Sweet Human

part 6

seperti biasa kegiatan pagi ini di awali dengan sarapan bersama reza dan kedua orang tuanya

"habisin makanannya ya."ujar mira

"iya tante."jawab dira

"reza pulang sekolah kamu ada acara?"tanya om andi

"ga ada pah kenapa?"

"oke ke kantor papah ya pulang sekolah."

"iya pah."jawab reza dengan malas jujur reza sangat malas jika disuruh ke kantor papah nya karena dia pasti sudah tahu ia akan diajarkan bagaimana mengurus beberapa dokumen dan masalah lainnya

"oh ya udah kalo begitu dira dari pada kamu nanti sendiri di rumah kamu ke toko kue tante ya temenin tante kebetulan karyawan tante ga masuk."ujar tante mira

"siip deh pokoknya nanti dira langsung ke sana."

setelah acara sarapan pagi selesai dira dan reza pergi berangkat sekolah ia sengaja berangkat lebih awal dari biasanya karena ia sudah membuat perjanjian dengan reza ia tidak ingin di hukum lagi untuk yang sekian kalinya

"za ga telat kan ya kalo berangkat jam segini."

"ya enggak lah,eh ini tuh kita udah berangkat pagi banget,kalo masih telat liatin aja."

"liatin aja kenapa?"

"ya liatin aja ."

"iish."sumpah dira kadang kesal jika sedang bicara serius dengan reza pasti ada saja yang membuat dia kesal

sesampainya di sekolah benar saja hari ini dira dan reza benar berangkat pagi-pagi sekali bisa dilihat hanya beberapa murid saja yang baru saja datang dan itu masih terlihat sepi

"tuh gua bilang juga apa ga telat kan."ujar reza dengan bangga karena ia bisa membuktikan bisa berangkat pagi

"iya deh iya."ujar dira malas jujur jika saja dira tidak membangunkan reza lebih awal pasti mereka akan telat lagi

setelah itu reza dan dira pergi ke kelas masing-masing dan saat dira sampai di depan kelas ya tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang memegang pundak dira

"siapa lo."ujar dira sangat kaget saat tiba-tiba ada yang memegang pundaknya
"yeah ngagetin aja."ya ternyata dia adalah si anak baru itu yang katanya si biang ulah dan langganan para guru BK

"biasa aja kali ga usah kaget juga,tumben dateng pagi."

"hah apa gua ga denger."

"kopokan berarti lu."

"lu nanya tumben gua berangkat pagi lah lo apa kabar kita ini sama ya langganan telat."ucap dira

"kita lo aja kali gua mah anak baik-baik."ujar Arka

"idihh gua aminin deh."

tak lama kemudian Devin datang dengan Dion

"heh lu berdua ngapain lu berdua dikelas pagi-pagi, tumben ga telat."ucap dion yang meledek dira dan Arka

"heh temen dateng pagi salah dateng telat salah mau nya apa sih?"kesal dira karena pertanyaan dion mungkin setelah dion akan ada teman-teman lainnya yang mengucapkan perkataan yang sama

" aneh."ucap devin super duper singkat jelas padat

"tuh kan si devin aja bilang aneh."ujar dion membenarkan ucapan devin

"selamat pagi temen-temen,ahh dira ya allah baby lu ga telat lagi hah lu berangkat pagi ya ampun dede seneng liatnya akhirnya lu berubah."dia adalah sasa si manusia lebay yang baru saja datang

"tuh kan au ahh pada nanya gitu mulu sama gue."ujar dira

disisi lain arka sedang memerhatikan dira bersama teman-teman nya dia merasa senang jika memiliki teman seperti mereka,tak lama kemudian nadine dan acha baru saja datang

"assalamualaikum Acha dateng bersama Nadine."

"waalaikumussalam."ucap semua nya serempak

belum sempat Nadine dan Acha berbicara dira sudah menutup mulut nadine dan acha

"eitss pasti lu berdua mau ngomong Dira ko lu tumben dateng pagi? kenapa? ada apa? iya kan?" tebak Dira karena ia sudah tahu apa yang akan dibicarakan oleh kedua temannya ini

Nadine dan Acha hanya mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Dira

"udah ahh males sama kalian,mending gua ngomong sama Arka aja dah."Dira sangat kesal hari ini dengan semua percakapan teman-temannya
"Arka buktiin sama temen-temen gua kalo kita ga bakalan terlambat lagi."

"nih ya kita tuh sebenernya selama ini ga telat cuman ada hambatan aja buat dateng ke sekolah ya jadi gitu deh telat."ucap Arka membela diri

"yeahh lu sama Dira 11 12 njir koplak semua."ujar Dion

"yang penting masuk sekolah."jawab Arka