●2🌷

2.7K 141 22
                                    

Setelah satu hari beristirahat penuh di Rumah, akhirnya hari ini Bara sudah di perbolehkan untuk pergi ke sekolah, dengan syarat ia harus pergi bersama dengan Afi, untuk saat ini ia masih belum di perbolehkan untuk mengendarai kendaraan, oleh karena itu terpaksa ia harus berangkat bersama Afi, dengan Afi yang bertugas menjadi supir.

Bara berjalan santai dengan tas sandang yang tersampir di bahu kirinya, rambut acak acakan dan seragam yang tidak di masukkan, juga dasi yang tidak di pasang dengan benar.

Itulah Bara, seorang BAD BOY yang terkenal di Sekolahnya, tidak hanya BAD BOY, tetapi Bara juga menyandang gelar sebagai Most Wanted di sekolahnya. Banyak kaum hawa yang tergila gila ingin menjadi kekasih nya, tapi tidak tau kenapa ia malah jatuh hati kepada seorang perempuan yang bernama Anisa Melisya, perempuan yang kerap di panggil Caca.

Sudah dua tahun Bara berhubungan dengan Caca, jujur ia sangat menyayangi dan mencintai Caca, tapi nyatanya takdir tidak berlaku adil dengan nya, dalam dua tahun hubungan nya hanya ia yang menaruh cinta dan sayang kepada Caca, sedangkan Caca, ia hanya bersikap acuh dan tidak peduli dengan Bara, Bara yang sangat mencintai dirinya.

"Pagi Ma, Pa, Kak"sapa Bara kepada Rere, Dito dan Afi.

"Pagi"balas mereka bertiga kompak.

"Dek, kamu yakin mau sekolah? "ucap Afi bertanya kepada Bara, jujur dalam hatinya ia sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan Adik sepupunya ini, baru saja kemarin kondisinya menurun, dan sekarang ia sudah mau kesekolah.

"Yakin dong kak"jawab Bara penuh keyakinan.

"Yaudah Ma, Pa, Bara sama Kak Afi berangkat dulu ya"pamit Bara menyalami tangan kedua orang tuanya, diikuti dengan Afi yang juga melakukan hal yang sama dengan apa yang ia lakukan.

Setelah berpamitan, Afi dan Bara langsung keluar menuju mobil ferrari putih milik Afi yang terparkir rapi di depan kediaman keluarga Dito.

Tidak sampai tiga puluh menit akhirnya sekarang mereka sudah sampai dengan selamat di parkiran SMA OXFORD. Sma terpavorit dan ter elit se indonesia.

"Thanks kak, Aku duluan ya"ucap Bara Kepada Afi setelah mereka keluar dari dalam mobil.

"Iya, nanti waktu mau pulang jangan lupa kabarin Kakak"ucap Afi memperingati adiknya itu.

"Eh iya kak, tapi nanti aku pulang nya sama Caca aja kak"ucap Bara mengatakan dan memberitahu bahwa nanti ia akan pulang bersama dengan kekasihnya.

"Yaudah, tapi nanti kalau terjadi sesuatu langsung kabarin Kakak ya"ucap Afi lagi.

"Siap Buk bos"kekeh Bara mendengar ucapan nya sendiri.

"Yaudah kalau gitu Kakak ke kelas dulu ya"ucap Afi meninggalkan Bara.

"Iya kak"ucap Bara juga berlalu menuju kelasnya.

Memang kelas Bara dengan kelas Afi berbeda arah, sehingga mereka tidak berjalan bersama, Bara melangkah ke arah kanan sedangkan Afi berjalan ke arah Kiri. Juga kelas Bara yang berada di lantai dua, dan kelas Afi yang berada di lantai tiga.

Dengan langkah lebar Bara berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai dua, sesampainya di kelas ia langsung menghampiri sang pujaan hati yang saat ini sedang duduk manis dengan ponsel di tangan nya.

"Pagi Ca"sapa Bara penuh semangat dengan senyum manis di bibirnya.

Tidak sesuai ekspektasi, Caca hanya melirik sekilas lalu kemudian kembali memainkan ponselnya seolah tidak peduli dengan kehadiran Bara.

"Ca"panggil Bara.

"..."

"Caca"panggil Bara belum mau menyerah, ia tidak akan berhenti memanggil Caca sebelum Caca merespon panggilan nya.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang