Magazine Pair

1.3K 202 4
                                    

Jennie kembali melihat alamat yang ada di kartu nama Manager Yeonjin. Benar. Alamatnya ada di sini. Gadis itu tersenyum lebar, dan mulai melangkah masuk menuju ke meja resepsionis. Seorang wanita muda yang menggunakan seragam hitam putih bersama dasi pitanya itu tersenyum ramah menyapa Jennie.

"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu, Nona?" tanyanya.

"Annyeong haseyo Jennie imnida," ucap Jennie seraya menunjukkan kartu nama tersebut. "Saya ingin bertemu dengan Manager Yeonjin, saya diundang ke sini. Di mana saya bisa menemui beliau?"

"Oh, Nona Jennie sudah ditunggu, kantor Manager Yeonjin ada di lantai dua paling ujung nanti ada nama beliau di depan pintunya. Mau saya antar?" kata repsesionis itu menawarkan diri untuk mengantar Jennie, tapi dengan sopan gadis itu menolak, dia tidak ingin merepotkan wanita itu.

"Kamsahamnida, Gwichanhge hal pil-yoga eobs-seubnida." (Artinya : Terima kasih, Tidak perlu repot-repot) Jennie mengangguk sopan sambil tersenyum ramah, lalu dia beranjak pergi meninggalkan meja resepsionis untuk menaiki lift.

Tiba di koridor lantai dua, dia melihat beberapa gadis-gadis cantik yang hendak masuk ke dalam lift, sepertinya mereka adalah model di sini. Jennie yang hanya menggunakan pakaian casual biasa merasa tidak pantas jika memikirkan tawaran dari Manager Yeonjin.

Jennie mengetuk pintu cokelat di depannya. "Permisi, apakah Manager Yeonjin ada di dalam?" ucapnya, hingga terdengar balasan dari dalam sana untuk menyuruhnya masuk ke dalam.

Jennie membuka pintu dengan perlahan, lalu menemukan Manager Yeonjin yang sedang menyambutnya dengan senyum lebar. "Akhirnya kau datang tepat waktu, Jennie."

Gadis itu dipersilakan duduk, tepat di hadapan Manager Yeonjin, dia menerima beberapa berkas yang merupakan perjanjian tanda tangan kontrak kerja. Jennie membaca keseluruhan keterangan yang telah terisi di sana, setelah itu dia menandatangani. Di sana tertulis selama lima tahun, sehingga dia telah resmi menjadi bagian dari UBS Youthcon.

"Mulai besok kau akan debut, karena kebetulan kita kedatangan tamu besar. Saya mengadakan kerjasama dengan salah satu idol, kau pasti mengenalnya. Datanglah lebih pagi, kau dan idol itu akan menjadi model untuk salah satu produk fashion terbaru kita."

Mata kucing Jennie membulat sempurna, dia membekap mulutnya, tidak menyangka akan secepat itu. "Wow, apakah itu tidak terlalu cepat?" tanya Jennie.

Yeonjin menggeleng. "Tidak, makanya kau harus datang pagi untuk persiapan. Aku yakin, kau adalah orang yang pandai. Untuk apa kau jauh-jauh dari Indonesia dan kuliah di sini jika bukan karena beasiswa? Aku tahu banyak tentangmu Jennie, itu sebabnya aku menawarkan pekerjaan ini padamu. Pasti kau butuh banyak uang, kan? Gajimu di sini bisa lebih besar dari gaji menyanyi di klub itu," jelasnya sambil berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Jennie.

Melihat itu, dia merasa gugup. Pikirannya mulai melayang-layang seperti menebak adegan-adegan dalam sebuah novel. "Kau boleh pulang," lanjutnya karena melihat Jennie hanya diam saja sambil menatapnya.

Dengan cepat dia mengangguk, lalu bergegas pergi. "Terima kasih, saya janji akan melakukan yang terbaik!" kata Jennie sebelum dirinya menutup pintu tersebut dan menghilang dari pandangan Yeonjin.

✨✨

Memikirkan besok dia harus memulai debut kariernya, malam-malam sepulang dari kampus, Jennie menyempatkan diri untuk pergi ke toko kosmetik. Dia membeli lipstick dan pensil alis karena miliknya telah habis. Beberapa hari ini Jennie tidak memakai make up, karena dia belum menyempatkan waktu untuk membelinya.

Sayangnya, jalanan yang sepi dan tidak ada kendaraan, membuat Jennie terpaksa pulang jalan kaki sampai rumahnya. Cahaya lampu yang sangat minim, membuat Jennie sedikit ketakutan, dia akan menyalakan musik untuk mengisi kesepian di sekitar perjalanan.

I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang