12.5 : Words

119 21 3
                                    

I wish
I could forget you

but instead
the thoughts of you
are burning
like an eternal flame
in my mind

whi


•••

"You shouldn't let him go,"

"Then what?"

"Tanya diri lo sendiri, cuma lo yang bakalan tau,"

"Ki—"

"Apa?"

"Dejun ganteng.."

"Fuck."

Atha ketawa keras setelah lihat wajah Iki yang berubah bete. Dia lagi di rumah Iki, habis bantuin itu anak beres-beres rumah. Mau aja lah Atha soalnya di tawarin Puyo banyak sama Bunda nya Iki.

Sekarang mereka lagi nonton film, tapi malah sibuk curhat.

"Jadi gimana sih mereka berdua?" Tanya Atha sambil membenarkan posisi duduknya. Menyuap satu popcorn juga.

"Saha euy?"

"Ck. You-know-who,"

"Bella Trix sama Voldemort?"

Ih, kalau bukan popcorn caramel, udah mau Atha tumpahin aja ke wajahnya Iki. 

"Ela sama Rafa! Ih tapi ya, Dejun beneran ganteng tau!" Atha nguyah lagi popcornnya.

Iki mengerjapkan mata. Beneran kayaknya otak Atha udah sinting.

"Brainwash aja yok? Sinting lu. Tau gak Dejun deket sama siapa?" Iki beralih menatap Atha.

"Sena!" Jawab Iki nge-gas, sekalian nempelin gelas susu dingin ke pipi Atha.

"Aw malu banget, mau ah jodohin Sena sama Dejun. Kayaknya ngurusin percintaan orang seru banget," Semangat Atha, tangannya bergerak memukul lengan Iki.

Iki berdecak sebal.

"Rafa sama Ela gak pernah pacaran. Ngerti kagak si? Komitmen," Iki menyatukan kedua jari telunjuknya. "Tapi yang suka cuma Rafa, selama ini Ela udah nyoba buat nge-bales tapi gak bisa," Kedua telunjuk Iki terpisah, lalu membentuk tanda silang. "Memang cinta tidak bisa di paksakan,"

Atha bergidik jijik melihat ekspresi wajah Iki. "Najis, dah gue bilang slogan gue itu kenyataan. Cinta adalah bangsat,"

"Hm, lebih bangsat lagi temen," Sahut Iki mengingat-ingat persoalan dirinya dengan Shafa dan juga temannya Shafa.

Atha sih lagi gak pengen nanya kenapa, bete banget. Nanti juga Iki cerita sendiri.

"Tapi siapa sih yang nyebarin hoax begitu?" Tanya Atha penasaran. Kini beralih mengambil susu dinginnya.

Iki pura-pura nggak tahu, kayaknya kalau dikasih tau Atha bisa berapi-api.

"Kagak tau lah, oh iya,"

Eglantine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang