"sasaaaa,ahh kangen gue."ucap Dira sambil memeluk Sasa
"sama gue juga lama banget sih lo,sekalian aja ga usah masuk sekolah lagi."ujar Sasa
"uuhh tayang-tayang kangen ya sama gue."ucap Dira
"ya iyalah lu pikir gua ga kangen apa,gua kesepian gada lo gua hampir ga semangat belajar,terus makan gua juga ga teratur gara-gara lo ga masuk."ucap sasa panjang lebar
Sasa adalah sahabat Dira yang sangat lebay dan suka melebih lebihkan
"diraaa ah acha kangen sama lo,kok lo ga bilang-bilang acha sih kalo ga masuk."Ujar salah satu teman Dira
kalo yang ini namanya Acha dia sahabat Dira yang pelupa,sedikit tidak nyambung kalo di ajak ngomong dan dia sama sekali tidak tau malu di depan umum
"hei,apa kabar selamat ya lo udah masuk sekolah lagi gua jadi seneng liatnya."Ujar seseorang yang baru saja datang
dan kalo dia namanya Nadine diantara sahabat Dira yang lainnya Nadine lah yang paling bisa dibilang manusia normal pada umumnya
Dira sangat senang bisa kembali lagi bersekolah dan bisa berkumpul lagi dengan sahabatnya Dira memiliki dua sahabat lagi tetapi dia cowo dia adalah Dion dan juga Devin,kalo Devin sikap nya cuek dan dingin sedangkan Dion orangnya humoris dan ga tau malu.mereka berenam selalu menghabiskan waktu bersama sama
"eh bentar deh gua mau nanya sama lo bertiga,siapa sih anak baru itu? kok gua ga tau ya."ujar dira
"dia itu sih katanya anak pindahan yang dapet banyak kasus di sekolah nya,terus nih ya dia itu udah bikin anak orang sampe masuk rumah sakit coba lu bayangin."jelas sasa
"bener tuh kaya nya kita harus ngejauhin dia bahaya tau dir,ntar nyerang kita lagi acha takut."lanjut acha
"jangan nyimpulin dulu kita kan baru kenal dia masa udah di jauhin aja."ucap nadine yang tidak mau menyimpulkan sesuatu yang tidak pasti
"nah bener tuh itukan baru rumor nya doang yang begitu."jawab dira
"eh dir tadi lo telat lagi ya? pasti lu bareng sama bebeb reza kan telat."ucap sasa
"idihh bebeb,eh asal lo tau ya kalo ga gara-gara dia tidur lagi abis mandi ga bakalan gua telat mana susah banget bangunin dia kebo banget,"jawab dira
"ish Dira apaan sih namanya juga orang ngantuk."sanggah sasa yang tidak terima jika Reza disalahkan
"iya dah yang suka mah beda,"Ujar Dira
"nah tuh lu tau."balas Sasa
"tapi lu tau ga tadi pagi tuh gua dihukum bareng sama siapa coba? ayo dong tebak, tebak."ujar dira
"ya sama bebep reza lah kan lo bareng dia."jawab sasa
dira mengelengkan kepala nya "salah,bukan dia tapi tadi gua dihukum bareng sama anak baru itu."Ujar Dira sambil menunjukkan tangan nya pada seseorang yang berada di pojok kelas
Nadine yang sedang minum pun langsung tersedak karena kaget dengan ucapan Dira
"pelan din minumnya sini acha tepok punggungnya."ucap acha sambil menepok-nepok pundak Nadine"ishh udh cha sakit tau,eh tapi serius lu dir lu tadi bareng sama dia?."tanya Nadine penasaran
"iya,sumpah ya tuh anak serem banget jutek tapi ya gitu dah pokoknya."jelas Dira
"duh dir jangan berurusan lagi dah sama dia gua khawatir sama lo ntar lo kenapa-napa lagi."ucap sasa dengan lebay nya
"ishh berlebihan lo."ujar Dira
"yeah dibilangin."sahut Sasa
"SELAMAT SIANG ANAK-ANAK." ucap pak agus guru sosiologi yang tadi pagi menghukum Dira
"pagi kali pak."ucap dion
"suka-suka saya mulut mulut siapa?"ujar Pak Agus yang tidak mau salah dan tidak mau kalah
"mulut bapa."jawab Dion dengan nada kesal
"tuh tau."
"ish nih aki-aki ga jelas."ucap dion dalam hati
"ngomong apa kamu barusan."tanya pak agus
"hah ngomong apaan pak,saya ga ngomong apa-apa."
"saya denger ya."
"nih orang ko tau sih."ucap dion dalam hati lagi
"ayo ngomong sekali lagi."
"eh eh nga pak ga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Human
Teen Fictionnamanya Dinira Adila Putri,ia biasa di panggil Dira.dia hanya gadis biasa namun terlalu sulit untuk dibilang biasa karna sifat dia yang ceroboh,keras kepala, dan sedikit tomboy melekat pada dirinya itulah ciri khas dari dia setelah perceraian orang...