9. D'Cafe

2.1K 146 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen hargai penulis,tolonglah....

"asal lo tau,gue peka kok jadi lo ngga perlu make kode kodean segala"

"Kan,emang si gavin lagi di rawat di rumah sakit?" tanya qiran dan kania hanya mengangguk malas

"Eh katanya lo yang nolongin gavin,gimana tuh..kok bisa ketemu?" qiran masih antusias

"Lo tanya noh si samid" jawab kania yang sebenarnya dia sedang menahan kantuk

Harusnya saat ini tengah pelajaran bahasa inggris namun guru bahasa inggris di kelas kania nampaknya tidak masuk dan pelajaran pun jamkos

Kania merasa sangat beruntung dengan keadaan ini dan dia manfaatkan untuk ber malas malasan dengan tidur di kelas selama 2 jam

Baru saja kania memejamkan matanya dia merasa kalau ada yang mengguncang bahunya pelan

"Kan,bangun,lo di cariin vino" ucap dimas

"Bilang aja kania tidur" lirih kania yang sejujurnya dia sangat malas untuk menghampiri vino

"Gue tau lo ngga tidur kan" tutur seorang yang kania kenal sekali,dia adalah vino

Mau tak mau kania membuka matanya

Disana dia menjumpai vino tengah tersenyum pada kania dan membawa sebuah bungkusan di tangannya

"Ngapain lo?" tanya kania

"Gue mau ngasih ini" vino meletakan bungkusan tadi di meja kania

kania menatap bungusan tadi setelah itu kembali menatap vino seolah bertanya 'ini apa?'

"Itu bukan dari gue,itu dari gavin buat lo"

"Hah?"

"Iya itu beneran dari gavin buat lo,katanya sebagai pernyataan terimakasih buat lo yang udah nolongin dia"

Kania merasakan tak percaya sekaligus rasa senang

"Makasih" ucap kania sedikit mengulum bibir menahan senyum

"Jangan bilang ke gue,bilangnya sama gavin".

"Ah iya nantian"

"Oh iya bentar lagi istirahat,kantin yuk,boleh kan?"

"Em boleh..."

Setelah itu kania dan vino pergi untuk ke kantin.

_mager_

Pulang sekolah...

Kania nampak santai saat mengemasi buku bukunya itu

Dia sama sekali tak tergesa gesa dengan alasan untuk mengindari gavin

Tapi di dalam hatinya kania merasa sangat jenuh dengan kondisi yang sekarang,dia merasa ada yang kurang dalam hidupnya

Saat selesai mengemasi,kania merogoh loker meja,memastikan tidak ada yang tertinggal

Tangan kania memegang sesuatu,cewe itu memilih mengeluarkannya dari loker

Rupanya bungkusan dari gavin yang dititipkan oleh vino

Kania membuka,rupanya sebuah lolipop dengan sticky notes warna kuning yang ditulis dengan tulisan gavin

Babu,hari ini lo boleh cuti.gue lagi berhalangan.

Seutas senyum tercetak di bibir kania

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang