Mager [END]

13. mereka kenapasih?

Vote,jangan menjadi silent readers (pembaca gelap)

Disaat keduanya care,dan kamu terlalu bingung untuk memilih salah satu dari mereka

"Berangkat bareng gue" pinta gavin yang terdengar singkat dan menuntut

Kania hanya menatap gavin bengong,kania beralih menatap ke arah vino

"Sesuai janji gue,hari ini gue jemput lo kan,berangkat bareng gue ya?" mohon vino dengan senyum lesung pipi super manisnya itu,kania menjadi tak tega dengan vino

"gue yang bakal anter kania!" sergah gavin tiba tiba

"Kok lo nyolot vin?gue dulu yang bilang ke kania lewat WA" ucap vino

"Atas dasar apa lo seenaknya nganter kania?dan sejak kapan lo punya nomor dia?" tanya gavin yang terlihat tengah menahan emosi

"Sans vin sans...gue ngga bakal rebut kania kok" ucap vino yang terlihat sangat santai,berbeda dengan gavin yang sudah mulai emosi

"Intinya kania harus sama gue!" gavin menatap tajam vino

Vino hanya mengangguk dan tersenyum manis seperti biasa,sudah dipastikan ucapan gavin tadi sangat menohok hatinya

"Udahlah kalian berdua ribut mulu sih,terserah kania dong mau berangkat sama siapa" cletuk dimas tiba tiba,gavin langsung menatap dimas sengit

"Lo ngga usah banyak bacot" ucap gavin yang memandang dimas tak suka

"Lo ngga ada sante santenya-----

Ucapan dimas terpotong oleh gavin

"Lo berangkat sonoh sama scoopy lo,"

"dan lo ngga usah senyam senyum!" tunjuk gavin ke dimas dan vino secara bergantian

Sekali lagi vino hanya mengangguk dan tersenyum

"Heh gavin,jangan terlalu pede lo,emamg kania mau berangkat bareng lo?" tanya dimas menantang

"Kania pasti berangkat sama gue!" kokoh gavin

"Kania....keputusan di tangan lo dong kan,pasti gue kan babang dimas?yapasti lah" ucap dimas dengan pede nya

"Lo harus sama gue!" gavin menggenggam tangan kania dan menatap cewe tadi tajam

"Enggakk enggakkk!,kania harus selalu sama gue!" dimas menarik tangan kania yang satunya

Vino hanya menatap diam,dia tersenyum geli menatap dua cowo yang memperebutkan kania itu

Kania mendengus....

Dia sejujurnya bingung,dia sebenarnya ingin berangkat dengan gavin,tapi dia merasa tak enak hati dengan vino yang udah mengatakannya duluan dan dia juga ingin terus bareng dengan dimas,teman kecilnya itu

Astaga itu semua sangat membingungkan      

_mager_

       
"Nanti lo langsung ikut gue ke kelas mid..." bisik kania pelan

"Oke siap cing!"

Dimas tau maksud kania kalau dia ingin menghindar dari gavin maupun vino

Dan pada akhirnya kania lebih memilih berangkat dengan dimas si cowo motor scoopy dan mengabaikan dua cogan dengan motor mereka yang besar dan keren itu

"Kan,kok lo milih lebih milih gue dari dua cowo tadi?" tanya dimas tiba tiba di tengah perjalanan

"Ya kenapa?emang ngga boleh?" kania balik bertanya