2. Babu/pacar?

4.3K 211 13
                                    

Jangan lupa Vote dan komen Hargai Penulis

Gavin Adhitama


"Gue suka sama lo,dan lo harus jadi pacar gue
Ngga ada penolakan,sekarang lo cewe gue!"

"Kania,kamu tau kan apa yang kamu lakukan bisa
mencelakai orang lain?" tanya seorang wanita paruh baya dengan nada yang sedikit tegas

Dia adalah Bu via,guru tegas yang berwajah cantik,mengampu mata pelajaran bahasa inggris dan juga menjadi guru BK

"Iya bu,saya salah" jawab kania lemas

sejujurnya dari tadi kania merasa sangat mengantuk karena pengaruh AC di ruangan BK yang membuat sensasi dingin dan menggugah matanya untuk terpejam,namun dia paksakan untuk tetap terjaga karena tidak mau nantinya dia semakin terkena marah oleh guru cantik di depannya

Kalau kata murid murid,ruang BK adalah ruangan keramat

Tapi tidak dengan kania,bagi kania ruang BK adalah ruangan yang enak untuk tidur karena,AC sangat sejuk sofanya juga empuk

Beberapa saat kemudian pintu ruang BK terbuka lebar dan menampakan sosok cowo berpostur tubuh sangat atletis serta tampang mukanya yang dingin namun justru terlihat sangat mendominasi dan menambah kesan tampan

Cowo tadi hanya berdiam di tempatnya dan sama sekali tak bergerak

"Oh gavin,ayo silahkan masuk nak" ujar bu via ramah,berbanding terbalik sekali ketika berbicara dengan kania

Cowo tadi yang tak lain adalah gavin

Gavin mulai berjalan menuju ke arah kania dan ibu via

"Saya tidak terima" kalimat itu seketika lolos dari mulut seorang gavin dan dia menatap tajam ke arah kania

"Maksudnya?" tanya ibu via

"Saya tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh dia" jawab gavin dingin dengan tangan yang menunjuk ke muka kania

Kania tidak terima dirinya di tunjuk tunjuk seperti itu,dia geram

"Maksud lo apa nunjuk nunjuk gue hah?!" bentak kania yang tiba tiba rasa kantuknya menghilang

"Terserah gue" jawab gavin sinis

"Heh lo jadi cowo---

"Sudah sudah kok kalian malah ribut disini sih? Oke saya bertanya sama kamu gavin,apa yang membuat kania menghantamkan bola basket ke wajah kamu?"

"Saya tidak tau apa apa bu,tiba tiba dia ngelempar bola basket itu ke wajah saya" jawab gavin

"Bohong bu,orang dia yang ngelempar bola dulu ke arah kepala saya!" kania ikut menyauti dengan penuh pembelaan

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang