27. Gavin dimana?

1.4K 97 12
                                    

Engga VOTE KOMEN?

Fix,bulu mata rontok! :v

Disaat dia menghilang dan secara bersamaan orang asing pun muncul

"Kania,menurut lo gue lanjut atau berhenti?"

"Lanjut aja" jawab kania,namun pandangan cewe itu masih terfokus ke arah hp nya yang tengah menampilkan game cacing,akhir akhir ini memang tengah buming

"Tapi vina ngeraguin gue..."

"Yaudah berhenti aja"

"Kalo gue berhenti apa bedanya gue sama si pengecut pengecut lainnya"

Kania geram,dia sengaja menabrakan cacingnya dan meletakan hp nya

"Samid,lo harusnya intropeksi!,ini lo juga pengecut,baru di gituin aja udah mau mundur!,mana jiwa jiwa laki lo hah?!"

"Tapi kan---

"Ngga usah banyakin tapi,dimas lo itu udah gede! Ini masalah lo dan lo harus bisa nyelesain sendiri gue udah ngga berhak sepenuhnya buat lo! Jadi jangan nyusahin gue terus,lo harus bisa mandiri!" kania sedikit meninggikan nada bicaranya,entahlah kania hanya kesal saja akhir akhir ini Dimas selalu saja mengeluh tentang vina

Bukan karena apa,Kania tak suka melihat Dimas menjadi pemurung seperti ini,apalagi penyebabnya cewe

"Jadi lo udah ngga mau bantu gue lagi?"

"Jadi selama 16 tahun ini gue cuma beban buat lo?"

Kania menjadi merasa sedikit bersalah

"Mid maksud gue---

"Iya kan gue tau,gue cuma si samid yang bodoh,tengil,pengecut dan cuma bisa nyusahin lo"

"Gue baru paham sekarang,pantes setiap gue ngeluh dan minta pendapat ke lo dan lo ngga pernah ngerespon sepenuhnya,pasti lo selalu terfokus ke hal lain"

"Dimas---

"Oke kan,mungkin bener gue cowo yang pengecut dan nyusahin,setelah ini gue bakal lebih dewasa buat ngadepin masalah gue sendiri" dimas berdiri dari karpet ruang tv kania

"Gue bakal terus ngejar vina kan dan gue harus berusaha sendiri gue harus mandiri!,dan buat lo....semoga lo dan gavin cepet bersama,gue tau kalian saling suka" dimas berbalik dan melangkah meninggalkan rumah kania

Kania masih terdiam matanya mulai berkaca kaca

cewe itu tak tau harus berbuat apa,toh dia juga yang salah dan tak seharusnya mengucapkan kalimat sarkas seperti tadi

_mager_

Pagi ini kania berangkat menggunakan ojek online

Gavin tak menjemputnya,setelah pertemuan mereka di restourant italia sampai sekarang cowo itu tak lagi menghubunginya,bahkan last seen wa nya terakhir dilihat kemarin pukul 15:67

Kania sebenernya ingin berangkat dengan dimas,namun dia masih tak enak karena kejadian kemaren malam

Kania tak mau kalau nantinya bakal terjadi kecanggungan

Kania terlalu sibuk melamuni dua cowo itu dan tak terasa dia sudah sampai di depan sekolah

Kania buru buru turun dan membayar gojek tadi,dia melepas helm bogo pemberian gavin,setelah itu dia melangkah masuk ke area sekolah

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang