"Jadi lo sama Dino?"
Iya, itu pertanyaan pertama yang Rea lontarkan pada Atha setelah selesai rekaman untuk youtube nya Rina. Kini mereka sedang berberes, Atha yang sedang merapihkan bantal dibuat mendengus karena pertanyaan Rea. Gadis itu memeluk dua bantal di tangannya, menyenderkan badan pada tembok.
"Sumpah? Masa gue harus klarifikasi benerin sih," Atha tersenyum karena Kakaknya Rina mau mengambil bantal Yang Atha pegang. Kakak Rina juga membantu mereka mengambil rekaman.
Rea duduk di sofa, "Tuh alumni tersayang lo nanyain, cemburu kali,"
Kak Jo cemburu kiamat mah.
"Apa sih, gue tuh sama dia adek-adekan doang," Atha ikut duduk di samping Rea. Menyenderkan badannya karena merasa lelah.
"Oh? Sama Rafa temenan ya," gadis di samping Atha itu sengaja memancing Atha. Ia menertawakan Atha yang memaki kasar.
"Lengkap kan, anak gue tuh si duo lambe, Dino, sama Ari. Abi rival gue, kalau emak gue tuh si Zara. Nah abang gue Kak Jo sama Iki. Adek gue ya Jenn seorang lah! Hahahahahahaha!" Atha tertawa, menepuk pahanya sendiri sangking gelinya. Rea menatap bingung, kalau Atha kumat kadang bisa nyeremin.
"Kalau Rafa tuh best friend forever banget ya Tha. Arvin gak disebut, berarti?????" ekspresi Rea itu seperti adegan spongebob yang menciduk squidward kalau dia suka krabby Patty. Rea juga menahan tawanya.
"Sampah lo Re!" Atha mendorong Rea sampai terjatuh ke bawah. Gadis itu hanya tertawa terjungkal mengenai kaki Echa.
"Napa dah lo sehari aja jangan gila," Echa menyentuh lengan Rea dengan kakinya. Echa pencet-pencet sangking kesalnya ngeliat Rea.
"Biasa Cha kumat nistain orang, jauh-jauh lo," ucap Atha sambil berjalan mengamankan Echa ke belakangnya. Rea bangkit, gadis itu masih tertawa lalu berjalan layaknya zombie.
"Rawr rawr hahahahahahahhha,"
"HAAAA ZOMBIE HA HAHAHAHAHHAHAHA,"
"ANJIR ZOMBIE STRESS HAHAHAHAHHA,"
Atha sama Echa lari tak tentu arah yang penting menghindar dari Rea sambil tertawa-tawa. Rea mampir sebentar ke tempat Ara yang sedang mengemili pokky, gadis itu menariknya lalu Ara join jadi kaum zombie. Atha dan Echa gak mau kalah, mereka narik Aira buat ngajak melawan para zombie. Mars, Dino sama Arvin join kaum zombie nya Rea. Kalau Ari dan Abi join kaum menyerang zombie nya Atha.
Aldo, Dean sama Rina ngapain? Mereka bertiga punya ide untuk video in itu. Biar dimasukin di akhir vlog mereka.
"Cepetan ambil kemoncengnya anakku!" Atha menyuruh Ari mengambil kemonceng yang ia tunjuk. Kebetulan berada di dekat Rina, jadi gadis itu melempar kemoncengnya pada Ari dan berhasil di tangkap dengan mulus.
Abi meraih gagang sapu, ibarat tombak katanya. Ia menyeret-nyeret itu sambil teriak ala Tarzan yang lagi berayun. Lalu Echa dengan ikat pinggang Rina di meja TV, ia putar-putar seperti tali berlistrik kayak musuh di Ironman 2 katanya. Aira meraih satu sapu lagi, katanya biar kayak toya. Dan Atha dengan bantal kaki yang Rina berikan.
Mereka siap tempur.
Karena Zombie gak pakai senjata, jadi tim-nya Rea dengan tangan kosong. Mereka siap menerjang tim Atha.
"SERANG MEREKA ANAK-ANAKKU!"
"EH BENTAR THA PENGEN KENCING!" Teriak Aira sambil melempar sapunya. Dia lari ke kamar mandi, yang lain gak bisa bendung ketawa.
"AIRA YAAMPUN YAUDAH CEPETAN!" Atha jadi greget sendiri, dia nunjuk-nunjuk pintu toilet.
"EH TAMBIT DULU!" celetuk Ari yang menggoyangkan kemoncengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eglantine
Teen Fiction[ Completed ] Jaga-Karsa Raya series: One. "Aku terluka untuk sembuh." Namanya Zethaya Alora Gardenia. Bagi Atha, menutupi bagaimana dia sebenarnya adalah pertahanan. Memakai topeng setiap harinya untuk menutupi segala luka, kesedihan dan rasa sepi...