I will never forget the moment I realized I loved you.
•••
Isinya adalah kalung. Dengan liontin salju. Snow flake. Atha mau jerit lihatnya, seindah itu untuk di pakai di lehernya. Terlalu indah. Bukan, bukannya Atha berlebihan. Tapi baginya memang benar, apalagi karena itu dari Rafa.
Ada suratnya pula.
Selalu bahagia, ya?
Dan maaf, untuk semuanya.
Gue gak akan tulis kata-kata itu disini, tapi lo harus tau bahwa itu benar. Iya, gue gak bohong.
When I said that, I'm not lying and I know it, Atha.
I feel it, clearly.
Terus... mmm... kenapa salju? Karena gue suka aja, apalagi soal salju pertama di Korea. hehe.
Intinya, selalu bahagia. Ini sebagai permintaan maaf gue, terima ya? Gak di pake gak apa-apa, tapi di simpan.
—Rafanel Jumantara
Jadi... ini perpisahan? Kenapa rasanya berat? Kenapa rasanya sedih? Kenapa rasanya Atha nggak mau?
Semua sudah jelas.
Tapi..
Perasaan Atha masih sama, tetap abu-abu.
Atha melamun dulu, barulah di letakannya surat itu di samping kotak kalung. Diambilnya kalung itu, Atha pandang dengan seksama.
"Gue nggak tau maksud keputusan lo apa, Raf.. tapi, makasih," ucap gadis itu memandang kalung yang ia pegang.
Atha memutuskan buat memakai benda indah itu di lehernya, memakainya dengan hati-hati namun tanpa ragu.
Selesai, dipegangnya kalung yang telah bersimbah di lehernya.
"Tolong, kalau hanya sekedar singgah, jangan kembali lagi,"
Di hari-hari berikutnya, Atha belum berani memakai kalung itu ke sekolah. Belum mau juga untuk pergi ke kantin, pokoknya Atha masih anti menemui Rafa.
Tapi untuk kali ini, dengan rambut yang terkuncir rapih, seragam yang sudah dibuat wangi dengan parfum, Atha dengan yakin berjalan menuju kelasnya.
Tentu dengan kalung yang ia masukan di seragamnya.
Jadi tak timbul.
Di kelas masih sepi.
"Aduh, wajahnya cerah sekali Zethaya," ujar Rea menggoda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eglantine
Teen Fiction[ Completed ] Jaga-Karsa Raya series: One. "Aku terluka untuk sembuh." Namanya Zethaya Alora Gardenia. Bagi Atha, menutupi bagaimana dia sebenarnya adalah pertahanan. Memakai topeng setiap harinya untuk menutupi segala luka, kesedihan dan rasa sepi...