Chapter 40

602 69 19
                                    

Double up hwhw

Sesuai janjiku ni!

Baca note di bawah ya

Typo ku banyak. Wkwk








"Linlin~!"

Guanlin menoleh. Disana ada wanita cantik sedang melambaikan tangannya dan berjalan menuju mereka.

"Linliiiin! Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini!"

Guanlin menghembuskan nafas berat. Ia benci jika saat saat pentingnya di ganggu oleh orang tidak berguna seperti wanita itu.

"Jihoon ayo kita pergi"

Guanlin segera menarik tangan Jihoon tanpa menghiraukan Tzuyu yang sedang menyapanya dengan ceria. Sedangkan Jihoon hanya mengikut dengan raut bingungnya.

"Kau tidak bisa meninggalkanku begitu saja Guanlin!" Tzuyu mencekal tangan kanan Guanlin bermaksud menahan pria itu.

"Menjauh dariku sialan!" Guanlin menghempaskan tangan Tzuyu dengan erat hingga perempuan itu terjatuh. Tanpa memperdulikan wanita itu, Guanlin langsung meninggalkan Tzuyu diikuti Jihoon dibelakangnya.

Brak!

Jihoon sedikit terkejut saat Guanlin memasuki mobilnya lalu menutup pintu mobil itu dengan kasar. Pria itu menenggelamkan wajahnya di stir mobil lalu menggeram pelan.

"Maafkan aku Ji, sepertinya kita tidak bisa ke timezone hari ini"

"Dia yang hari itu kan? Dirumah Jihoon?" Bukannya menjawab permintaan maaf Guanlin, Jihoon malah balik bertanya.

Guanlin memegang pundak Jihoon, menatap anak itu dengan ragu sedangkan Jihoon menatapnya bingung.

"Jihoon berjanjilah padaku apapun yang terjadi, kau tetap tidak pergi dariku"

Jihoon mengernyit, ia tidak mengerti apa apa pasalnya.

"Jihoon berjanjilah" lirih Guanlin.

Aneh. Jihoon baru pertama kali melihat Guanlin seperti ini. Terlihatㅡlemah? Entahlah. Jihoon bingung.

Jihoon hanya menganggukan kepalanya tanda setuju. Membuat Guanlin memeluknya erat, sebenarnya Jihoon bingung dengan aoa yang terjadi. Ia hanya mengikuti kata hatinya saja.

"Maafkan aku, kita pergi ke timezone lain kalo saja ya" ujar Guanlin masih sambil memeluk Jihoon.

"Hngg" Jihoon hanya mendengung lalu membalas pelukan Guanlin.

"Alin" Jihoon melepas pelukan Guanlin.

"Ya?"

"Ayo pulang, Jihoon mau dirumah saja"

Guanlin melihat jamnya, masih jam 6:47. Masih ada waktu untuk bermain.

"Kita ke supermarket beli cemilan ya. Setelah itu kita kerumahku. Temani aku main"

Jihoon terlihat berpikir, lalu setelahnya ia mengangguk.

.

Jihoon bosan. Sungguh bosan. Sudah setengah jam ia berbaring di kasurnya Guanlin tanpa melakukan apa apa. Sedangkan kekasih tampannya sedang bermain playstation di depan TV. Mengabaikannya yang jelas jelas sedang tak melakukan apa apa.

Hey! Bukan cuma Guanlin yang tidak suka diabaikan disini!

"Guaaaan. Jihoon bosaaan"

Tak ada sahutan dari Guanlin. Hanya suara tembak tembakan yang keluar dari speaker televisinya. Jihoon mendengus jengkel. Guanlin memang mengesalkan saat bermain game!

My Possessive Alin [PANWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang