setelah istirahat pertama selesai semua murid ips 3 berkumpul di tengah-tengah lapangan outdour mereka semua dikumpulkan dan berbaris rapih layaknya orang upacara,mereka semua harus menerima hukuman karena pada saat pelajaran bu Rina berlangsung tidak ada yang menghargainya satupun akhirnya bu Rina melaporkan hal itu kepada wali kelas dan guru BK dan hal inilah yang mengakibatkan seluruh murid ips 3 berada di tenggah lapangan untuk mendapatkan hukuman
"KALIAN TAU KENAPA KALIAN SEMUA DI SINI?"tanya pak Budi salah satu guru BK di sekolah Dira,"Ayo jawab jangan diam saja."
"tau pak."ucap semua murid dengan kompak
"saya ingin minta penjelasan dari satu orang,kenapa kalian bisa ada di sini ayo silahkan jangan diem aja ya kalian kaya orang bisu kamu ini."gumam Pak Budi
Hening semua murid yang berada di lapangan tidak ada yang ingin memberikan penjelasan soal kejadian tadi mereka semua terlalu takut untuk mengatakannya, tapi tiba-tiba ada seseorang yang mengangkat tangannya
"saya pak."ucap seorang murid perempuan ya dia adalah Dira yang memberikan penjelasan terkait permasalahan tadi,"kami semua salah pak karena kita tidak menghargai Bu Rina pada saat jam pelajaran berlangsung dan banyak diantara kami juga yang tidur sehingga salah satu teman saya membuat lelucon agar suasana tidak terlalu hening karena semua murid bosan."ujar dira ia menjelaskan nya semua
"gurunya aja yang baper."ujar Arka tanpa ia sadar ia mengucapkan hal itu yang masih bisa di dengar oleh semua orang
"apa kamu bilang."ucap bu Rina yang berada di lapangan
"oke sudah-sudah kamu Arka jaga ucapan kamu dia itu guru kamu,kamu harus paham betul dengan sikap semua guru apalagi kamu anak baru nakal boleh tapi sopan santun harus tetap di jaga."ujar pak Budi
"iya pak."ujar Arka malas
"ok berhubung kelas kamu ini selalu membuat onar bapak juga sudah capek karena lagi-lagi kelas kamu yang jadi trending topik di ruang guru sekarang kalian bersihin semua kelas yang ada di sekolah ini saya gak peduli walaupun kelas itu ada gurunya atau tidak kalian harus tetap membersihkannya sampai bersih."ujar pak Budi
"ya elah pak kan ada OB itukan tugasnya."
ucap Dion"coba kamu bayangin bapak kamu sendiri yang jadi OB terus bersihin semua kelas yang ada di sekolah ini ga cuman kelas tapi seluruh ruangan bahkan penjuru sekolah ga kasian kamu,setidaknya kamu meringankan beban mereka."ujar pak budi
mereka semua mengeluh jangankan untuk membersihkan semua kelas yang ada di sekolah, kelas mereka sendiri saja sudah di cap kelas terkotor di sekolah. bagaimana bisa mereka membersihkan semua kelas yang jumlahnya lebih dari 10 kelas bahkan lebih dari 20 kelas.
akhirnya mereka semua untuk mempercepat masa hukuman mereka,mereka semua membagi tugas untuk membersihkan kelas mana saja yang harus di bersihkan.seperti biasa Dira dan kawan-kawan membersihkan kelas yang sama ia ditugaskan membersihkan kelas 10 ipa 2 tidak cuman Dira dan kawan-kawan tapi ada Arka juga untuk membantu mereka
"woi sini bagi sapu nya."ucap Dion sambil mengambil sapu di tangan Sasa
"eh lu mau langsung masuk aja gitu ga malu apa noh ada gurunya."ucap Sasa
"ya mau gimana lagi kita udah terlanjur malu-maluin juga ngapain malu-malu."ujar Nadine
"punya adab kan ya ketok pintu terus ucap salam lah."ujar Devin
"lama lo semua ayo masuk."ujar Arka ia langsung mengetok pintu dan mengucapkan salam tidak lupa jugaa mereka mencium tangan sang guru
"maaf bu menganggu kita semua sedang di hukum oleh pak Budi untuk membersihkan kelas ini."ujar Dira
"oh kalian dapet hukuman lagi anak ips 3 ya?"ujar guru tersebut
mereka semua menganggukkan kepala nya sebagai jawaban
"ya sudah silahkan tapi awas jangan sampai kalian menganggu pelajaran saya."gumam guru itu
"iya bu."jawab mereka bersama
semua siswi kelas 10 ipa 2 histeris dan kaget karena setelah ia tahu Devin dan Arka masuk ke kelas mereka untuk menjalankan hukuman dan mereka senang bisa melihat Devin dan Arka dari dekat,ya walaupun Arka anak baru ia sudah digemari para siswi cewek karena ketampanannya
"aduh kak sini aku bantu bersihin ini kolong meja aku juga kotor kak."ucap salah satu murid perempuan yang centil terhadap Arka mereka semua terus mencari perhatian Arka dan juga Devin
"apaan si loh centil banget jadi cewe."ujar Nadine,"mana yang kotor sini gua bersihin sekalian lu gua bersihin."ujar Nadine
"udah jangan ribut ntar tuh guru marah lagi."ucap sasa
sedangkan Devin dan Dira sedang membersihkan kaca jendela mereka berdua tidak sadar sedang dilihat oleh semua para murid khususnya bagi murid perempuan mereka semua iri dengan Dira yang bisa membersihkan kaca jendela dengan Devin dengan mesra,padahal mereka hanya sekedar membersihkan jendela tidak ada hal romantis sama sekali
"woi diliatin tuh."ujar sasa
"hah sama siapa."ucap Dira bingung
"tuh sama dekel cewe."jawab sasa
"ohh padahal devin udah punya cewe masih aja mereka iri sama gua."balas Dira
sedangkan Devin tidak peduli dengan semua tatapan para murid yang sedang memperhatikannya
setelah 30 menit berlalu akhirnya pekerjaan mereka selesai dan hukuman mereka pun selesai mereka semua capek dan memutuskan untuk pergi ke kantin untuk membeli es mang Bejo es idaman semua anak sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Human
Teen Fictionnamanya Dinira Adila Putri,ia biasa di panggil Dira.dia hanya gadis biasa namun terlalu sulit untuk dibilang biasa karna sifat dia yang ceroboh,keras kepala, dan sedikit tomboy melekat pada dirinya itulah ciri khas dari dia setelah perceraian orang...