"kenapa bisa putus kak? " ucap tania bertanya.
"karna gua udh benar benar ngerasa udh hilang rasa sama dia. Dia juga sebalik nya. Ya sama sama ngelepasin and sama dia bakal pergi jauh setelah kenaikan kls 12" ucap aby tersenyum paksa
"gua harap kalian baik baik aja walaupun kalian ga pacaran lagi" ucap tania mencoba membuat aby bahagia.
"gua bahagia asal di samping lo" ucap aby membuat tania diam seribu bahasa.
Tania yg berusaha untuk tetap berteman tanpa melibat kan perasaan nya ke aby.
Dan dia gagal karna ucapan konyol itu.
"gua ga suruh lo buat berhenti berjuang. Gua juga ga maksa lo buat bertahan. Gua mau kita sama sama jujur kalo kita sama sama suka" ucap aby sekali lagi membuat tania terdiam.
"ka:) gua butuh waktu:)" ucap tania tersenyum menutupi semua masalah nya hari ini.
"lo baru putus sama davin kan? " ucap aby.
Ha?
Ka aby tau?
Dari mana?
"gua tau,gua juga tau waktu lo berusaha ngenjauh dari gua. Gua juga tau waktu lo berusaha buat gua sama qiko baik baik aj tanpa ada lo. Gua tau semua nya:) cuman gua takut buat lu bahagia sementara tugas davin jadi pacar lo apa? " ucap aby membuat tania benar benar bungkam kali ini.
"klo lo masih blm bisa,gua bakal nunggu sampai lo bisa:) " ucal aby.
Tania mematung kali ini.
"kita balik yuk,bsk hari sabtu,jadi bakal tambah banyak kerja buat persiapan hari senin. " ucap aby melangkah turun dari tangga rumah pohon itu.
Di ikuti oleh tania.
Tania mengikuti aby.
Menaiki motor aby.
Dan terlintas jauh,bahwa tempat itu saksi bisu pengakuan aby ke tania.
Kurang lebih 45 menit aby dan tania sampai di rumah tania. Melihat ada mobil di sana. Mobil yg tak asing di pandangi oleh tania.
Tania turun. Aby pun begitu.
"hai tan--" ucap davin.
Wow.
Davin.
Org yg sama sekali tak ingin di pandangi oleh tania.
"loh, lo kok bareng aby? " ucap davin bingung karna ada aby di sebelah nya.
"kenapa emg nya? " ucap aby bertanya
"santai bro," ucap davin.
Semua diam.
Bungkam di halaman rumah tania.
"gua mundur bro,gua ga mau persahabatan kita hancur karna kita sukak sama cwek yg sama. Dan buat lo tan,gua ga bakal nunggu lo,lo bebas sekarang" ucap aby dan berjalan keluar dari rumah tania.
Tania menjatuh kan air mata nya.
Dia diam.
Terlihat jelas bahwa dia tak sanggup kehilangan aby yg membuat nya jatuh cinta.
"santai,gua bakal bantu lo bareng aby,kita ga bakal pernah musuhan, tenang aja, gua bakal buat kita sahabatan dan bakal buat lo jadian bareng aby. Oh ya tdi gua kesini bawain obat sama makanan buat lo,gua tau lo lagi sakit, mungkin udh ajal heheheheh,canda,gua balik deluan ya" ucap davin begitu lasak dengan cara bicara nya.
Tania masuk ke kmar nya.
Melihat ada plastik yg di beri oleh davin berisi obat demam,dan makanan.
Sudah:)
Tania benar benar hancur kali ini.
Dia jauh lebih sakit dari ini.
----------------------------------------------
Tania bangun.
merasakan pusing di kepala nya. Sangat sangat pusing.
Tania memegang pucuk kepala nya. Terasa sangat panas di kening nya. Tubuh nya melemah saat ini.
Di bergegas ke kamar mandi kamar nya. Saat berjalan saja ,dia terasa ingin tumbang. Dia tambah lagi dari kemarin sore dia tak ada makan.
Tania sibuk dengan peralatan sekolah nya. Pagi ini dia merasa tak selera makan. Tah lah:)
Dia lgsg pergi dari rumah nya. Dia berangkat mengguna kan angkatan umum. Dia berjalan dari komplek rumah nya ke arah simpang jalan raya.
Dia menaiki angkutan umum itu.
Seketika dia tak kuat untuk berdiri kan posisi kepala nya, tapi dia berusaha.
Dia sampai di depan sekolah nya. Saat dia memasuki kawasan sekolah nya, benar:)
Dia tumbang.
Ramai murid murid sekolah nya membantu nya untuk berjalan ke UKS.
Dia tumbang karna dia kehilangan banyak energi dari tadi malam.
Benar:)
Tubuh nya melemah.
Bahkan dia tumbang saat ini:)
Dia kuat menahan semua nya dengan semua masalah nya:)
Dia kuat:)
