Pagi ini zahra dan naufal berangkat pagi sekali. Mereka memang sama sama sedang ada tugas pagi ini. Naufal sedang sibuk dengan osis nya dan zahra sibuk menjadi sekertaris kelas nya.
"dada nopal" ucap zahra melambai kan tangan nya kepada naufal dan berlalu ke arah kelas nya.
Zahra melihat sekolah pagi ini yg begitu riuh ttg kabar bahwa rehan meninggal karna nanab.
Telinga zahra benar benar panas dengan kabar kabar yg beredar bahwa nanab yg salah.
Mereka hanya ngomong, tanpa mereka tau apa masalah awal nya.
"rehan meninggal gara gara anak itu. Ga rela banget gua"
"coba gua di posisi nanab,pasti gua milih mati si dari pada terus di cari org"
Begitu lah ocehan tak bermutu dari murid murid sekolah mereka.
"ra" ucap seseorg
Zahra menoleh.
Melihat naufal memanggil nya.
"kenapa? " ucap zahra melihat naufal
"berita klo nanab yg buat rehan meninggal buming ra. Ntr bel bunyi nopal mau lurusin semua. Ara bantuin nopal buat ngomong ya"
"oke"
Mereka sama sama berjalan berlawanan arah.
Zahra memasuki kls nya. Gosip yg tadi sampai ke ruang kls nya. Hinggal zharfa,suci,tania,dan nayla membeda kan posisi duduk mereka karna mereka benci dengan bacotan itu.
"HE!KLIAN ITU LAGI GIBAHIN SAHABAT SEKELAS KLIAN SENDIRI! BEGO BANGET SI JADI MANUSIA" ucap nayla yg muak dengan mereka semua.
Mereka diam dan keluar dari kls. Tak ada yg berani melawan suara keras nya nayla.
----------------------------------------
Bel pertanda masuk berbunyi. Sesuai instruksi ketua osis pagi ini, semua kls 10 sampai kls 12 di suruh ngumpul di aula milik sekolah mereka.
Mereka semua duduk di deretan kls masing masing.
Naufal yg menjabat sebagai ketua osis kini tengah berdiri di atas panggung sekolah mereka,untuk mempersiap kan diri.
"pagi semua" ucap naufal dingin.
"pagi kak" ucap semua nya dengan semangat.
"gua the point aja ya,pagi ini gua semua ngumpulin klian buat lurusin masalah nanab sama rehan" ucap naufal.
Banyak yg berbisik membuat zharfa bangun dari duduk nya.
"KLIAN BISA DIAM GA SI! GA SOPAN BANGET! YG BERDIRI DI DPN KLIAN ITU KAKAK KLS KLIAN! DENGERIN DIA NGOMONG! JGN BUAT MASALAH INI TAMBAH RUMIT YA! " ucap zharfa yg terlanjur emosi.
Mereka semua diam.
Semua mencoba menenang kan zharfa.
Sahabat mana yg terima sahabat nya di tuduh yg enggak enggak.
"sudah. Di sini gua cuman mau lurusin aja ya. Gua juga ga mau panjang panjang,event besar besaran bakal gua buat bulan dpn, jadi gua perlu waktu luang, bukan kerja gua buat mikirin masalah yg hot sama klian" ucap naufal dengan senyap di aula mereka.
"Jadi berita yg klian denger dari mulut ke mulut itu sama sekali ga bener. Bukan nanab yg salah. Di sini murni kecelakaan dari rehan" ucap naufal.
Seorg anak kls 11 berdiri.
"tetap aj yg salah nanab. Kenapa coba setelah dia ketemuan sama rehan,dia malah bikin nyawa rehan hilang dari bumi" ucap seorg itu.
"KLO GA TAU MASALAH NYA DIAM AJA! LO SENDIRI AJA GA TAU MASALAH NYA! MULUT LO LGI KENAK APAAN SI, HEBOH BANGET DENGER YG BEGINIAN" ucap zharfa yg emosi.
"NTH TU! LU KAKAK KLS TAPI LO SENDIRI AJA MEMPERBURUK NAMA SEKOLAH LO SENDIRI" ucap suci.
"sudah sudah. Saya di sini ingin mendengar semua nya" ucap naufal.
Byk ocehan tak bermutu dari mereka semua.
Hingga zahra bangun dan mulai membuka bicara nya.
"GUA BERDIRI BUKAN KARNA GUA SUKAK GAYA NYA NANAB! JUJUR GUA JUGA KECEWA DENGAR SEMUA NYA! TAPI ASAL KLIAN SEMUA TAU, MEREKA ITU PUTUS MALAM DI MANA REHAN IKUT IKUTAN BALAPAN. AND INI SEMUA MURNI KECELAKAANN BAHWA REHAN YG SALAH"
"and gua mau semua masalah nya kelar hari ini. Stop sampai disini jangan buat yg aneh aneh lagi. Dan mulai hari ini, jangan anggap klo nanab yg salah. Karja semakin kita bahas rehan ga bakel tenang di sana. Kita ini satu. Kita berbeda karna kita jauh lebih baik dari mereka semua. "
"mulai sekarang stop bahas rehan. Karna rehan juga udh ga ada kan? Ngapain juga di bahas, udh lah" ucap zahra menarik zharfa dan mereka semua berdiri.
Mereka pergi bukan karna apa,tpi karna sahabat dekat mereka sedang dalam ancaman saat ini.
