I Purple You (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)

I Need You

KELUARKAN JENNIE! KAMI INGIN MEMINTA PENJELASAN, APAKAH DIA MEREBUT PANGERAN ARMY?

KAMI MELIHAT JENNIE TIDAK COCOK BERSANDAR DENGAN TAEHYUNG. DIA TERLALU KURUS. JELEK. DAN KURASA DIA TIDAK RAMAH. WAJAHNYA TERLIHAT JUDES. APAKAH AKU PERLU MENGATAKAN AGAR JENNIE TIDAK MENDEKATI TAEHYUNG OPPA? JENNIE JUGA TIDAK PANTAS MENJADI SEORANG IDOL.

Itulah kedua hand banner yang berhasil membuat Taehyung kesal. Mereka bukan army, mereka adalah hatters Taehyung. Dia teringat, beberapa kejadian sempat menyerang mental artis dan para idol. Bahkan kejadian meninggalnya disebabkan oleh bunuh diri, hanya karena ada mulut ke mulut yang menjadi besar dan membuat mereka semena-mena menghina. Entah itu dari fisik, menjatuhkan mentalnya, memberi pengaruh orang lain untuk ikut berada dikomplotannya lalu menyerang mental artis atau idol tersebut.

Taehyung kira, hal ini bisa berhenti begitu melihat kematian ketiga selebriti yang memiliki kasus bunuh diri karena merasa depresi oleh hidupnya. Taehyung kira, hal ini mudah diatasi, mengingat dunia hukum di Korea ini sangat kuat. Bahkan para agensi telah membuat laporan untuk melindungi artis-artisnya, dan tidak segan-segan untuk menuntut siapa saja yang melakukan pembullyan.

Pada dasarnya, hal ini termasuk pancingan untuk menghasut beberapa orang dan membuat orang tersebut tidak nyaman. Lalu menyerah dan berakhir bunuh diri. Taehyung tidak ingin semua hal buruk terjadi dalam hidupnya, bahkan dalam hidup orang-orang yang ada di dunia ini. Sekalipun mereka merasa tertekan, masih ada pikiran dan hati yang berkerjasama agar tidak terjadi hal buruk untuk berpikir segera mengakhiri hidupnya.

Dua bulan yang lalu, Taehyung sempat mendapatkan teror, bahwa dia akan menjadi incarannya. Orang tersebut adalah satu, namun memiliki banyak kaki. Kepalanya adalah otak dari semua kebusukan, Taehyung merasa dia harus berhati-hati. Artikel-artikel buruk pada saat itu mulai menyerangnya. Dengan membaca, otomatis kalimat-kalimat tersebut akan meresap di dalam otak, jika modal emosi kita terlalu mudah terpengaruh, maka semuanya akan meledak. Taehyung tidak ingin seperti itu. Dia hanya membaca, selanjutnya para army yang baik dan selalu mendukungnya telah membereskan semua artikel buruk tersebut.

Begitu pula di twitter, ada seseorang yang mengatakan bahwa ini giliran Taehyung BTS. Dia akan membuat Taehyung menyesal, menyerah, depresi dan berakhir bunuh diri. Jelas-jelas itu yang dia tulis di twitter miliknya, membuat beberapa army marah besar. Sebagian penggemar mengatakan bahwa dia adalah orang yang sama, telah menjadi alasan bunuh diri seorang selebriti saat merasa depresi dengan berbagai macam tekanan di hidupnya. Tetapi ada yang bilang bahwa dia hanya panjat sosial, ingin menjadi tenar, dan ingin mendapatkan notice dari idolanya. Sulit dipercaya memang, semua hal bisa dilakukan saat memenuhi ambisi seseorang.

"Taehyung-ah?"

Taehyung menoleh, saat mendapati suara lirih Jennie. Gadis itu telah memakai kaos polosnya yang berwarna putih tulang dengan sangat kebesaran di tubuhnya.

"Kau tidak memakai celana pendek?" tanya Taehyung ketika melihat baju yang dipakai Jennie memang sangat kebesaran sehingga membuatnya seperti memakai dress mini.

Jennie menggeleng, dan langsung menghempaskan tubuhnya ke tempat duduk di samping Taehyung.

"Celanamu kebesaran semua. Lagi pula ini bajumu tidak ada yang kecil, semuanya kebesaran jadi seperti memakai dress begini," celoteh Jennie seraya duduk bersila meraih remote televisi dan mulai mencari film.

Taehyung hanya geleng-geleng kepala heran melihat kelakuan Jennie. "Tapi tetap saja, kau di sini berdua denganku. Dan aku laki-laki, kau hanya memakai kaos dan tidak menutupi celana dalammu itu." Taehyung mendengus kesal, lantas menatap Jennie dengan lekat. "Kalau bersama laki-laki lain, jangan seperti ini."