"Warna terakhir pelangi, yang artinya saling mencintai dan mempercayai untuk waktu yang sangat lama."
"Kau seperti lautan bunga, bukan hanya lautan, tapi alam semesta yang menakjubkan, yang telah kau buat untuk mengunci mataku."
✨✨
Jennie baru saja...
Hanya itu yang dapat Taehyung deskripsikan bagaimana penampilan Jennie saat ini yang sedang melakukan sesi pemotretan. Cantik dalam banyak arti. Jennie itu terlihat apa adanya, wajahnya sama sekali tidak dapat membohongi apa yang sedang dia rasakan. Gadis itu lelah. Sungguh, Taehyung dan Jennie juga baru saja selesai melakukan sesi pemotretan dengan project game mereka, lalu lanjut membuat video dalam beberapa adegan yang wajib, sekarang Jennie melanjutkan promosi produk-produk UBS. Dan, Taehyung sejak tadi setia menemani Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak ada jadwal dan masih berada di sini?"
Mata Taehyung yang memperhatikan hasil potretannya di layar ponsel langsung teralihkan ketika ada seseorang yang duduk dan berbicara di sampingnya.
"Tidak ada," kata Taehyung dengan senyum kotaknya.
Jennie menghela napas lelah, dia meraih air mineral yang ada di samping Taehyung, lalu meminumnya tanpa meminta izin sama yang punya.
"Aish, kau memang selalu suka merebut milik orang tanpa seizinnya, ya?" celetuk Taehyung, kemudian dia terkekeh pelan.
Jennie meletakkan kembali botol tersebut, mengedihkan bahunya acuh, pandangannya memperhatikan para crew yang sedang beres-beres karena sesi pemotretan telah selesai. "Kau selalu mengambil foto seseorang tanpa izin? Lalu dijadikan wallpaper tanpa izin?" balas Jennie seraya melirik sinis ke arah Taehyung dan berdecak pelan.
Taehyung terkekeh pelan, rambutnya yang saat ini memakai headband, memberikan kesan sebagai pria keren. Kalau menurut Jennie, Taehyung memang tidak diragukan lagi, ketajaman wajahnya dengan ekspresi laki-laki itu jika sudah berada di depan publik bersama keenam temannya, memberi kesan bahwa Taehyung memiliki sikap sombong. Tetapi pada dasarnya, laki-laki itu sangat baik dan ramah.
"Nanti sore ikut aku ke studio Bighit, ya?" ujar Taehyung memecahkan suasana yang sempat hening.
Jennie menaikkan sebelah alisnya heran, pasalnya tadi Taehyung berkata tidak ada jadwal latihan hari ini.
"Aku ada latihan vokal nanti sore, kalau siang ini masih free," sahut Taehyung setelah membaca ekspresi Jennie.
"Ne," jawab Jennie seraya mengangguk patuh.
"Kurang dua hari lagi BTS akan tampil di KBS Word TV. Kau harus ikut bersamaku," seru Taehyung tiba-tiba sudah membicarakan hal tersebut. "Mulai nanti malam, aku sudah meminta izin Manager Yeonjin untuk membawamu ke studio agar bisa berlatih atau melihat latihan kami. Beliau mengizinkanmu dan senang jika kau mau ikut. Karena di sana juga bukan hanya ada kau, ada semua member Blink Star."
"Apa? Member Blink Star maksudmu bagaimana?" Jennie melongo, dia kira akan melakukan ini semata-mata karena hubungan kontrak kerja mereka. Tetapi mendengar teman-temannya juga ikut, Jennie menjadi penasaran kenapa teman-temannya tidak menjelaskan apa-apa kepadanya.
