10. No Hp

2K 122 8
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca dan komen jika ada kesalahan atau kata kata yang kurang jelas

"Ok thanks,gue udah dapet no lo"

"Yaudah lo betah betah ya di rumah karna gue masih sakit ngga bisa ngajak main lo kalo lo boring"


Kania dan gavin nampak sudah selesai makan

"Lo tunggu di sini" ucap gavin ke kania

dan setelah mengatakan itu gavin langsung pergi ke arah kasir,sepertinya cowo tadi akan membayar semuanya

Tak lama,gavin pun kembali

"Pulang..." ajak gavin,kania terdiam

"Lo ngga mau pulang?" tanya gavin

"Tadi lo yang bayarin semuanya?" tanya kania,gavin mendengus pelan

Oke,jujur gavin kesal karena dia bertanya bukannya di jawab justru di balas pertanyaan juga.

"Iya gue yang bayar"

"Oke" kania nampak berusaha membuka tasnya untuk mencari uang

"Udah ngga usah di ganti" cletuk gavin

"Lah kenapa?"

"Gue iklas kok nraktir lo"

"Udahlah ngga papa gue gan---

"Ngga usah,anggep aja ini ucapan terima kasih buat pertolongan lo ke gue pas kecelakaan"

Padahal Gavin tak tau apa yang sebenarnya terjadi kalau Kania hanya berteriak teriak saja.

"Yakin?"

"Iya.....yaudah sekarang kita pulang"

Entah kenapa kania merasa ingin tersenyum selebar lebarnya saat gavin mengucap 'kita'

"Oh oke" kania tiba tiba merasa gugup

Lo kenapasih ish?!batin kania yang bingung dengan dirinya sendiri

Di depan cafe sudah terparkir taxi,nampaknya gavin sudah memesan taksi online karena keadaan dia yang belum memungkinkan untuk berkendara

Mereka berdua memasuki taxi dan duduk berdampingan di kursi penumpang

Di sepanjang perjalanan baik kania maupun gavin sama sama terdiam,sunyi

Karena susana yang boring dan hambar,membuat kania merasa ngantuk,cewe itu juga tak jarang menguap

"Lo ngantuk?" tanya gavin akhirnya

"Ngga"

"Bohong"

"Ck,brisik lo"

"Ini alamat rumah lo dimana?" tanya gavin membuka topik lgi

"Perumahan perlita indah blok A no 12"

Gavin mengangguk tanda dia mengerti

"Pak nanti mampir dulu ke perum perlita indah A12" ucap gavin

"Oke mas"

"Lo beneran mau anter gue ke rumah?" tanya kania

"Iya,kenapa?"

"Ngga"

"Ngga usah dipikir yang dulu,kali ini gue beneran mau anter lo sampe rumah"

"Hm"

"Gavin?" panggil kania

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang