hari ini adalah hari pertama dimana ia di skors, selama di skors ia berniatan ingin membantu tante ya di toko kue milik tante mira. jika ditanya apakah tante nya kecewa dengan dira karena ia di skors untuk kesekian kalinya,sudah pasti tante mira kecewa namun ia tahu penyebab Dira berubah seperti ini. dulu Dira adalah anak yang manja,penurut,dan tidak pernah berbuat kacau selama ia di sekolah apalagi sampai di skors. namun sikap ceroboh dan keras kepala Dira sudah melekat sejak dulu, penyebab sikap Dira berubah seperti ini dikarenakan orang tua Dira yang bercerai, semenjak saat itu lah sikap Dira berubah tidak ada lagi Dira yang manja yang ada Dira yang mandiri karena ia melakukan semuanya tanpa orang tua walaupun ia di besarkan oleh neneknya,neneknya sama sekali tidak memanjakan Dira ia punya cara sendiri untuk membesarkan dan merawat Dira.
"za tante mana?"tanya Dira kerena ia tidak melihat tante nya padahal ia sudah janji ingin menemani tante mira
"lah lu kelamaan sih,udah berangkat dari tadi."balas Reza
"serius dari tadi?"tanya Dira lagi
"iya lu kebo banget sih tadi mau gua bangunin kata mamah ga usah."jawab Reza,"ya udah gua berangkat dulu ya."pamit Reza kali ini ia harus berangkat sekolah sendirian karena Dira di skors selama tiga hari
"ya udah hati-hati dijalan jangan kangen gua ya."kata Dira yang meledek Reza
"najis gua kangen sama lu."kata Reza sambil keluar rumah
setelah Reza pergi Dira segera berangkat menuju toko tante Mira menggunakan ojol
🍁🍁🍁
setelah sampai Di toko kue tante Mira ia melihat sebuah mobil yang ia kenal
"mobil itu bukannya mobil mamah?ngapain mamah ke sini."ujar Dira kerena penasaran ia segera masuk ke dalam apakah benar itu mamahnya yang datang atau tidak
"Mir saya titip Dira ya,Dira bukan anak saya lagi tapi sekarang jadi anak kamu."ujar Rosa mamah Dira
Deg
seketika cairan bening berhasil jatuh di pipi Dira tanpa ia sadari ia menangis dan ia merasa sakit hati dengan ucapan ibunya yang sudah tidak mengakui ia lagi sebagai anak,ucapan itu benar-benar menusuk di hati Dira.
Dira menghapus air matanya dan mulai menyapa tante Mira dan Mamahnya"assalamualaikum."ujar Dira memberi salam lalu ia mencium tangan Tante Mira dan juga Mamahnya walaupun ia kecewa dengan Mamahnya ia masih tau sopan santun yang selalu di ajarkan oleh neneknya
"waalaikumussalam."jawab mereka kompak
"kalo gitu saya pergi dulu ya."ujar Rosa berpamitan untuk pulang
"kenapa pulang? ada anaknya dateng kok malah pergi,oh iyh lupa udah bukan ananknya lagi sekarang."ujar Dira
"shutt Dira jaga omongan kamu."kata Mira
"kenapa saya ga salah kan? saya denger percakapan kalian tadi."jawab Dira, jujur saat ini dada Dira merasa sangat sesak karena menahan air mata yang siap jatuh kapan saja jika tidak ia tahan
"apa yang kamu dengar?"tanya Rosa
"saya bukan anak anda benar kan?"kata Dira membenarkan perkataan Rosa
"yang kamu dengar itu benar kamu bukan anak saya lagi."kata Rosa memperjelas perkataannya
Degg
Dira semakin merasa sesak di dadanya karena ia mendengar ucapan itu langsung dari mamahnya
"saya permisi dulu assalamualaikum."pamit Rosa
saat Rosa pergi ia tidak bisa lagi membendung air mata itu ia menangis karena tidak tahan dengan rasa sesak karena ia menahan air matanya sejak tadi
"Ra jangan sedih mamah kamu kaya gitu pasti ada alesannya jangan benci ya sama mamah kamu."ujar tante Mira menasihati Dira sambil mengelus-elus rambut Dira
Dira mengusap air matanya kasar,"ga tan saya baik-baik aja kok."ujar Dira
"udah ya jangan di pikirin."kata Mira meyakinkan Dira
"iya tante Dira ga nangis, Dira ke dapur dulu ya."kata Dira lalu pergi menuju dapur untuk membantu tante mia karyawan tante mira untuk membuat kue
"eh ada kamu dira,kamu ga sekolah?" tanya tante mia
"di skors tan."jawab Dira
"ada apa cerita sama tante sini."kata mia sebenarnya mia tadi tidak sengaja menguping pembicaraan mereka tadi, hanya mia diam saja karena ia tidak ingin ikut campur
"ga papa tante."ujar Dira
mia sudah cukup lama bekerja di toko kue milik mira jadi ia tahu permasalahan Dira, yang ia tahu selama kenal Dira ia adalah tipe orang yang tertutup ia tidak ingin menceritakan apa yang ia rasakan
"kamu tau ga? tante juga sama kaya kamu terlahir dari keluarga broken home,tante juga sama kaya kamu benci orang tua sendiri karena mereka memikirkan kebahagiaan mereka sendiri tapi setelah mamah tante meninggal,tante jadi tahu ternyata sebenarnya mereka itu peduli dan sayang sama kita cuman dia punya cara sendiri untuk sayang sama kita."ujar mia menceritakan kisah hidupnya agar ia tidak menyesal kemudian hari
"mereka ga sayang Dira tan, apalagi mamah udah ga ngakuin Dira jadi anaknya,papah juga udah bahagia sama keluarga barunya."
mohon maaf typo bertebaran, jangan lupa untuk vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Human
Teen Fictionnamanya Dinira Adila Putri,ia biasa di panggil Dira.dia hanya gadis biasa namun terlalu sulit untuk dibilang biasa karna sifat dia yang ceroboh,keras kepala, dan sedikit tomboy melekat pada dirinya itulah ciri khas dari dia setelah perceraian orang...