Chapter 35

639 85 18
                                    

Typo buanyak!
Masih adakah yang ingat sana ff ini?
Ada yang masih minat kah?

.

.

.

.

.

.

.

.

Tinggalkan jejak kalian~

.

.

Sekarang adalah hari minggu. Hari yang disukai oleh semua orang karena tentu saja, itu salah hari libur. Hari libur bisa kita gunakan untuk bersantai dirumah ataupun diluar rumah, bersama keluarga, teman, ataupun sendirian.

Tapi berbeda dengan Jihoon. Jihoonㅡuntuk sekarangㅡtidak terlalu menyukai hari ini. Pasalnya, ia kebanyakan bersantai.

Dokter mengatakan Jihoon bisa pulang sekiranya sampai 2 minggu kedepan. Dan akan sangat lama tentunya.

Jihoon tidak suka, soalnya ia kebanyakan suntuk disini. Ia kebanyakan bosan. Tak ada hal menarik yang bisa ia lakukan.

Jihoon merasaㅡ

"Jihoon kau siap?"

Jihoon menoleh ke sumber suara. Terlihat di sana seorang dokter tampan sedang tersenyum manis padanya.

"Jihoon, bisa kita mulai terapinya?"

Jihoon ikut tersenyum manis lalu mengangguk, ia perlahan berdiri lalu berjalan pelan mengikuti instruksi dari dokter.

Setelah 2 jam melakukan terapi sesuai jadwal, akhirnya Jihoon bisa kembali ke tempat tidurnya. Entahlah, tiba-tiba saja Jihoon sangat lelah dan mengantuk. Padahal terapi tadi ia tak melakukan hal yang sangat berat.

Sangat ringan padahal. Tak ada susahnya sama sekali.

Tapiㅡapa yang membuat Jihoon sangat lelah?

"Bunda, Jihoon tidur tak apa kan?"

Baekhyun mengangguk, ia segera menyelimuti Jihoon dengan selimut lalu mengusap surai anaknya lembut.

"Tidur nyenyak ya Dek, Bunda beli minum dulu. Takut nanti kamu bangun tidak ada minum"

Jihoon hanya bergumam, terlalu lelah untuk menjawab. Lalu menit setelahnya, ia sudah memasuki alam bawah sadarnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Jihoon! Bangunlah! Tolong! Aku benci melihatmu terbaring lemah seperti ini!"

"Tolong buka matamu sekali saja Jihoon, untukku. Kau tidak mungkin meninggalkanku seperti ini!"

"Park Jihoon!"

"Hah!"

Mimpi buruk lagi.

Sudah seminggu berlalu, dan Jihoon tidak berubah sama sekali. Selalu seperti ini, ia bermimpi buruk lalu setelah nya terbangun dan menangis.

Membuat kedua orang tuanya khawatir setengah mati. Karena kali ini Jihoon tak mengatakan bahwa ia sakit kepala lagi. Ia mengatakan yang sebenarnya, bahwa ia bermimpi buruk.

My Possessive Alin [PANWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang