I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)

Kidnapped

Hari-hari terasa berat untuk dijalani, beberapa belakangan ini, mereka sudah bekerja keras untuk mendapatkan banyak cinta dan dukungan. Orang-orang datang dengan cinta, dan suka cita. Kerja keras keluarga baru, rumah baru terasa begitu menyenangkan walau terlihat padat. Waktu diluangkan untuk melakukan promosi dan tour pada penutupan akhir tahun. Dan mereka berhasil mencetak penjualan album terlaris dalam posisi lima besar. Tentu saja dia melihat nama BTS juga berada diurutan nomer satu, sulit rasanya menyaingi mereka.

Jennie memandangi ponselnya, kini dia sudah kembali ke Seoul setelah melakukan perjalanan panjang. Di sampingnya, dia menatap Lisa yang tertidur. Mobil melaju sedikit lambat untuk menuju ke asrama. Rasa lelah terpancar jelas di wajah cantiknya. Jisoo sendiri duduk di belakang bersama Rose, mereka sibuk membicarakan betapa serunya tour pertama ini.

"Jennie-ya, bagaimana dengan hubunganmu dan Taehyung? Apa kalian masih kontakkan?" Rose tiba-tiba bertanya pada Jennie setelah dia tertawa puas bersama Jisoo.

Ah, dua gadis itu sangat berisik. Tidak melihat ada Lisa yang tertidur pulas?

Jennie bergeming, lantas mengedihkan bahu. "Ya, begitulah. Tentu kami masih sering mengirim pesan karena bagaimana pun aku dan dia masih terlibat dalam sebuah project."

"Kalian benar-benar serius berpacaran atau hanya sebatas pekerjaan?" Jisoo ikut-ikutan membahas topik tersebut.

"Tidak." Jennie menjeda sejenak.

"Tidak apanya? Tidak berpacaran? Sayang sekali," sela Rose sambil menunjukkan ekspresi sedih yang membuat Jennie mengernyit heran.

"Memangnya kenapa? Kami hanya belum yakin dengan perasaan masing-masing. Jadi lebih baik menjalin hubungan tetap baik itu sudah cukup," tutur Jennie dengan menatap Jisoo dan Rose secara bergantian.

Perdebatan Jennie dan kedua orang di belakangnya terhenti saat Lisa mulai membuka netranya. Dan mereka harus segera turun dari mobil. Tiba di parkiran yang langsung mengantarkan mereka ke kamar asrama. Jennie keluar lebih dulu membantu Lisa membukakan jalan untuk Jisoo serta Rose. Mereka awalnya ingin berkumpul terlebih dahulu, namun merasa lebih lelah, jadi memutuskan untuk pergi ke kamar asrama masing-masing dengan beristirahat sejenak memberi jeda.

Hari ini benar-benar menjadi hari istirahat mereka. Yang artinya tidak ada jadwal, tapi besoknya mereka sudah mulai melakukan pemotretan produk lagi. Beginilah rasanya kerja dengan banyak profesi, tidur menjadi tidak teratur, mengorbankan banyak waktu. Jarang memainkan ponsel. Jennie bahkan akan benar-benar merasakannya setelah comeback mereka selesai. Akan ada banyak undangan dari beberapa media, terutama untuk tampil dalam acara musik bank awal tahun ini benar-benar membuat mereka tidak bisa tidur.

"Ah, aku lupa jika harus pergi ke minimarket membeli beberapa keperluanku yang mulai habis," kata Jennie setelah sadar saat mengeluarkan semua barang bawaannya dari dalam koper.

Dia menatap baju yang dikenakannya, lantas memutuskan untuk meraih jaket rajut dan memakainya. Tak lupa memakai masker serta topi pemberian Taehyung agar tidak ada yang mengenali dirinya. Jennie mulai berjalan keluar dengan membawa ponsel di tangannya.

Minimarket terletak cukup jauh dari tempat agensi. Sambil menikmati perjalanan, Jennie memutuskan untuk mendengarkan lagu-lagu dengan earphone miliknya.

Setelah selesai memberi seluruh kebutuhan pribadi, Jennie memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket sebelum melanjutkan perjalanan pulang menuju ke asrama. Belum juga melangkah, dia dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang memakai pakaian serba hitam, bahkan masker saja juga berwarna hitam.

Jennie mengernyit, mencoba menahan orang itu agar tidak menariknya terlalu keras. Dan sialnya, ada orang lain yang juga berada di sana, membantu orang itu. Membuat Jennie kebingungan, ketika ingin berteriak, dia sudah dibungkam oleh sebuah obat bius. Otomatis seluruh kesadarannya perlahan hilang. Seluruh belanjaan Jennie terjatuh di trotoar, menggelinding di jalanan dan keluar dari kantung plastik.