part 23

5 1 0
                                    

hari ini hari dimana Dira bekerja pertama kalinya di bengkel mang supri

"pagi mang."sapa Dira pada mang supri

"pagi neng."jawab mang supri,"wihh udah rapih amat neng meuni semangat pisan euy."kata mang supri

"harus dong mang itu mah."kata Dira

Mulai sekarang Dira harus benar-benar hidup mandiri tanpa bantuan siapapun ia yakin ia pasti bisa ia wanita yang kuat

Dira masih tetap sekolah hanya saja ia sedang mengurus surat pindah sekolah kali ini ia tidak ingin seseorang mengetahui dimana keberadaan Dira bahkan sahabatnya sekalipun. sejak kemarin telpon Dira memang sengaja ia matikan karena untuk menghindari telpon dari sahabat ataupun tantenya

"oh iya neng sekolah kamu gimana?kamu teh masih muda sayang kalo harus berhenti sekolah mah?"tanya mang supri

"Dira lagi urus surat pindah mang mau nyari sekolah deket sini aja,tapi boleh kan mang kalo Dira udah aktif sekolah Dira kerjanya sehabis pulang sekolah?"tanya Dira pada mang supri karena Dira pun harus memikirkan pendidikannya bagaimanapun juga pendidikan itu penting,Dira ingin sukses dan dia ingin mewujudkan semua mimpinya agar ia bisa menemukan kebahagiaan yang sebenarnya

"ya atuh boleh neng mamang mah setuju kamu teh harus sekolah kejar cita-cita kamu sayang atuh geulis-geulis kerjanya di bengkel."ujar mang supri dibarengi dengan lelucon

"hehe iya mang,eh gapapa kali mang Dira kerja di bengkel siapa tau Dira jadi pemilik bengkelnya."kata Dira meledek mang supri

"eh ya atuh jangan nanti jadi saingan mang supri atuh."jawab mang supri

"hehe bercanda mang."kata Dira

"iya mang supri juga."ujar mang supri,"eh kamana nya tumben istri amang belum datang."sambung mang supri

"emang biasanya dateng mang?"tanya Dira

"iya istri saya teh biasa bawa makanan buat saya sama yang laen,tapi saya udah bilang sama dia bawain lebih buat eneng."kata mang supri

"eh ga usah mang,Dira mah bisa cari makan sendiri."ucap Dira

"ga papa atuh neng emang istri saya mah suka bawain makanan buat yang lain juga."jelas mang supri

"makasih mang."ujar Dira

"sami-sami neng."jawab mang supri

sambil menunggu istri mang supri datang Dira dikenalkan dengan para pekerja lainnya di sana ada tejo,fadil,usman,dan budi walaupun Dira baru saja mengenal mereka, Dira sudah begitu akrab dengan mereka di sana Dira dijelaskan beberapa pekerjaan yang harus Dira kerjakan jika ada pelanggan yang datang dan Dira harus tau apa permasalahan motor pelanggan, Dira yang memang sudah mempunyai otak cerdas ia langsung paham apa yang mereka ajarkan pada Dira dan ditambah lagi Dira suka membantu Reza memperbaiki dan menyeting motor Reza. Dira sangat nyaman berada disini mengenal orang baru,bekerja,dan ia juga masih bisa sekolah tentunya mungkin dengan adanya Dira bekerja di bengkel mang supri menjadi sebuah pengalaman baru bagi Dira dan tentunya bisa membuat Dira lebih mandiri lagi ia bisa hidup tanpa harus merepotkan dan menumpang pada orang lain lagi.

ketika mereka sedang asik ngobrol akhirnya istri mang supri pun datang

"akhirnya datang juga makanan."kata Usman

"akhirnya bisa makan masakan si bibi,bi sini bi makanan buat budi mana."tanya Budi

"yeh emang makanannya buat kamu."ujar bi wati

"ihh si bibi mah suka hereuy."saut Tejo

"eleh eleh ieu nu ngarana Dira ngeulisnya."ujar bi wati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang