kring kring
suara bel pergantian pelajaran sudah berbunyi kali ini kelas XI ips 3 mengikuti pelajaran olahraga
"ayo semuanya kumpul di lapangan yang masih ada di kelas tolong panggil."suara pak Juned guru olahraga kelas XI ips 3 begitu menggema di telingga murid-murid
"iya pak."sahut semua murid
"baik kalo gitu saya absen dulu ya,Acha."ucap pak Juned mulai mengabsen
"saya pak."
"Amel."
"saya pak."
"Arka."
"hadiroh."
"Dira mana jangan bilang tuh anak molor di uks."ujar Sasa
"ga tau gua juga perasaan tadi di belakang gua."ujar Nadine
"paling juga lagi ganti baju."ujar Acha
"Devin."
"saya."
"Dira."
"sakit pak."ucap Nadine,Sasa dan Acha kompak
"bener nih sakit,sakit apa?."tanya pak Juned
"maagh ya kambuh pak."alesan Sasa
"ok kalo gitu saya lanjutkan absen."
"huh lega."ujar Sasa mengelus dada
"kebiasaan banget tuh anak molor nya ga tepat waktu."ujar Nadine
"iya ya giliran olahraga molor giliran ghibah langsung gercep paling depan."ujar Acha membalas
"nah tumben temen gua bener."ujar Sasa
"pak."ucap Devin
"iya ada apa?."jawab pak Juned
"saya izin ke toilet."itu adalah salah satu alasan Devin untuk mencari Dira ia khawatir ia tahu Dira sedang tidak baik-baik saja
"silahkan."
"terima kasih pak."
ternyata benar di sini lah Dira berada di sebuah ranjang uks sekolah ia sedang berbaring meringkuk sambil memegang perutnya
"Dira."panggil Devin
"Devin lo ngapain di sini bukannya jam pelajaran pak Juned ya?"tanya Dira untuk mengalihkan pembicaraan ia tahu Devin mengkhawatirkannya
"lo kenapa?"tanya Devin ia langsung mendekati Dira
"gue ah ga papa."ujar Dira ia langsung bangkit dari tidurnya berpura-pura menahan sakit"sekarang jawab lo ngapain ke sini?"tanya Dira lagi
"gak usah ngalihin pembicaraan gua tau lu sakit."ini bukan pertama kalinya Devin melihat Dira kesakitan seperti ini
"apaan sih gua ga papa,biasa lah masalah cewe hari pertama."ucap Dira beralasan
"gua tau Dir lo bohong sama gue,lo kenapa sih sebenarnya?"ucap Devin dalam hati
"udah lo sana deh,dicariin pak Juned baru tau rasa lo."Dira sengaja menyuruh Devin kembali ke lapangan karena bukan karena pak Juned tapi karena ia sudah tidak tahan rasa sakit di perut nya semakin terasa sakit
"ok gua kesana."ucap Devin
"ok bye."setelah Devin pergi dari ruangan uks, Dira langsung berbaring di ranjang dengan posisi semula yaitu meringkuk untuk menahan rasa sakit
"ya allah ini sakit banget rasanya ga kuat."ucap Dira sambil meneteskan air matanya,tanpa Dira sadari di depan ruang uks disana Devin memerhatikan Dira
"lo sakit apa sih kenapa ga mau cerita."ujar Devin dalam hati
mohon maaf ya baru bisa publish lagi,terus vote dan komen ya biar bisa publish tiap hari
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Human
Teen Fictionnamanya Dinira Adila Putri,ia biasa di panggil Dira.dia hanya gadis biasa namun terlalu sulit untuk dibilang biasa karna sifat dia yang ceroboh,keras kepala, dan sedikit tomboy melekat pada dirinya itulah ciri khas dari dia setelah perceraian orang...