Command

318 60 5
                                    

Jennie ngos-ngosan saat Taehyung mengajaknya untuk berlari, menghindari wartawan yang menguntit mereka berdua. Namun untungnya, mereka sudah berhasil masuk ke dalam mobil. Taehyung segera melaporkan kepada Namjoon hyung sebelum terjadi masalah. Sementara Jennie masih mengatur sesak napasnya sambil mengecek ponselnya, tapi tiba-tiba ia membuka akun twitter pribadinya.

Karena selain akun yang memang sudah di publik, ternyata Blink Star memiliki akun twitter privasi di mana hanya mengikuti akun pribadi milik Rose, Jisoo dan Lisa. Mereka merencanakan untuk membuatnya agar bisa nyepam perasaan di mana seseorang dapat menikmati kehidupan normal menjadi manusia seutuhnya.

"Ternyata memang benar kata hyung, kalau saat ini banyak pihak yang mencari keuntungan menyambut awal tahun, mereka akan mengorek skandal idol dan mendapatkan bayaran tutup mulut, sialan!" Mendengar suara Taehyung yang mengoceh, Jennie menutup pon...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ternyata memang benar kata hyung, kalau saat ini banyak pihak yang mencari keuntungan menyambut awal tahun, mereka akan mengorek skandal idol dan mendapatkan bayaran tutup mulut, sialan!" Mendengar suara Taehyung yang mengoceh, Jennie menutup ponselnya dan menatap pria di sampingnya yang saat ini fokus menyetir.

"Ya kan aku bilang juga apa, jangan keluar dulu. Kita harus mempersiapkan sesuatu yang baru buat Army, tapi bukan dengan memberikan kabar dating."

"Iya hyung, mianhae."

"Ya sudah, hati-hati dan antarkan Jennie pulang dengan selamat."

Jennie mendengarkan dengan baik percakapan mereka berdua, ia hanya bisa menghela nafas lelah. Ternyata begini rasanya memiliki hubungan dengan seorang idol atau sesama idol, ribet. Setelah mendengar jawaban Taehyung, pria itu menutup telepon Namjoon, lalu ia meletakkan ponselnya di atas dashboard.

"Kau aku antarkan pulang, ya?" ucap Taehyung, padahal asrama Jennie dekat restoran tadi dan mereka jatuhnya keliling kota Seoul karena Taehyung mudah panik, ia berusaha mengelabui pandangan para wartawan tadi. Jennie hanya bisa menyetujui perkataan Taehyung. Lagi pula mereka juga bingung mau ke mana lagi. Niat untuk kencan jadi kejar-kejaran dengan para wartawan.

Namun, Jennie rasa cukup menyenangkan dan tanpa sadar ia terkekeh pelan. Hal tersebut berhasil mencuri pandangan Taehyung yang langsung menatap Jennie dengan kernyitan bingung. "Wae?" tanya Taehyung, penasaran.

"Ani, aku hanya memikirkan sesuatu yang lucu," jawab Jennie seraya menatap Taehyung dengan senyum manisnya.

'Aigoo, senyum itu,' batin Taehyung menjerit.

"Hm, lucuan mana sama aku yang di sini atau aku yang ada dipikiranmu?" sungut Taehyung seraya menaik turunkan alisnya.

Jennie terkejut saat mendengar suara Taehyung yang mendominasi ruang sempit di antara mereka berdua. Tanpa sadar, mereka berdua telah sampai di basemen gedung UBS. Jennie masih terus memperhatikan Taehyung dengan kedua mata polosnya.

Dalam hitungan persekon, sesuatu yang begitu manis langsung mendarat pada bibir pink Taehyung.

'CUP!'

Jennie mencondongkan tubuhnya ke depan untuk mengecup singkat Taehyung sebelum keluar dari mobil ini. Pipi Jennie tampak merona karena ulahnya sendiri. Tentu saja Taehyung tak bisa berkata-kata mendapatkan serangan secara tiba-tiba seperti barusan.

I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang