Chapter 12

2K 209 5
                                    

oneul bam juingongeun naya na naya na~
neomaneul gidaryeo on naya na naya na~

Jihoon merasa terusik karena ponselnya yang tiba tiba berbunyi menandakan adanya panggilan masuk. Jihoon hanya melihat ponselnya sebentar.

+12345678910 is calling

Nomor itu tidak ia kenal lalu seenaknya menggangu tidur cantiknya, Jihoon pun membiarkan ponsel tersebut bergetar tanpa peduli untuk menjawab panggilan tersebut.

ni mameul humchil saram nayana nayana~
majimak dan han saram nayana nayana~

Ponsel ini sangat mengganggu Jihoon, sehingga dengan berat hari ia menjawab panggilan tersebut dengan perasaan kesal

"Halo!, siapa kau berani berani mengganggu tidurku" jawab Jihoon marah.

"Hey hey tenanglah Jihoon.I ni aku, Guanlin. Aku hanya menelponmu tapi responmu seperti ini?"

"Apa maumu. Aku mau tidur jangan ganggu aku"

"Jihoon ini sudah sore, tidak baik tidur sore dan aku akan datang kerumahmu membawa makananmu. Pasti kau sedang lapar"

"Jangan sok tau, jangan datang kerumah, terserah aku mau tidur jam berapa, dan apa pedulimu" tanya Jihoon cuek.

"Jihoon, jaga ucapanmu kau tiㅡ" Jihoon langsung memutuskan panggilan tersebut dan kembali tidur, ia tidak peduli jika Guanlin marah tanpa mengetahui jika Guanlin sedang marah besar diseberang sana.

Guanlin tidak jika diabaikan dan dia diabaikan sedikit saja, maka pengaruhnya akan besar sekali apalagi sekarang ini yang mengabaikannya ialah orang yang dicintainya, sehingga banyak pikiran negatif yang memenuhi pikiran Guanlin.

~

Jihoon terbangun karena adanya suara ketukan pintu dan itu dari Chanyeol. Ternyata sekarang jam 19:06, sudah waktunya makan malam dan Chanyeol datang untuk memanggilnya makan malam bersama.

Jihoon dengan cepat berlari kearah kamar mandi dan segera mandi karena merasa tubuhnya itu sangat lengket. Dan tak sampai 30 menit, Jihoon sudah siap dengan rambut setengah kering,  kaos coklat dan celana pendek selutut dengan warna senada.

Jihoon pun lekas turun dan makan malam bersama Chanyeol dan Baekhyun tentunya. Tak lupa Chanyeol bertanya tanya tentang bagaiman akeadaan Jihoon disekolah.

Dan Jihoon senantiasa menjawabnya dengan jujur juga tak lupa ia memberi tahu Chanyeol tentang kejadian yang membuat ia harus izin dan pulang sekolah. Jihoon menjelaskan semuanya kecuali tentang yang dikamarnya.

"Aku rasa kita tidak perlu khawatir, Guanlin anaknya baik kok yah, memang dia yang membuat trauma Jihoon kembali tapi itu tidak disengajakan? Dia juga tidak tahu, dia juga tampan yah" Baekhyun terus memuji Guanlin membuat Jihoon mencibirkan bibirnya.

"Guanlin biasa aja tuh, dia pemaksa, dia ngeselin, dia menjengkelkan dan Bunda muji muji dia?" Jihoon mendengus kesal mendengar Baekhyun memuji Guanlin.

"Dia gituin kamu juga karena untuk kebaikan kamu, dia begitu juga hanya sama kamu bener gak? Tadi tuh Yah, Guanlin main peluk peluk Jihoon, Jihoonnya kayak marah marah tapi mau gitu Yah" goda Baekhyun.

"Ihh Bunda nguping ya? Bunda ngeselin" Jihoon tambah kesal sekarang dan mempercepat makannya.

"Jiun udah selesai, mau langsung naik" tanpa menunggu jawaban dari orang tuanya Jihoon langsung naik keatas menuju kamarnya.

My Possessive Alin [PANWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang