Beomgyu menggigit kuku nya tanda gugup, dia sedang menunggu soobin yang berjanji untuk datang setelah beomgyu menelpon nya beberapa saat lalu.
Pria mungil itu beranjak saat mendengar pintu apartemen nya terbuka dari luar, soobin sudah menyimpan sandi pintu beomgyu tentu saja.
"Ada apa Gyu-ya, kamu merindukan ku?" Soobin menarik tubuh mungil itu untuk di peluk.
"Aku ingin memberi tahu sesuatu Hyung"
"Hal penting?" Soobin meraih dagu beomgyu dengan telunjuk agar bisa menatap nya dengan jelas.
"Aku... Aku hamil" beomgyu mengambil benda tipis dengan garis dua itu ke telapak tangan soobin.
"Kenapa bisa? Kau sengaja?.. obat yang aku belikan tidak diminum?" Soobin masih membalas dengan nada santai namun beomgyu deg-degan setengah mati takut soobin melakukan hal buruk padanya.
"Kenapa diam? Ah! Kau memang sengaja ternyata, aku harus jadi ayah dan kita menjadi keluarga yang bahagia? Seperti itu keinginan mu?"
Beomgyu hanya diam tak berani menjawab barang sedikit, mulutnya terkunci karena dia tak tahu apa yang harus dia lakukan.
Soobin mengarahkan beomgyu sampai tubuh mungilnya terantuk sofa dan soobin yang memojokkan nya disana.
"Masih tidak mau menjawab?" Soobin jengah dengan beomgyu yang tak bersuara apapun meski nada nya sudah meninggi.
"Baiklah, pergunakan mulutmu untuk mendesah saja sayang" soobin mengendus leher beomgyu sebelum jemari nya menelusup pada kaos yang beomgyu kenakan.
Celana mereka berdua sudah tergeletak di lantai, soobin sudah menggesek miliknya pada penis beomgyu, pria mungil itu sudah pasrah di kangkangi soobin.
"Akhhh nghhh______" beomgyu akhirnya mengeluarkan desahannya saat soobin memasukkan 2 jarinya ke dalam hole yang lebih muda setelah membasahi dengan ludahnya sendiri.
Setelah dirasa cukup basah, soobin memasukkan miliknya dengan sekali sentakan dan beomgyu yang menahan rasa kram pada perut nya saat soobin menghujam nya tanpa perasaan.
"Akhhh hyuunghh sakiit" beomgyu hanya bisa merintih tertahan berharap soobin berhenti secepat mungkin.
Soobin memang tak berperikemanusiaan saat dirinya tak memperdulikan beomgyu yang sudah menangis di bawahnya, dia dengan sengaja menggigit puting mungil beomgyu dan memilin setelah nya.
"Sakit?"
Beomgyu mengangguk keras saat soobin menanyakan hal yang dia tahu Sendiri jawabannya.
Soobin sudah memakai bawahannya kembali setelah dirinya orgasme satu kali."Itu yang membuatku tak ingin kau cepat hamil, rasanya tidak nyaman saat kita bercinta, apalagi semakin bertambah bulan perutmu akan membesar, aku tidak suka" soobin sudah menyalakan sebatang lintingan nikotin yang dia ambil dari dalam jas nya.
"Maafkan aku"
"Kau mau menggugurkannya?"
Pertanyaan soobin membuat beomgyu langsung menjauh dan mengusap perutnya yang masih rata itu.
"Tidak mau" beomgyu bukan orang tua yang tega membunuh darah dagingnya sendiri.
"Lalu mau mu apa Gyu-ya?"
"Bukankah kita akan bertunangan dan menikah?, Tidak ada masalah kalau aku hamil kan?"
"Ya, bukan masalah besar memang"
Soobin duduk mendekat kepada beomgyu, kening nya di kecup lama dan berakhir pada bibir beomgyu yang lagi-lagi di lumat oleh yang lebih tua."Hyung akan menerima anak ini?"
"Mungkin aku akan menerima nya kalau anak yang di kandung oleh mu adalah laki-laki"
"Bukankah sama saja?"
"Anak laki-laki dibutuhkan untuk penerus keluarga, kalau perempuan mana bisa?, Jaga anakmu baik-baik sayang" Soobin ikut mengusap perut beomgyu dan berlalu pergi setelahnya, kebiasaannya yang selalu meninggalkan beomgyu setelah selesai bercinta.
Memangnya kenapa kalau perempuan?
Kalau perempuan pasti akan sangat cantik kan?
Sayang, jangan khawatir eomma akan menjagamu.Beomgyu meringkuk di sofa ruang tamu nya, perutnya kram dan tubuh yang sakit sekali.
Pandangan nya mengabur dengan kantuk yang datang, beomgyu tertidur di sofa malam ini.
_______________🐰🐰🐰________________
Hello udah lama ya 😭 😭😭
Ga tau kenapa aku seneng bikin Gyu menderita 😭
Sampai ketemu chapter selanjutnya
R La Vu
Tata🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞 POSSESSIVE ✓ || Multi Pairing TXT ||
Fanfic[MATURE CONTENT] COMPLETED ✓ SooGyu + YeonGyu + KaiGyu BinTae +HueKang + YeonTae Choi Beomgyu sejak dulu bercita cita menjadi seorang designer dengan banyak karya yang menakjubkan Hidupnya sedikit Sulit saat Choi Soobin hadir dan menawarka...