23. Family

1.5K 108 1
                                    

Sebelum membaca klik VOTE dan jangan sungkan untuk memberi KOMEN,sebuah dukungan kalian sangat berharga bagi kami (penulis)

✨GavKan✨

"Iya kan,makasih ya udah kawatirin gue,padahal gue ngga minta loh"

"Vin?"

"Hm"

"Em...l-lo ngga kenapa napa kan?" tanya kania hati hati

Gavin masih memeluk dirinya,namun kania masih enggan untuk membalas pelukan cowo tadi

Kania merasakan kepala gavin bergerak ke kanan dan kekiri tanda cowo tadi tengah menggeleng pelan

Hujan turun semakin deras dan tak membuat cowo itu sedikit melepas rengkuhannya justru kania semakin merasa kalau gavin semakin memeluknya erat

"Biarin gue peluk lo kali ini aja,kania..." suara gavin serak dan kurang jelas karena suara hujan lebih mendominasi

Kania bisa merasakan kalau cowo ini sedang banyak masalah

Bukankah seharusnya gavin bercerita supaya membuat dirinya tidak terlalu tertekan seperti ini?

"Vin,kalo ada masalah cerita jangan kaya gini..." kania menggigit bibirnya dan merasa gugup

"Gue ngga papa kok"

"Please vin,ngga usah sok kuat!"

"Gue beneran kan,liat muka lo dan meluk lo aja udah ngebuat gue cukup tenang" gavin tersenyum di antara ceruk leher kania dan kania tak melihat itu

Kania bisa memastikan mukanya sekarang sudah memerah padam

Sekarang kania mulai tau,gavin tak se menjengkelkan dan tak seburuk yang dia kira

Dia hanya cowo rapuh yang harus terbebani dengan segudang masalah di kehidupannya

Tiba tiba tersirat keinginan kania untuk lebih memedulikan dan menjadi penguat cowo yang ada di depannya ini

Perlahan tangan kania mulai melingkar di pinggang gavin,cewe tadi membalas pelukan gavin

Kania tak tau kalau dia masih bisa kembali merasakan pelukan hangat dan nyaman seperti ini

"Ngga usah sedih,ada gue vin.." bisik kania

_mager_

"Shhh...."

"Cih katanya cowo kuat!"

"Lo tuh yang sengaja neken luka gue!"

"Dih,udah bagus gue obatin!"

"Gue ngga minta lo obatin!"

"Yaudah si!,tuh obatin sendiri!" pada akhirnya kania melempar kapas dan obat merah ke gavin,cewe itu langsung memunggungi gavin

Baru aja tadi mereka berbaikan dan saling berpelukan di bawah hujan,kini kembali menjadi tom and jery lagi

"Tarung mulu,awas baper..."

"Apaan sih ayah sotoy deh!" balas kania kesal

"Anak ayah emang pemarah yah....oh iya gavin kok muka kamu sampe bonyok gitu tawuran dimana?"

"Ngga berantem,cuma jatuh" elak gavin

"Cih,pembohong besar!" kania menyeletuk

Ayah kania nampak duduk dan merangkul gavin dengan akrab

"Apapun masalah yang kamu alami,kamu bisa cerita ke saya gavin...."

Gavin nampak menghela nafas

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang