part 19

4 2 0
                                    

Dira langsung menuju ke kelas nya rasanya ia ingin tidur saja tidak ingin mengikuti pelajaran,setelah sampai di kelasnya ia langsung di suguhkan dengan suasana kelas yang kacau. di bagian paling belakang kelas sudah tersusun rapih meja membentuk sebuah panggung untuk acara resepsi yang di lakukan kelas ips 3 sedangkan bagian depan anak laki laki sedang melakukan rutinitasnya setiap hari yaitu bermain tahu gejrot di tambah lagi sasa yang sedang memarahi anak yang tidak membayar uang kas

"woii bayar uang kas lu udah nunggak tiga bulan."teriak Sasa memarahi Dito si ketua kelas yang selalu menunggak uang kas

"ya allah gua gak di kasih duit sama mama gua, ban motor gua bocor terus bensin gua abis."tukas Dito dengan wajah memelas agar Sasa mengasihani dia

"halah alesan aja lu njir,eh astagfirullah kasar kan gua jadinya."gumam Sasa yang sudah mulai kesal pasal nya belum ada satu pun orang yang membayar uang kas kecuali Devin dan Nadine yang sudah lunas bahkan sampai akhir semester ia sudah lunas.

"beneran gua Sa nih periksa nih saku gua."sambil membusungkan dada nya mengoda Sasa

"najis."ujar Sasa,"eh bayar kas lo dari awal semester lu belom bayar ya."pinta Sasa kali ini ia menagih uang kas ke Aldo

"berapa sih nih gua bayar."sambil melempar uang dua rebuan itu tetap ke wajah Sasa

"woii anjir lu."sambil mengebrak meja kali ini ia benar-benar marah,"gua bukan pengemis yang minta uang dua rebuan,gua cuman nagih kas kalo lu ga mau bayar ya udah njir ga usah lempar tuh duit."teriak Sasa dengan emosi yang menjadi jadi, sedangkan Aldo hanya diam dan menundukan wajahnya niat nya dia ingin bercanda namun membuat Sasa marah

"kalo udah gini gua diem nyimak aja."ujar Dira yang sedang memerhatikan mereka semenjak  Sasa mengomel, niatnya yang ingin tidur harus terbuang sia-sia karena ia terganggu dengan suasana kelas

"serem kalo sasa udah kaya gini."ujar Acha

sedangkan yang lainnya hanya menonton saja tidak ada satu pun dari mereka yang berbicara

"DENGERIN YA SEMUA NYA, KALO GA SUKA GUA JADI BENDAHARA BILANG CAPE GUA NAGIH TERUS. GA DIHARGAIN JUGA UDAH KAYA PENGEMIS MINTA-MINTA DUIT TIAP HARI."tukas Sasa dengan suara berteriak dan amarah yang menggebu-gebu

"maaf sa gua niatnya tadi cuman bercanda."gumam Aldo meminta maaf karena merasa tidak enak dengan perbuatannya

"ga lucu bercanda lo,lo bercanda ga ngehargain orang hah?"lagi-lagi ia marah karena mendengar ucapan Aldo,"boleh bercanda tapi ada batas nya jangan sampe lu ga ngehargain orang."tukas sasa lagi

"udah-udah Sa buang-buang tenaga aja lu marah sama dia kalo ga niat bayar udah tinggal aja."seru Nadine

Dira memutar bola matanya malas ia sungguh ingin tenang tidur di kelas sekali saja sedangkan anak-anak yang lainnya kembali ke dunia masing- masing yaitu bermain tahu gejrot dan menggelar resepsi pernikahan dengan hiasan peralatan seadanya

disaat mereka sedang asik bermain tanpa ia sadar ada sepasang mata yang memperhatikan kegiatan mereka

"pelajaran siapa sekarang?tanya seseorang yang tiba-tiba muncul di jendela yang terlihat hanyalah bagian kepalanya saja,dia adalah pak agus guru yang suka mengontrol kondisi kelas jika sedang free class

semuanya panik panggung yang disusun rapih itu mendadak berantakan,anak-anak yang bermain tahu gejrot seketika menghentikan permainannya sedangkan yang sedang tertidur semuanya bangun kecuali Dira

