Chapter 5

3K 338 5
                                    


Jihoon langsung keluar dari kamarnya lalu menuruni tangga sambil berlari

"Jihoon jangan lari sayang nanti jatuh" teriak Baekhyun dari dapur

"Iya Bun" Jihoon apa yang dikatakan Baekhyun, tapi ia tetap lari sampai iaㅡ

BRUUKK

Baekhyun yang mendengar suara jatuh pun langsung keluar dapur dan pergi ke sumber suara tersebut. Dan saat ia keruang tengahㅡtepat Jihoon jatuhㅡia melihat anak tunggalnya yang sedang terisak sambil memegang lututnya.

"Kan udah Bunda bilangin jangan lari lari. Jatuh kan" kata Baekhyun sambil berjalan mengambil kotak P3K.

Saat Baekhyun mau mengobati Jihoon tiba tiba ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok

Baekhyun segera berdiri dan membuka pintunya.

"Selama sore Bunda, seob bawa ayam nih buat Bunda makan bareng Jihoon heheheh" Hyungseob langsung menyodorkan ayamnya ke Baekhyun.

"Ohh Hyungseob toh yang datang" Baekhyun berbicara sengaja dikeraskan suaranya.

Baekhyun langsung mempersilahkan Hyungseob masuk. Hyungseob langsung kaget melihat Jihoon yang sangat berantakan.

Mulai dari Jihoon yang terduduk di dekat tangga dengan memakai kaos yang pink yang sedang miring, celana pendek warna coklat yang robek dan lututnya yang terluka, tak lupa wajahnya yang merah karna menangis. Terutama hidung dan matanya. Lucu sekali wajahnya.

Melihat wajah Hyungseob yang kaget melihat Jihoon, Baekhyun seolah mengerti.

"Biasa. Cengeng dia tuh" ejek Baekhyun dengan suara yang sengaja dibesar besarkan.

"BUNDAAA JIUN hiksㅡDENGAR BUNDAA hiks" Jihoon berteriak sambil terisak.

"Makanya jangan bandel, udah Bunda dibilangin jangan lari kalau turun tangga" ucap Baekhyun sambil mengobati luka Jihoon.

"Jiun kan hiksㅡnggak sabar ketemu hiksㅡSeobii" Jihoon berkata sambil terisak.

"Jihoon habis dapat pacar Bunda"

Baekhyun langsung mendengar Jihoon punya pacar.

"Hah? Siapa Hoon? Calon Bunda ganteng gak? Baik nggak?" goda Baekhyun.

"Issh Hyungseob mah main kasi tau Bunda"

"Ohhh. Adek main rahasia nih ama Bunda" goda Baekhyun. Lagi.

"Nggak gitu Bunnnnn. Jiun kan malu" rengek Jihoon sambil memainkan ujung bajunya.

"Bunda nggak marah kok. Bunda marah kalau adek main rahasia rahasia. Udah sana Bunda mau lanjut masak buat makan malam" ujar Baekhyun sambil mendorong Jihoon sampai didepan tangga.

Jihoon dan Hyungseob pun segera ke kamar Jihoon yang berada di lantai atas.

"Jihoon gimana ceritanya lo bisa jadi pacar Guanlin?" tanya Hyungseob tidak sabaran.

Jihoon pun mulai menceritakan ceritanya mulai dari ia menunggu bus didepan halte sampai ia diantar pulang sama Guanlin dan tentang ia dipeluk Guanlin.

"Daebak daebak"

"Ihhh Seobii mah gitu. Kan nggak enak punya pacar kayak dia. Masa harus pulang pergi sekolah ama dia, "

"Yaa Bagus dong. Nggak usah tunggu bus lagi pulangnya"

"Masa dia bilang kalau mau pergi harus izin dulu, kan nggak adil. Dia juga bilang kalau mau pergi dia harus tau sama siapa saja Jiun pergi"

My Possessive Alin [PANWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang