You Never Know

423 79 0
                                    

Why is the night darker. It keeps knocking me down. Words that everyone spoke with ease. Maybe you will hear it soon. I've heard enough, I've heard enough. About things that aren't me. Even if the whole world changes. I'm still the same. I dreamed of the path I was walking on. Like it used to be. Like it used to be. I dance every day
The first thing left in that place. But you will never know unless you walk in my shoes. You will never know, my tangled strings. Because everyone sees what they want to see. It's easier to judge me than to believe. Old thoughts that I hid deeply. Sometimes grabbing and tormenting me. The more I do, I shine baby. You know they can't shoot me. 🎼🎼🎼

✨✨

Jennie membutuhkan darah. Semua member BTS termasuk Blink Star jadi harus melakukan tes untuk mengetahui siapa dari mereka yang sedarah dengan Jennie. Ternyata telah ditemukan Rose, sementara persediaan darah untuk yang sama dengan Jennie kosong. Rose pun diperiksa terlebih dahulu, apakah ia bisa mendonorkan darahnya untuk Jennie jika memang keadaan Rose benar-benar diklaim sehat.

"Kita tidak bisa mengandalkan darah Rose saja karena tidak mungkin bisa cukup satu orang. Tapi siapa yang memiliki golongan darah B dan mau mendonorkannya kepada Jennie?" Taehyung udah pusing sendiri dan mondar-mandir di depan ruangan IGD. Jennie masih di dalam sana dan dalam penanganan. Ia dilansir harus mendapatkan tranfusi darah sebanyak mungkin.

Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Taehyung. Pria itu kembali duduk di samping Jimin. Sementara Namjoon tiba-tiba berdiri setelah mendapatkan telepon, entah dari siapa, ia bergegas menjauh dari yang lain. Mungkin saja itu adalah manager mereka.

Hari sudah semakin malam, belum ada yang beranjak pulang dari rumah sakit. Setelah melihat Rose datang, ia mengatakan bahwa dirinya sudah menyumbangkan darahnya kepada Jennie. Dokter bilang, Jennie masih kristis kondisinya, belum membaik, tapi juga tidak memburuk. Karena telah dilakukan pengangkatan proyektil dan masih dalam masa pemulihan yang ada pada tubuh Jennie. Karena bagaimana pun, pihak rumah sakit juga masih harus mengawasi Jennie. Mereka sudah bekerja keras untuk mengambilnya, tapi tidak ada yang tahu jika proyektil tersebut nyatanya masih ada di tempat yang tak terlihat dalam tubuh Jennie, sehingga Jennie masih dalam pengawasan sampai sekiranya ada perubahan dengan cukup baik.

"Di mana Jennie? Aku dengar dia membutuhkan darah, aku akan memberikannya! Darahku sama dengannya." Semua orang yang ada di sana terkejut melihat siapa yang datang. Sebagian dari mereka banyak yang tidak tahu siapa pria itu karena Jennie tidak banyak menceritakan tentang kisah cintanya sebelum menjadi seorang idol.

Begitu Taehyung mengenalnya, ia orang pertama yang berdiri dan menghadapi pria itu. "Bayu, setelah apa yang kau lakukan dengan Jennie, kau berani memunculkan diri di sini?" tukas Taehyung yang langsung menatap Bayu dengan tajam.

Jimin langsung menghampiri Taehyung karena tidak ingin melihat pria itu melakukan hal konyol. Saat ini yang terpenting adalah kesembuhan Jennie. "Tae, ingat Jennie butuh bantuan," bisik Jimin mencoba untuk menarik Taehyung agar tidak terlalu gegabah.

Taehyung menghela napas lelah, lantas ia menepuk bahu Bayu sambil mengatakan sesuatu. "Buktikan jika kau menyayangi Jennie," tukas Taehyung pada akhirnya.

Bayu mengibaskan tangan Taehyung dan ia melotot dengan pandangan tak sedap karena merasa idol bernama Kim Taehyung ini tidak seperti orang yang patut dibanggakan saat di depan kamera pikirnya. Tanpa banyak berbicara, Bayu langsung melangkah ke ruangan Jennie di rawat, tetapi seorang Dokter menahannya, ia langsung mengatakan tujuannya datang ke sini sebagai pendonor darah untuk Jennie.

'Tahan Tae, tahan, jangan emosi.' Taehyung hanya bisa menarik napas dalam-dalam untuk membuat emosinya reda.

"Dia kekasih Jennie?" tanya J-Hope.

I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang