Chapter 26

1.3K 148 14
                                    

Banyakin vommet gaed, chap selanjutnya di up tergantung dari respon kalian terhadap chap ini:)

Tak lupa pun saia mengingatakan, typo always ada~

Happy reading:3

~


"Apa wanita itu akan datang lagi?" tanya Jihoon takut karena mungkin itu bisa saja menyinggung Guanlin.

"Tidak tau" jawabnya Guanlin cuek.

"Lalu bagaiㅡ"

"Makan!" bibir Jihoon mengerucut lucu, padahal masih banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan, tetapi Guanlin sangat suka memotong ucapannya.

"Cepat selesaikan, aku tunggu dimobil" Guanlin segera meningalkan Jihoon setelah meneguk air putih digelas sampai habis.

Jihoon mencibir mengolok Guanlin, pria itu terlalu kaku. Bukan sekali tipe Jihoon yang menyukai pria yang bersifat periang seperti Taehyung.

'Cepat selesaikan, aku tunggu dimobil' batin Jihoon dengan nada mengolok olok.

Jihoon segera melihat jam tangannya, sepertinya ia harus mempercepat makannya. Ia pun segera meneguk habis susunya dan segera menyusul Guanlin.

"Pasang cepat sabuk pengamanmu, nanti kita telat" Jihoon mengangguk dan menuruti kata Guanlin dengan memasang sabuk pengamannya.

Guanlin pun segera menjalankan mesin dan mulai meninggalkan pekarangan rumah Jihoon. Dan beberapa menit setelahnya sampailah mereka ditempat parkir sekolah.

"Masuklah duluan, aku ada urusan. Ingat jangan berbicara dengan Taehyung, aku membencinya" Jihoon diam tak menjawab Guanlin dan langsung membuka pintu mobil.

"Kau dengar tidak?!" Jihoon berhenti membuka pintu yang masih setengah.

"Ckck, telingaku masih berfungsi dengan baik" setelah mengucapkannya JIhoon segera membuka lebar lebar pintu mabil dan segera keluar.

Masih pagi tetapi perasaan Jihoon sudah tidak enak, dan itu semua karena Guanlin. Tetapi Jihoon masih sangat penasaran tentang siapa wanita yang mencari Guanlin itu, wanita yang mengatainya pendek padahal ia tidak pendek, wanita yang mempu merubah raut wajah Guanlin hanya dengan melihat wajah cantiknya. Dan Jihoon sedikit risih akan wanita itu, entahlah ia merasa khawatir saat melihat keangkuhan wanita itu.

"Jangan melamun, tidak baik" Jihoon yang masih berkelana didalam pikirannya tiba tiba terkejut mendengar suara yang tepat ditelingahnya. Dan kalian tau siapa pemilik suara itu.

"Kenapa semua orang sangat suka mengejutkanku" ujar Jihoon kesal.

"Wow siapa saja yang suka melakukan itu padamu Hoon? Beritau aku" 

"Ah kak, aku tidak punya waktu banyak. Aku memiliki tugas yang harus dikerjakan, aku duluan yaa" Jihoon segera berlari meninggalkan Taehyung yang masih melongo lalu setelah itu ia menyeringai melihatnya. 

~

"Kenapa aku tidak boleh makan bersama sahabatku?" tanya Jihoon yang tidak digubris dari 3 orang pria didepannya dan 1 disampingnya. Mereka berempat hanya memakan makanannya dengan tenang tanpa memperdulikan pertanyaan Jihoon.

"Tidak usah banyak tanya, makan!" Jihoon tidak bergerak sedikitpun, ia hanya menatap Guanlin jengkel tanpa berniat untuk mengikuti perkataan Guanlin.

"Apa yang kau tunggu? Apa kau ingin aku menyuapimu disitu? Cepat makan!" Jihoon menggeleng ribut dan menjauhkan nampan berisi makanan yang berada didepannya.

My Possessive Alin [PANWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang