Dalam dunia yang dipenuhi harapan dan ambisi, Elvano Dirgantara terjebak dalam situasi yang tak terduga. Ketika kesalahpahaman mengubah hidupnya selamanya, dia terpaksa menikahi 'dia', anak pembantu di rumahnya yang tak pernah dia anggap lebih dari...
ILove you Baby - Frank Sinatra (cover Aiifan Lovi remix)
Dengerin deh lagunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
Hana lagi berdiri di depan cermin dengan penampilan lamanya. Menurut gue dia tetap cantik dengan pakaian sederhana itu.
Gue dateng dan langsung meluk dia dari belakang.
"Mas Vano, katanya Mas suka sama Gladys. Tapi kok ngelakuin ini sama Hana?"
"Hana, gue sadar, ternyata rasa yang ada buat Gladys itu cuma sebatas kagum. Gue sukanya sama lo," balas gue sambil nyium pipinya.
"Hana juga suka sama Mas." Hana nyubit pipi gue. Kemudian kita saling pandang lewat cermin besar tadi.
"Yaudah, sekarang kita ke rumah Papa yuk, katanya mau ada sahabat lamanya dateng," ajak gue tapi gak mau nge-lepas tubuh dia.
"Oh ya? Ayo mas! Ah, tapi lepasin dulu! Hana gak bisa bergerak tau! Lagian, itu Hana sakit gara-gara semalem."
Gue terkekeh kecil lalu dengan isengnya, gue angkat tubuh dia ala brydal style.
"Aaaa Mas! Turunin ish!"
Back to rumah Papa.
Di sana udah rame. Kayaknya sahabat Papa udah dateng deh. Gue sama Hana masuk ke rumah dengan perlahan.
"Assalamualaikum." ucap gue dan Hana secara bersamaan.
"Waalaikumsalam. Nah tuh, orangnya udah dateng!"
Wah, sepertinya mereka habis gibahin gue nih.
"Ini sahabat Papa?" tanya gue yang langsung duduk gitu aja di sofa yang kosong. Gak lupa gue ajak Hana buat duduk di samping gue.
"Iya lah, masa kamu lupa? Ini Om Dani! Yang sering ngajak kamu main dulu!"
Hahh?! Ini seriusan Om Dani? Wahh kejutan banget nih! Terakhir kali gue ketemu dia pas umur 4 tahun dan dia beliin gue es krim coklat di supermarket. Habis itu gak pernah ketemu lagi.
"OM DANI! INI SERIUSAN OM DANI?!"
"Iya dong, siapa lagi? Kamu tambah ganteng ya Van!"
"Hehe itu mah pasti Om. Om juga tambah ganteng tau ... Tante Dania juga tambah cantik." puji gue. Emang gak bisa dipungkiri bahwa kedua pasangan ini cocok. Namanya aja hampir samaan. Dan mereka tuh sama-sama cakep. Tapi masih cakepan gue sih.
"Ah, kamu bisa aja ..." sahut Tante Dania dengan malu-malu landak.
"Oh iya, kenalin ini istri nya Vano. Namanya Hana," ucap gue memperkenalkan Hana pada mereka.
