi kan suara nya dengan nada membentak.Naufal memeluk zahra.
Zahra luluh pada pelukan itu sendiri.
Tanpa balasan,dia bungkam dalam dekapan yg 1 bulan lalu dia dapati."gua syg sama lu:( " ucap naufal memeluk zahra.
"gua ga niat buat ninggalin lo, bahkan bales dendam waktu itu. Gua marah sama keadaan dimana sahabat gua sendiri mati di tangan mereka. " ucap naufal menjatuh kan kekesalan nya dengan air mata.
Zahra membalas pelukan itu. Dia membuat kenyamanan tersendiri buat naufal.
Terdengar isakan dari naufal.
"hey, kok gitu" ucap zahra melepas pelukan itu.
"he ga bole nangis dong, cwok kan? Kuat, yg terpenting sekarang hubungan kita baik baik aja. Ara juga marah sama naufal,ara juga ga ngelarang naufal buat berantam,tapi klw naufal berbuat, naufal harus bisa tanggung jawab sama apa yg naufal lakuin. " ucap zahra menghelus rambut naufal."iya" ucap naufal singkat.
"udh, jangan nangis, semua nya udh selesai okei? " ucap zahra menenang kan naufal."oke" ucap naufal
"oke sekarang kita pergi bareng, yok" ucap zahra menarik tangan naufal ke arah bagasi."yuk" ucap naufal singkat.
Zahra memasuki mobil milik naufal.Mereka melintasin jalan hingga sampai di parkiran sekolah mereka pada pukul 06.37. Mereka blm terlambat saat ini.
Naufal keluar dari mobil lebih dulu dari zahra.
Zahra tertinggal dan berlari mengejar naufal.
Zahra menarik tangan naufal saat sedang berjalan"nopal kunci dulu mobil nya jangan maen pergi aja" ucap zahra menarik tangan naufal.
Naufal berhenti hingga membuat zahra tersungkur karna tadi dia berlari sampai naufal berhenti tiba tiba dan dia tersungkur.
Brak!
Zahra jatuh.
Tak sakit si, tapi malu:("aww" ucap zahra memegang lutut nya.
Naufal lgsg menarik tangan zahra."mobil nya itu bakal terkunci sendiri klo udh jauh" ucap naufal masi memegang tangan zahra yg merah karna terjatuh tadi.
Zahra melepas genggaman naufal.
"ara ga butuh klw nopal cuman pura pura," ucap zahra dengan nada anak kecil nya.
Naufal meninggalkan zahra begitu saja.
Zahra sebal dengan naufal yg seperti itu.
Zahra berjalan ke arah kls nya dengan wajah ceria nya.
Nth dia masi banyak pikiran akhir akhir ini.
Di tambah lagi dengan masalah nya dan naufal.Tapi zahra contoh org yg tak perduli sebanyak apa pun masalah nya, yg terpenting bagi nya,
Dia bahagia sama keadaan yg membuat nya tertawa lepas.Zahra memasuki kelas nya.
Melihat ada nanab,zharfa,dan nayla di kelas nya.
Zahra neruk tas nya di meja nya dan nanab.Zahra menaruk dan menyapa zahra dan zharfa yg sibuk membawa novel itu atas tangan nya.
Zahra berjalan ke arah luar menghirup udara segar lagi ini.
Merasakan benar benar baik untuk kali ini.Masalah?
Terserah:)
Dia ingin tersenyum saja hari ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/203144367-288-k668888.jpg)