Chapter 16

3.1K 206 45
                                    

🖤
🖤
.
.
.
.
.

🖤
🖤

  Soobin sudah berada di  sebuah ballroom yang di penuhi banyak orang dengan stelan rapi mengingat acara malam  itu adalah pertemuan para petinggi perusahaan, semua meja sudah terdapat banyak hidangan makan malam yang sudah banyak  tak tersisa karena soobin memang datang terlambat malam ini

  Setelah menyapa banyak orang disana, soobin memilih duduk di samping direktur LINN GROUP dan beberapa kolega nya yang lain

"Selamat malam Tuan Linn" ucap soobin yang sudah mengambil sebuah gelas kecil untuk di isi wine yang tesaji di meja bundar itu

  "Selamat malam juga Tuan Choi, saya pikir anda tidak datang"  ucap pria berumur itu

  "Saya ada urusan mendesak sebelum ini, maaf jika terlihat kurang sopan, mengingat anda sangat sibuk" ucap soobin 

  "Tidak masalah Tuan Choi,  mungkin anda butuh seseorang yang bisa mengurus keperluan anda, apa tuan masih sendiri?"

   Soobin tersenyum tipis mendengar pertanyaan yang selalu diajukan acap kali dia menggelar makan malam dengan rekan bisnisnya, sedikit mengganggu nya tentu saja

  "Saya sudah memiliki kekasih Tuan, tapi dia memang berhalangan hadir malam ini"  Soobin sedikit merutuki dirinya karena perlakuan nya tadi sore pada beomgyu, mungkin kalau beomgyu ikut datang dia tak harus repot-repot menjelaskan pada mereka panjang lebar

  "Saya pikir anda mungkin  tertarik dengan anak tunggal saya dia idaman sekali dan serba bisa" ucap petinggi perusahaan itu tak menyerah


"Terimakasih atas tawaran nya tuan, mungkin saya dan kekasih saya akan menikah sebentar lagi"

"Waaah, semoga semuanya berjalan dengan lancar Tuan Choi" ucap beberapa orang disana

  "Terimakasih atas  do'a nya" balas soobin dengan senyum seadanya itu

   Soobin menuang wine untuk yang  kedua kali, setelah itu izin untuk undur diri dan pergi dari ballroom megah itu

 

       Soobin sudah  masuk lagi kedalam kamarnya, beomgyu nya masih pada posisi sama persis saat dia meninggalkan nya 2 jam lalu

  soobin sudah berganti baju dan mengecek ponselnya, tak ada balasan lagi dari Taehyun sejak soobin mengirim pesan tadi sore, mungkin pria mungil nya sudah pergi tidur pikir soobin

    "Beomgyu-ah, kau tidak berniat bangun?" Soobin menyingkirkan surai beomgyu yang menghalangi kelopak mata nya yang tertutup


  Soobin naik ke atas ranjang dan berniat tidur juga setelah tak ada pergerakan sama sekali dari beomgyu

 
Mungkin soobin harus mengajak beomgyu ke suatu tempat besok, dia baru sadar  beomgyu selalu berada di kamar dan tidak pergi kemanapun selama disini, mungkin sang ibu akan bertanya macam macam tentang liburan singkatnya saat mereka sudah tiba di seoul.








  Beomgyu sudah bangun saat alarm ponselnya berbunyi, tubuhnya terasa lebih baik daripada tadi malam, soobin tidak menyentuh nya lagi dan mendapati pria tinggi itu tidur membelakangi beomgyu

🔞 POSSESSIVE ✓  || Multi Pairing TXT ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang