one

2.9K 228 12
                                    

"Kenapa kalian berpakaian seperti itu?" tanya Wendy bingung.

"Tidak apa-apa. Hanya ingin." jawab Jennie santai.

"Hanya ingin? Kalian pikir sekolah ini tidak ada aturannya?" sarkas Irene kesal, jawaban Jennie tadi kelewat santai menurutnya.

"Untuk hari ini dan entah sampai kapan. Aku yakin tidak akan ada peraturan di dunia ini terkecuali bertahan hidup." sahut Lisa santai.

Berbeda dengan Jisoo yang begitu gugup, dan Rosé di sampingnya sedang berusaha menenangkan Jisoo.

"Kalian bawa senjata? Bukankah ilegal?" tanya Yeri sembari melirik ke arah pistol yang sedang digenggam oleh Lisa.

"Sudah dia bilang, hari ini tidak ada yang namanya aturan." ujar Jennie menatap Yeri sinis.

"Tapi tetap saj---"

"Could you please, just shut the fuck up?" tanya Rosé kesal.

Mereka adalah BLΛƆKPIИK.

Sekelompok most wanted bad girl di Hansung High School.

Tapi, mungkin agar lebih jelas. Lisa dan Jennie lah yang bad girl sedangkan Jisoo dan Rosé lebih ke good girl, tetapi mereka berdua tak masalah akan status Lisa dan Jennie.

Karena Jisoo bukanlah tipe orang yang suka mengikuti orang lain, dia pendiam. Sedangkan Rosé terlalu introvert, karena dia malas mencari teman. Jadi dia lebih memilih bermain dengan Lisa dan Jennie. Tetapi jika Rosé sudah kesal, maka siap-siap saja dengan segala macam kata kasar yang keluar dari mulutnya.

Kalau Lisa dan Jennie, mereka sedikit tidak peduli ingin berteman dengan siapa. Asalkan orang itu menerima mereka apa adanya dan tak menusuk dari belakang.

Dan persahabatan mereka berempat sudah terjalin lebih dari satu tahun, terhitung sejak awal masuk sekolah. Terkecuali Lisa dan Jennie tentunya, karena mereka sudah berteman sejak Junior High School.

"Semuanya berkumpul di gymnasium!" perintah Hanbin secara tiba-tiba.

Ia terlihat sedikit panik, dan itu sukses membuat Jisoo mematung dengan wajah pucatnya.

"The game's begin now." ujar Lisa sambil menyeringai.

"Sudah, ayo kita pergi." Ajak Rosé datar.

Mereka semua mengikuti langkah Rosé tanpa banyak bicara.

Begitu mereka masuk, semua tatapan tertuju pada mereka. Oh, atau mungkin sejak awal mereka masuk sekolah.

Yah, karena pakaian yang mereka kenakan. Sejak mereka mendengar tentang penglihatan Jisoo. Mereka semua sepakat untuk mempersiapkan diri.

Mengenakan hoodie dengan celana training, diikuti dengan sepatu lari ditemani oleh bomber jacket.

Masing-masing dari mereka membawa ransel cukup besar, berisi makanan dan minuman, pistol, dan pisau. Khusus untuk Rosé, ia membawa kotak P3K.

Mereka saat ini sukses mencuri perhatian semua orang yang berada di gymnasium. Tak terkecuali Pak Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya.

Lisa dengan berani berjalan ke arah guru. "Saya pinjam sebentar ya pak." Izin Lisa pada pak kepala sekolah yang sedang memegang mic di tangannya.

Tanpa menunggu persetujuan, Lisa segera mengambil mic tersebut. Untung Pak Kepala Sekolah tidak mengeluarkan sepatah katapun.

Lisa naik ke atas meja.

"Hai kalian semua." sapa Lisa ramah.

"Dengarkan penjelasan ku dulu ya. Setelah itu, kalian baru diperbolehkan untuk panik."

apocalypse; ㅡblckbgtn [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang