Possessive
_______
Kepala Hueningkai serasa akan pecah saat pola yang dia buat masih tak sesuai keinginannya. Paling tidak dia harus menyelesaikan design nya hari itu juga. Ini pekerjaan terakhir setelah Kai mengajukan pengunduran dirinya. Sebut bukan benar-benar mengundurkan diri karena sang direktur tak mengijinkan Kai keluar dari perusahaannya. Tuan Choi Seokjin memberi hak ke-leluasaan pada Kai untuk tetap bekerja di sana dengan catatan, Kai harus menjaga Beomgyu dengan baik. Sang Direktur merasa harus bertanggungjawab dengan Beomgyu.
Tentu saja tidak ada yang tahu kecuali Kai dan Choi Seokjin sendiri.
Pemuda blasteran itu hampir mengumpat saat ponselnya berdering untuk kesekian kalinya siang itu. Pelakunya adalah Choi Yeonjun yang sejak pagi meneror Kai dengan pertanyaan di mana Beomgyu tinggal di Daegu. Kai tentu saja tahu, tapi dia tak mungkin memberitahukannya kepada Yeonjun tanpa se-ijin Beomgyu. Dan yang membuat Kai lebih pening lagi adalah Beomgyu yang mungkin sengaja mematikan ponselnya karena tak ada balasan apapun sejak Kai membalas yang di kirimkan oleh Beomgyu tadi pagi."Ayo bertemu Hyung," Kai mengangkat panggilan dari Yeonjun setelah menyelesaikan setengah dari pola yang tergores di kertas sketsanya.
Kafetaria yang terletak dekat dengan Melting On J terlihat penuh karena jam makan siang masih berlangsung. Hueningkai melihat ke sekeliling dan tak butuh waktu lama untuk menemukan pria tinggi yang mengganggunya sejak pagi."Selamat siang Huening-ie," pria yang baru saja di temui Kai sudah melempar senyum dan mempersilahkan Kai untuk duduk di hadapannya.
"Siang juga Hyung."
"Apa Beomgyu sudah menghubungimu?"
"Sudah tadi pagi, dia hanya bilang akan pergi duluan ke daegu. Mungkin ponselnya sengaja di matikan. Dia ingin beristirahat," jawab Kai.
"Aku khawatir karena dia tak mengatakan apapun padaku. Sebenarnya aku ingin sekali ke sana menemui Beomgyu, tapi rasanya sedikit salah karena dia sendiri yang memilih pergi," Yeonjun hanya ingin mengetahui Beomgyu baik-baik saja. Itu sudah cukup.
"Aku paham perasaanmu Hyung, sebisa mungkin aku akan mengabarkan keadaan Beomgyu Hyung saat aku sudah di sana. Jangan khawatir. Tapi untuk tempat tinggalnya aku tak bisa memberi tahumu."
"Terimakasih banyak Kai-ya. Kapan kau akan pergi ke sana? aku bisa memasakkan sesuatu untuk Beomgyu," tawar yang lebih tua.
"Mungkin besok pagi, tidak usah repot-repot Hyung. Aku juga akan menyetir sendiri karena di sana pun aku masih butuh kendaraan," terdengar melelahkan memang, tapi Kai tak mungkin meninggalkan mobilnya di seoul.
"Baiklah. Jaga Beomgyu dengan baik. Buat dia bahagia, aku percaya padamu."
"Aku akan berusaha semampuku Hyung."
Pertemuan mereka berakhir setelah Yeonjun lebih dulu pamit undur diri karena masih ada urusan.
Kai terduduk di sana sendiri. Bukankah bebannya sedikit lebih banyak?Membahagiakan Beomgyu?
Hueningkai pikir itu adalah sebuah tugas rumah yang entah kapan dia bisa menyelesaikannya....
.
.
Mesin beroda empat milik Hueningkai sudah membelah jalan raya di pagi buta. Waktu masih menunjukkan pukul 5 subuh dan Kai yang nampaknya segar bugar meskipun dia tak memejamkan matanya semalam suntuk.
Choi Beomgyu terlalu menyita pikirannya. Masih pada ponsel yang tidak bisa di hubungi, Kai tak bisa berfikir jernih dan pikirannya sudah melayang ke hal-hal yang tidak dia inginkan. Untung saja kemampuan mengemudi Kai sudah lebih lumayan dari pada akhir tahun lalu. Dia pasti bisa sampai ke Daegu lebih cepat dari perkiraan yang memakan waktu tiga jam lebih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 POSSESSIVE ✓ || Multi Pairing TXT ||
Fiksi Penggemar[MATURE CONTENT] COMPLETED ✓ SooGyu + YeonGyu + KaiGyu BinTae +HueKang + YeonTae Choi Beomgyu sejak dulu bercita cita menjadi seorang designer dengan banyak karya yang menakjubkan Hidupnya sedikit Sulit saat Choi Soobin hadir dan menawarka...