Bismillah.
***
Tak seperti yang Anna atau Mariam bayangkan, bahwa Venesia itu cuma kota tua yang dikelilingi air. Venesia ternyata punya kota baru yang modern juga, seperti kebanyakan kota-kota di dunia. Ada jalan raya, pertokoan, rumah-rumah, perkantoran, dan sebagainya. Karena Venesia memang bukan sekedar kota, melainkan sebuah provinsi di region Veneto, Italia.
Tapi bayangan mereka pun tak sepenuhnya meleset, sebab Venesia yang menjadi destinasi wisata memang seperti yang banyak dilihat di foto-foto dan film-film. Sebagian wilayah Venesia berada di laut tenang yang disebut laguna dan terdiri dari beberapa pulau kecil. Bangunan-bangunan tua khas Eropa mendominasi, di sekelilingnya air beriak tenang berkilau tertimpa cahaya sang surya. Hilir mudik gondola dengan gondolier berwajah ganteng khas Italia membelah kanal. Romantis. Begitulah suasana kota yang konon dari situlah Venesia yang ada saat ini bermula.
Langit biru cerah berhias awan seputih kapas berarak perlahan, ketika vaporetto yang membawa Ahmar dan para pesertanya merapat ke daratan kota lama Venesia. Satu per satu peserta turun dan seperti biasa mereka menyimak penjelasan dari Ahmar sebelum berfoto bersama dan lalu berpencar sesuai selera.
Belum lama berjalan, Anna mengajak Ahmar dan Mariam untuk menjajal berkeliling kota indah itu menaiki gondola. Di tengah perjalanan, Anna meminta sang gondolier untuk mengambilkan foto mereka.
"Iam, mengko pas dekne njepret, sirahmu mudhuno. Dadi kowe ora kethok. Ben aku nduwe foto wong loro thok ngono lho." Anna memberi kode pada Mariam. Sengaja menggunakan bahasa Jawa agar Ahmar tidak tahu maksud mereka.
"Hemm," sahut Mariam sekenanya. Dalam benaknya sudah ada rencana yang berbeda.
"Okey. Uno due tre, cheese." Sepersekian detik sebelum si gondolier mengetuk tombol jepret, kepala Mariam justru nongol di atas kepala Anna dan Ahmar dengan muka konyol. Si gondolier tertawa geli. Begitu pun Ahmar setelah melihat hasil fotonya.
"Iaaaamm!" Anna berusaha mencubit Mariam saking gemasnya, sedangkan Mariam cuma nyengir tanpa dosa. Gondola yang mereka tumpangi sampai bergoyang-goyang karena keisengan dua sahabat yang sama-sama gokil saat bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selepas Hidayah [SELESAI]
General FictionUpdate setiap Rabu dan Sabtu . Berawal dari langkah yang salah, perjalanan singkat ke tanah Eropa justru membawa Anna pada hidayah. Selepas hidayah, Allah memberinya pula serangkai hadiah. Seseorang yang datang untuk membimbingnya meniti jalan cahay...