"pelajaran..."ah sial karena asik bermain sampai-sampai mereka lupa jika sudah berganti jam pelajaran sejak tadi,"pelajaran bapak."ucap seluruh murid kecuali Dira yang masih pulas tertidur

"siapa itu yang tidur?"tanya pak agus lalu ia segera masuk ke dalam kelas untuk mengecek siapa yang tertidur di pojok bagian belakang sekolah yang tertidur menggunakan karpet kelas seperti rumah sendiri

"mampus pak agus masuk bangunin Dira."ujar Nadine belum sempat Acha ingin membangunkan Dira pak Agus sudah dahulu masuk

"udah jangan di bangunin lagi pules dia."gumam pak agus yang di angguki oleh Acha,"DINIRA ADILLA PUTRI  bangun kamu!"teriak pak agus,akhirnya Dira pun bangun dengan wajah panik karena ia ketahuan tidur di kelas

"i-iya pak saya bangun."gumam Dira sambil merapihkan kunciran rambut dan baju yang sedikit berantakan akibat ia tertidur terlalu pulas

"belum cukup tadi pagi bersihin toilet sama lari di lapangan hah?"seru pak agus sambil melipat tangan di dadanya

"bel-eh iya pak."ucap Dira gugup

"iya apa? pengen di hukum?"tanya pak agus

"iya boleh deh."balas Dira asal

"ke ruang BK sekarang!"titah pak agus

"laksanakan."ujar Dira sambil memberi hormat kepada pak agus dan langsung mengikuti pak agus ke ruang Bk, jika murid yang waras mungkin merasa terancam karena ia harus masuk ruang BK tapi tidak dengan Dira.

                             🍁🍁🍁

Disinilah Dira berada di sebuah ruangan yang di takuti oleh semua siswa siapapun yang masuk, namun tidak dengan Dira justru ruangan ini selalu ia kunjungi mungkin ruangan ini juga menjadi ruangan favorit Dira

"Dira kamu tau sudah berapa kasus kamu di agenda ibu?"ujar bu Yuli salah satu guru Bk yang mengatasi berbagai macam kasus di sekolah

"ga tau bu."jawab Dira singkat

"kamu ini ya sudah mele."belum sempat bu yuli menyelesaikan ucapannya tiba-tiba ada seseorang yang masuk

tok tok tok

"silahkan masuk."ujar pak agus yang berada di ruang BK

"makasih pak."ujar salah satu siswa

"kaya gua kenal suaranya?itu kan suaranya Arka."ucap Dira dalam hati,ternyata benar lelaki itu adalah Arka tapi kenapa dia kesini juga apa dia juga dapat masalah

"duduk kamu!"perintah bu yuli mempersilahkan Arka duduk,"ibu dengar tadi pagi kamu kena hukuman karena tidak mengerjakan tugas,dan kamu Dira kamu di hukum karena terlambat."ujar bu yuli

"iya bu."jawab mereka bersamaan

"kamu Arka kamu ini anak baru di sini tapi kamu sudah terkenal oleh guru guru karena sikap kamu,dan kamu Dira kamu itu selalu menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade tapi sikap kamu kaya gini."tukas bu yuli jujur ia sangat kecewa terlebih lagi kepada Dira ia selalu menjadi kebanggaan sekolah karena selalu memenangkan berbagai macam olimpiade

"maaf bu."kata Dira

"kalian berdua ibu skors tiga hari dan untuk sikap kalian ibu kasih D ibu harap selama kalian di skors kalian bisa mengubah sikap kalian."tutur bu Yuli,"silahkan kalian bisa keluar sekarang."

setelah keluar dari ruangan Bk bukannya mereka sedih atau takut karena di skors dan di beri nilai sikap D mereka malah senang dengan itu

"yess yuhu apa tadi kita di skors tiga hari."gumam Dira,"yes tiga hari tiga hari."sorak Dira sangat senang

"akhirnya bisa libur panjang tiga hari yes yes yes."sahut Arka mereka berdua nyatanya terlalu bersenang-senang karena ia mendapatkan skors selama tiga hari

akhirnya bisa publish lagi,terus vote dan komen ya



Sweet HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang