11. Kania....

2K 137 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen,1 vote kalian sangat berharga bagi kami (penulis)

"Gue maunya duduk sama lo,kania"

"Usapan lo bikin gue sedikit tenang.....kania"


Dimas nampak memasukan kotak makan yang berisi beberapa roti lapis buatan Mba santi,pembantu di rumahnya itu.

"Si aden mau bawa minum apa?" tanya mba santi

"Ngga usah mba,kan minta kania hehe" jawab dimas yang tengah menali sepatunya dengan telaten.

"Dari dulu pasti jawabannya gitu,kasian nanti ngerepotin neng kania"

"Hehe iya juga sih....tapi udah dari dulu jadi kebiasa,yaudah dimas berangkat mba" dimas mencium tangan mba santi

Walaupun mba santi hanya seorang ART tetapi dimas tetap menghormatinya karena dia adalah orang yang lebih tua,justru dimas sudah menganggap mba santi seperti orang tuanya sendiri

"Hati hati den jangan lupa doa ke gusti allah"

"Iya mba,always lah,assallamualaikum..."

"Waallaikumsalam"

Dimas keluar dari rumahnya dan...

"ASTAGHFIRULOH!!!!....kaget kan..." ucap dimas yang terkaget karena saat membuka pintu rumah dia sudah mendapati kania di depannya

"Ck,lebay.udah kuy berangkat....lo lama banget"

"Hehe iya sory...gue keluarin motor gue dulu dari garasi"

Tak lama dimas kembali namun tak bersama motor scoopy kesayangannya itu

"Napa lo cengengesan?"

"Gue lupa kan....motor gue kan semalem mogok dan sekarang masih di bengkel si ucup hehe"

"Astagaaa!!!...terus kita gimana berangkatnya?"

Tin! Tin!

"Eh kan,dim,belum berangkat?" tanya vino yang kebetulan atau emang sengaja lewat di depan rumah mereka berdua

"Wah vin,kebetulan banget nih....kita nebeng ya?" tanya dimas antusias

"Oke.masuk aja"

Setelah itu kania dan dimas masuk ke mobil vino,dan mereka bertiga berangkat bersama

Sekolah...

Setelah sampai baik kania,dimas dan vino langsung turun dari mobil

Kania nampak menarik narik tangan dimas agar cepat masuk kelas,cewe tadi berusaha menghindar dari gavin

"Thanks vin tumpangannya" tutur dimas

"Sans"

"Ayo dim cepetan ish!"

"Ah iya,kalo begitu gue ke kelas dulu ya vin"

"Oh oke"

Kelas...

Kania langsung duduk di bangkunya yang bersebelahan dengan qiran

"Pagi kan!" sapa qiran

"Hm"

"Eh lo tau ngga?" tanya qiran yang nampak antusias

"Engga" kania menjawab malas

"Gavin udah berangkat loh kannn!" qiran bertepuk tangan antusias

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang