part 2

31 7 0
                                    

kamar yang dihias rapih serta dinding yang indah yang melekat pada kamar dira,pagi ini adalah hari pertama dira sekolah setelah dua minggu tidak bersekolah.

suara alarm yang terus terdengar di suara kamar dira sampai akhirnya si empunya terbangun

"anjirr jam 06.00 gua kesiangan ga sholat subuh." setelah dira bangun dia langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan dia  harus segera sarapan dan berangkat sekolah bersama reza,jangan sampai reza menunggu dira karena bisa-bisa reza marah

"selamat pagi tante." sapa dira

"pagi sayang." balas mira

"loh reza mana tante?" tanya dira

"ya ampun reza jangan bilang dia tidur lagi coba kamu cek di kamar dira tante minta tolong ya."

sesampainya dia di kamar reza dira langsung saja masuk ke kamar reza

"rezaaaaaa ya ampun iiihh kebo banget sih lu,gua aja kesiangan ampe buru-buru takut lu nungguin tapi lu malah tidur lagi."

"rezaaa bangun,za bangun,rezaaa bangun."

dan akhirnya reza pun bangun karena dia risih di ganggu terus-terusan dengan dira

"iyh-iyh gua bangun bawel banget sih lu." ucap reza

"bodo amat yang penting lu bangun,udah ayo cepetan tante mira udah nunggu di bawah buat sarapan."

"iyh nanti gua ke bawah." ucap reza

"ga,ga gua ga percaya udah ayo turun bareng, bawa tuh sekalian tas lu."

dan setelah sarapan dira dan reza berpamitan dengan mira

"tan dira pamit ya." ucap dira

"mah, reza juga ya pamit."

"iyh hati-hati ya kalian."

selama di perjalanan dira terus melihat jam-nya

"aduhh za kaya-nya kita ga bakalan keburu deh,lu liat sekarang udah jam 6.58 tiga menit lagi oii kita telat." ucap dira,ya walaupun dira sering telat tapi kali ini berbeda karena dira baru saja sekolah lagi

"sans aje,biasanya juga kita telat." jawab reza dengan santai

dira hanya bisa berdoa di dalam hati semoga saja kali ini doanya terkabul dia tidak telat

dira dan reza tidak satu kelas reza adalah kakak kelas dira, dira kelas XI-IPS 3 sedangkan reza kelas XII-IPA 2

sesampainya di sekolah benar saja gerbang sudah di tutup oleh pak dadang satpam sekolah

"tuh kan za apa kata gua bener kan telat." ujar dira sambil sedikit kesal

" ya maaf,lagian biasanya juga kita telat."

dan sekarang dira dan reza bersama anak-anak telat lainnya berkumpul di barisan paling belakang berhubung sekarang hari senin jadi dia ikut upacara tetapi ia di pisahkan dari barisan siswa/i lainnya.

"KAMU SUDAH TIGA HARI BERTURUT-TURUT TELAT,BESOK ORANG TUA KAMU TEMUI BAPAK DI RUANG BK." suara lantang pak agus terdengar jelas membuat para siswa/i yang telat bisa mendengarnya,pak agus adalah guru bidang sosiologi selain itu dia juga menjabat sebagai bidang kedisplinan di sekolah.

"kaya-nya gua baru liat tuh anak deh,apa dia anak baru,tapi kok gua ga tau sih." batin dira

"SEkARANG BAPAK AKAN MEMBAGI KALIAN HUKUMAN,KAMU SAMA DiA,KAMU SAMA DIA,DAN KAMU DIRA KAMU SAMA DIA." perintah pak agus

"hah,saya sama dia pak." ujar dira

"iyh kenapa kamu ga suka mau melanggar."ucap Pak Agus 

"eh-eh ga papa kok pak,saya permisi dulu."pamit Dira pada pak Agus

"waduh ga salah nih gua sama dia,tuh anak kaya ya jutek+cuek banget sih dari mukanya udah keliatan terus coba liat penampilannya berantakan bgt ishh."batin dira dengan tatapan tidak senang dengan orang yang bersamanya sekarang

" woiii ayo bantuin gua bersihin kita bagi tugas lu bersihin toilet sebelah sini biar gua yang di sebelah situ."ujar pria tersebut sambil menunjuk sebagai tanda perintah

"eh iyh-iyh." ujar dira 

"sini gua bantu bawain air." ujar pria itu

dira hanya diam membiarkan cowo itu membawakan ember berisi air tersebut untuk membersihkan  wc

" uhhh akhirnya kelar juga,pinggang gue pegel banget."

dan setelah selesai dira langsung segera pergi ke kelas nya, dan cowok itu jangan tanyakan dia sudah mendahului dira

sesampainya di kelas dira dibuat kaget bagaimana bisa cowo itu ah tidak dia ternyata satu kelas dengan dira tapi kenapa ia tidak mengetahuinya.akhirnya dira pun memutuskan untuk berbicara dengan teman ya

"devin sini lo."kata Dira memanggil salah satu temannya

"hmm apaan."ucap devin

ya itu lah namanya devin arya satya dia adalah salah satu teman dekat dira selama dia sekolah di sma ini

"kenapa lu ga cerita sih klo ada anak baru di kelas."oceh Dira pada Devin

"ga penting."ucapnya dengan muka datar yang membuat siapa saja kesal dengan sikapnya

" hm bener juga ya, ga penting juga gua ngomong sama lu."dira langsung pergi meningalkan devin

Sweet HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang