Control My Feelings

1K 142 5
                                    

Jennie merasa kacau. Tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Sesekali dia mendesah dan menghentikan ciuman mereka berdua karena oksigen semakin menipis. Lalu Taehyung dengan menyebalkan, kembali melumat bibir Jennie tanpa memberinya jeda yang cukup untuk gadis itu menghirup napas banyak.

"Ehmp..." desahan dari bibir Jennie lolos, terdengar seksi di telinga Taehyung.

"Jennie-ya, katakan padaku bahwa ini sangat nikmat." Taehyung berbisik pelan. Mengusap puncak kepala Jennie dengan lembut. "Kau sangat baik, yeoja chingu. Tidurlah bersamaku, tidurlah di pelukanku. Tetap seperti ini dan jangan pergi. Kumohon," kata Taehyung terdengar begitu lembut, seakan adalah obat yang mampu membius Jennie.

Jennie tak kuasa, lagi pula untuk memberontak dari posisi ini, dia tidak akan bisa. Taehyung benar-benar mengunci tubuhnya. Karena sudah sangat lelah setelah melayani ciuman yang benar-benar nyata baru pertama kali dia lakukan dan terlihat begitu liar, membuat pikiran gadis itu kacau dan mudah lelah. Sehingga Jennie pasrah dan memilih memejamkan mata, tidur dalam pelukan hangat Taehyung yang menyajikan kenyamanan. Menenggelamkan kepalanya di dalam dada bidang laki-laki itu.

Memang sebelumnya, bibirnya pernah bersentuhan oleh bibir Taehyung sewaktu permainan beberapa hari yang lalu. Namun tidak seliar ini, efek mabuk Taehyung benar-benar menyeretnya ke dalam sebuah adegan ciuman tanpa sadar.

Keesokan harinya, Jennie harap, dia yang akan terbangun lebih awal.

Tetapi, keberuntungan tidak berpihak pada Jennie. Laki-laki itu membuka matanya lebih awal, samar-samar dalam kantuknya dia melihat wajah Jennie yang berada dalam pelukannya. Semakin jelas, Taehyung masih merasa nyeri di kepalanya, dia memang sudah terbiasa mabuk jika merasa lelah dalam pekerjaannya sebagai idol. Kali ini, mabuknya ditemani oleh seorang gadis yang tahu-tahu saat dia membuka mata, gadis itu tertidur dalam pelukannya.

Taehyung terdiam, tidak juga bergerak terlalu banyak. Takut membuat gadis yang ada di pelukannya itu terganggu. Pikirnya terus tertuju pada gadis itu dan bertanya-tanya, apa yang sudah terjadi semalam? Hingga dia tertidur dalam posisi seperti ini? Kenapa gadis itu terlihat pulas? Apa dia kelelahan? Pikiran Taehyung sudah melalang buana. Tapi juga tidak menemukan tanda-tanda buruk yang sempat mampir di pikirannya.

Mata Jennie bergerak, membuat Taehyung yang masih memeluk gadis itu hanya bisa menunggu kedua kelopak matanya terbuka. Perlahan-lahan, Jennie mulai membuka matanya. Pertama kali yang terjadi, Jennie langsung mendorong dada bidang Taehyung. Laki-laki itu terlihat bingung, mereka berdua masih dalam posisi tiduran di atas ranjang, namun kali ini telah terlepas dari pelukan masing-masing. Taehyung dan Jennie sama-sama menatap langit-langit kamar ini.

"Apa yang terjadi dengan semalam, Jennie-ya?" tanya Taehyung yang membuat Jennie melirik ke arahnya dengan kerutan di dahinya.

Jennie masih terdiam. Tidak memberi jawaban.

"Katakan saja padaku, apakah aku melakukan sesuatu padamu?" kata Taehyung sekali lagi.

Saat mengambil napas dan mengatur kegugupannya. Jennie mengubah posisinya menjadi duduk. "Tidak ada. Lupakan, kau hanya memelukku dan menyuruhku tidur bersamamu."

Jennie hendak beranjak dari sana, tetapi Taehyung menahan lengannya. Dia berdiri, berhadap-hadapan dengan Jennie. Matanya meneliti wajah Jennie yang saat ini Taehyung kunci pandangannya.

"Bibirmu ada bekas gigitan. Apakah semalam aku melukaimu?" tanya Taehyung terdengar lirih dan seperti bisikan.

Jennie menelan ludahnya. Ragu untuk menghindari tatapan mata Taehyung, sehingga dia menatap Taehyung dengan tajam sambil mengatakan dengan tegas, "tidak! Aku tidak apa-apa dan tidak ada yang terjadi di antara kita. Aku mau bersih-bersih dulu!" Jennie menyingkirkan tangan Taehyung yang menangkup wajahnya. Pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang sedang menatap punggungnya dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana.

I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang