42. GavKan

2.6K 112 93
                                    

Makasih udah baca cerita mager,sebelumnya aku minta maaf kalo ceritanya kurang seru,masih banyak kesalahan,membingungkan dan banyak typo.

Jangan lupa VOTE KOMEN:)

1 minggu kemudian...

Kania terlihat tengah menata beberapa buah buahan dan roti di nakas rumah sakit

Disana juga ada beberapa bunga dan kartu ucapan Get well soon,yang kebanyakan dari adik kelas yang memang menggemari gavin

Kania memindahkan satu persatu berbagai bunga yang di antarkan oleh recepsionist

Jujur,kania sedikit kesal,gavinnya banyak yang suka

"Vin...lo kapan bangun?SMA garuda nungguin lo..." cletuk kania menatap cowo yang masih terbaring lemas tak sadarkan diri

Awalnya cowo itu kehilangan banyak darah karena luka di bagian kepalanya cukup dalam

Namun akhirnya dapat ditangani

Gavin sudah di operasi

Namun sudah 5 hari cowo itu belum sadarkan diri

Kania benar benar seperti orang yang kehilangan nyawanya

Semenjak gavin kecelakaan,kania lebih sering melamun,bahkan sudah sering ditegur guru karena kania terus blank

Masalah Alena,cewe itu sudah dituntut akan khasus pembunuhan berencana,Angga yang menuntutnya

Kania berdiri,dia melangkah mendekati ranjang pasien gavin

Kania duduk di salah satu korsi di dekat ranjang pasien

"Vin?!,lo kapan bangun sihh vinnn...."

"Vin bangun dong....please...."

"Lo tau ngga?,ah udahlah paling ini ngga penting!"

"Um...tapi gue anggap penting!,nilai bahasa inggris gue dapet 98,padahal bentar lagi 100..." kania merengut

"Vin? Lo sama sekali ngga mau bangun gitu?,buka mata lo sedikit cuma buat liat gue"

"Gavinnnnn!!!!....please bangun...babu lo ini belum dapet gajihan" kania tersenyum jenaka,namun matanya berkaca kaca

"Gavin,hitungan ke tiga lo ngga buka mata,fix gue ngambek!"

"1..."

"2..."


















"3..!!!"











































Gavin samasekali tak ada perubahan,cowo itu masih tak sadarkan diri

"Bodoamat vin!,bodo!,gue ngambek!" kania melipat tangannya dan memunggungi gavin,berlagak ngambek

Senyum manis perlahan tercetak di bibir gavin

IYA!,gavin sudah sadar dari 3 hari lalu

Namun dia hanya pura pura masih tak sadarkan diri,dia juga sempat menyuruh dokternya agar tak memberi tahu kania kalau dirinya sudah sadar

Semua itu gavin lakukan agar dapat melihat kania selalu mengoceh dan mengharapkan dirinya terbangun

Bagi gavin,ocehan kania ini sangat langka

Sudah 3 hari ini gavin merasa sangat senang karena dia tau,kania sangat menghawatirkan dirinya dan mengharapkan dirinya sadar

Melihat si cewe mager yang selalu gengsian itu akhirnya mengatakan kekawatiran,hal itu termasuk kebahagian tersendiri bagi seorang Gavin Adhitama

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang