TIGAPULUHTIGA

9.4K 222 5
                                    

"ka davin suka sama gua" ucap tania
"ha? " ucap zahra terkejut..
"iya:")" ucap tania

"terus lo mau ngelakuin apa? Tetap bertahan suka sama ka abi, atau milih untuk buka hati sama ka davin? " ucap zahra bertanya
"ga tau, bingung," ucap tania frustasi

Hening.
Tania dan Zahra memilih untuk diam

"apa gua suka sama davin aja ra? " ucap tania membuka bicara.
"pilihan hati lo itu jauh lebuh penting dari rasa kasian lo. Jangan paksain hati lo untuk sama davin sementara lo mau nya sama abi" ucap zahra berhati hati

"gua ga tau ra" ucap tania
Ada seseorg yg masuk ke ruangan zahra dan tania

"hai,gua boleh minta tolong sama kalian ga? " ucap org itu.
"eh kak aqiko,boleh ka apaan tu? " ucap zahra

Aqiko?
Sudah.
Tania ngerasa paling bersalah saat dekat dengan kakak kelas nya yg satu itu.

"kalian tolong revisi data data anak osis dari 2012-2019. Ya ini ga untuk acara event si,kpn kalian bisa siapin ya siapin aja, gua juga ga maksa buat selesaiin cpt soal nya kalian juga masih banyak tugas buat event minggu depan" ucap aqiko tersenyum

"oke kak,awal bulan gua sama Tania bakal hubungin kakak lagi. " ucap zahra
"oke, gua permisi dulu ya, bye" ucap aqiko meninggalkan mereka berdua

Tania sama sekali tak ada membuka suara di pembicaraan tadi,dia tak mood bicara pada siapa pun saat ini.
---------------------------------------------
Jam sudah menunjukan pukul 17.47. Sudah hampir jam 6 tania baru akan pulang.
Tania sedang berjalan ke arah gerbang depan dengan zahra.
Dia benar benar hancur untuk hari ini.

"lo mau pulang sama siapa si nia? " ucap zahra
"klo lo mau pulang, pulang aja,gua masih butuh waktu sendiri" ucap tania
"yudh,gua deluan ya" ucap zahra dan berlalu pergi.

Tania berdiri.
Ada seseorg di dkt nya.

"klo lo ga bisa gua bisa mundur" ucap seseorg itu.
Tania diam
Dia melihat ada davin di samping nya.
"eh ka davin" ucap tania dengan wajah lemas nya.
"gua udh lama nunggu tan. Gua bisa mundur klo mau," ucap davin

Tania diam.
Dia tak tau harus apa saat itu.
"hm ka" ucap tania
"lo mau gua mundur? "ucap davin
Diam.
"oke gua mundur" ucap davin.
"ga" ucap tania
"ga apa nya sih nia, gua butuh kejelasan" ucap davin

"yudh" ucap tania tersenyum
"kita jadian? " ucap davin
"ya gitu" ucap tania.
Davin tertawa.

Kemudian Davin dan Tania berpelukan layak nya org pacaran.
Jalan yg tania pilih rasa nya benar.
Abi sudah milik aqiko.
Sudah saat nya di berhenti.
--------------------------------------------
Tania sudah berada di rumah nya malam ini.
Dia ingin memberitahu pada teman teman nya bahwa dia sudah memiliki hubungan spesial dengan Davin.

Banyak notofikasi dari teman teman nya.

Naufal
Langgeng bre tania ma davin

Fatih
Wadidaw

Zharfa
Langgeng nia

Nanab
ihakk

Raffi
Omg banget lah

Zahra menutup grup chat nya itu.
Dia merasa lumayan lega dengan ada nya davin di hidup nya.
----------------------------------------------
Pagi ini tania bangun jam 05.30. Hari ini dia harus menjaga piket sekolah untuk persiapan event minggu depan.

Tania bangun dan menyelesaikan peralatan nya. Dia selesia tpt jam 06.00. Dia turun dan melihat ada ibu nya di situ.

"nia,ni sarapan nya" ucap mama nya tania
"nia bawak untuk bekal aja ma,udh mau telat kaya nya" ucap tania
"ohh okei" ucap mama nya membungkus kan sarapan nya kedalam kotak bekal.

"makasih ma, berangkat ma, assalamualaikum ma" ucap tania berlari.

Tania berjalan ke arah gerbang rumah nya. Sontak dia terkejut ada davin di sana.
"pagi ibu negara" ucap davin
"astagfirullah,ngagetin tau" ucap tania
Davin terkekeh.

"yuk," ucap davin
Tania naik ke motor davin.
Di sepanjang jalan mereka diam.

Mereka sampai di parkiran SMA 8 jakarta pusat.
"jaga piket pagi ni? " ucap davin memberes kan helm dan jaket nya
"iya,tapi kaya nya blm terlalu telat" ucap tania membuka helm nya.

My Ketos My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang