Got Shot

963 111 6
                                    

Polisi-polisi yang berjaga di luar dan telah mengepung tempat ini langsung berlari masuk ke dalam setelah mendengar suara ledakan peluru. Jung Itari yang baru sadar melakukan kesalahan fatal, langsung berinisiatif untuk kabur melihat pintu terbuka lebar-lebar dan Taehyung sibuk menyelamatkan keadaan Jennie. Sayangnya, niat tersebut tidak terlaksana dengan baik. Jung Itari telah masuk ke dalam perangkapnya sendiri. Puluhan polisi langsung mengurungnya, tidak memberikan celah. Saat Jung Itari hendak melakukan perlawanan lagi, mengangkat benda-benda tajam yang dia simpan di tubuhnya, salah satu polisi mengambil celah dengan melumpuhkan kaki gadis itu, hingga Jung Itari terjatuh ke depan, membuat pisau yang sempat dia pegang itu pun terlepas dari genggamannya.

Polisi langsung mengamankan benda tajam tersebut. Dan, polisi yang lain langsung menangkap gadis itu. Meski meronta-ronta, Jung Itari tidak sekuat itu melawan beberapa polisi pria ini.

"Jennie, bertahanlah. Tolong bantu aku, hyung!" Taehyung berteriak saat dia berhasil mengangkat tubuh Jennie yang sedang lemas dan tak berdaya.

Jung Itari telah berhasil, dia telah berhasil menembak punggung Jennie. Peluru itu melesat menembus punggung Jennie sampai terlihat bolong. Taehyung tidak tega melihatnya. Hatinya teriris, matanya hampir ingin menangis, namun dia coba tahan karena tidak ingin Jennie ikut bersedih. Darah yang keluar bekas tembakkan tersebut langsung terkena tangan Taehyung. Kalau sampai ada apa-apa atau hal buruk pada Jennie, Taehyung tidak akan memaafkan dirinya sendiri karena gagal menjaga gadis ini.

Saat melihat Jennie tertembak oleh peluru Jung Itari, Sejin dan Yeonjin langsung memanggil ambulan. Sedangkan Namjoon, Jimin dan Jin langsung menghampiri Taehyung dan membantunya untuk membawa gadis itu memasuki ambulan yang telah datang. Taehyung dan Jimin masuk ke dalam mobil ambulan untuk membawa Jennie ke rumah sakit terdekat. Jimin ingin menenangkan Taehyung, meski telah tertembak Jennie masih bisa membuka matanya. Wajah gadis itu tampak pucat pasi. Sedangkan Namjoon, Jin, Sejin dan Yeonjin mengikuti dari belakang.

"Jen, bertahanlah. Maaf, karena aku lalai menjagamu." Taehyung menggenggam erat telapak tangan Jennie yang terasa dingin.

Mata Jennie terlihat sayu, lamat-lamat dia memperhatikan wajah Taehyung, sudut-sudut bibirnya tertarik membentuk senyum kecil. "Taehyung," panggil Jennie dengan desisan pelan dan ratapan parau.

"Ya, Jen?" Taehyung sedikit membungkuk, memberikan atensinya penuh kepada Jennie.

Jimin sendiri yang melihat keadaan mereka hanya bisa diam dan ikut merasa sedih. Bagaimana pun juga, Jennie sudah seperti adiknya, Taehyung juga sangat dekat dengan dirinya, maka dari itu Jimin yang memilih untuk ikut menemani laki-laki ini.

"Aku tidak ingin melihatmu cemas seperti ini." Bahkan untuk keadaan yang sudah kacau, Jennie masih bisa tersenyum? Taehyung tidak habis pikir, dia hanya bisa geleng-geleng kepala heran. Melihat raut wajah Jennie yang penuh keyakinan menatap ke arahnya, senyum gadis itu menawarkan ketenangan yang dapat dirasakan oleh Taehyung. "Terima kasih sudah datang dan menyelamatkanku, kau tidak telat, dan juga tidak bersalah."

Lagi dan lagi, Taehyung serasa sangat bersalah walaupun Jennie telah meyakinkannya. Mata gadis itu yang bercahaya, menatapnya penuh harap hingga mobil ambulan ini berhenti dan telah tiba di rumah sakit tujuan.

Suster serta dokter yang telah berjaga di depan pintu rumah sakit langsung turun tangan, mereka menurunkan brankar yang membawa Jennie menuju ke ruang IGD sebagai penanganan awal. Taehyung dan yang lain tidak diperizinkan untuk masuk. Mereka menunggu di depan ruang IGD. Dokter-dokter spesialis, suster serta dokter jaga berada di dalam tempat Jennie ditangani. Taehyung hanya bisa berharap yang terbaik, dia terus memanjatkan doa untuk Jennie. Yang lain tampak mondar-mandir seperti Yeonjin karena merasa tidak bisa menjaga artisnya. Sedangkan Jin tampak menghubungi yang lain, memberitahu di mana alamat rumah sakit yang membawa Jennie pergi. Sejin sendiri khawatir, beberapa awak media telah mencium eksistensi masalah ini. Dia tidak akan diam saja, dia harus melakukan sesuatu dengan mengamankan rumah sakit ini dari para wartawan. Pihak rumah sakit juga telah dimintai kerja sama, beberapa Bodyguard yang dimiliki oleh Bighit juga telah menjaga di sekitar rumah sakit.

I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang