34. siapa alena?

1.4K 90 11
                                    

VOTE DAN KOMENNYA dong,ini PART GavKan,jarang jarang lhooo:)

✨GavKan✨

Buat yang pada kangen mereka hem...aku baik kan heheh

"Gue anggep aja lo milih jatuh ke pelukan gue,karna jatuh ke aspal ngga enak,kalo pelukan gue kan bikin nyaman" - Gavin Adithama

"Gue berharap lo ngga sebodoh itu nunggu cowo yang bahkan ngga mikirin lo" - Wisnu Januar Anggara

Kania nampak telaten mengusap kapas yang ia tuangi alkohol ke luka di sekitar wajah gavin

Sebenarnya gavin merasakan perih,namun saat dia memandang wajah kania semua sakit yang dia rasakan seakan hilang begitu saja.ah lebay sekali

Gavin terus menatap kania tanpa kedip

"Apaasih?!" desis kania salah tingkah

"Apanya?" tanya gavin

"Lo ngapain liatin gue mulu deh!"

"Pengin" jawab gavin kalem

Kania pura pura menghela nafas,mencoba bersikap kalem

Cewe itu kembali mengobati luka gavin,mencoba mengabaikan tatapan cowo di depannya

"Udah" ucap kania setelah menempel plaster gambar pinguin di pelipis gavin

"Mana?"

Kania menatap gavin bingung

"Mana apanya?" kania mengernyitkan dahi tak paham

"Katanya tadi obatin luka gue dulu,terus baru itu..." gavin mengerlingkan matanya

Kania masih belum paham

1 detik

2 detik








"Apaansih gavin?!" kania reflek menjauhkan badannya dari gavin

"Lah kok ngejauh?mana kan?gue minta jatah nih?" gavin menggerak gerakan bibirnya membuat kania semakin berfikiran ambigu

"Ngga usah aneh aneh deh!"

"Lah lo yang bilang kan katanya obatin luka gue dulu,baru itu"

"Mana ada!,gue ngga ngomong kaya gitu!" elak kania

"Lo duluan atau gue?,kayaknya gue aja deh----

"STOPP!!!"

"Gue teriak nih!,gue nangis!" ancam kania,matanya mulai berkaca kaca

Tanpa dosa,gavin justru tertawa namun pelan

"Ngga kan...bercanda..."

Kania tak menyaut

"Udahlah...sini,gue ngga mungkin kaya gitu kan"

Kania hanya menatap gavin tajam

"Jangan liatin gue kaya gitu kan,berasa jadi om pedofil"

"Emang!"

"Kan,sini deh...gue mau ngomong sesuatu"

"Ngga mau!" kania memalingkan mukanya

Gavin tersenyum,cowo itu selalu merasa gemas dengan tingkah kania

Perlahan kania merasakan ada yang mendekat ke arahnya

Kania menengok,gavin sudah berada di sampingnya

"Kan..."

"Hm" kania bergumam,memasang wajah sejutek mungkin

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang