Jangan lupa vote dan komen,1 vote dari kalian sangatlah berharga bagi kami (penulis),jadi mohon ya...
Marah,emosi,dan kesal saat melihatnya dengan orang lain......tetapi kau harus sadar bahwa kamu tak berhak untuk merasakan marah karena,ingatlah.... kamu dan dia tak ada hubungan apapun
"Lo ngapain ngikutin gue sih?" kania mendecak sebal saat tau kalau sedari tadi gavin terus berjalan di sampingnya
"Terserah gue dong" jawab gavin
"Ck,nih lo kan di kelas ipa harusnya lo tadi belok kenapa mesti ikut ikut gue sih?!"
Gavin tak kunjung menjawab,dia terdiam dan terus menatap kania dari samping,cewe itu terlihat sangat mungil dan pendek sekali darinya
"Lo kaya anak ayam tau ngga sih!"
"Anak ayam tuh sukanya mbuntutin induknya,dan disini gue berasa kaya induk ay---
Gavin memberhentikan langkahnya,dan dia juga memegang tangan kania
"Emang salah yah gue pengin ngantar pacar gue ke kelas" ucap gavin menatap wajah kania
Melihat itu semua,kania merasa salah tingkah sendiri dan dia mulai merasa kalau pipinya memanas
"Kenapa?kok diem?" tanya gavin yang masih setia menatap wajah kania,entah kenapa dia tak mau melepas pandangannya itu dari cewe yang ada di depannya ini
"Ish lo apa apaan sih?!" kania menepis tangan gavin
"Lo salting kania..." gavin tersenyum dan masih menatap kania lekat
"A-apaan....gue?salting?sama lo?" kania menunjuk dirinya dan gavin secara bergantian dan setelah itu cewe tadi pura pura tertawa angkuh
"Ha.ha.ha....Ogah banget sih gue salting sama lo"
"padahal gue penginnya lo salting sama gue...." jawab gavin dengan nada seolah olah tengah menyesal
"Ha?"
"Ngaa,ayo cepet ke kelas lo nanti lo telat" gavin berjalan mendahului kania
Kania pun berlari kecil untuk mengimbangi langkahnya dengan gavin
Selang beberapa waktu mereka sudah sampai di depan kelas kania
"Udah sana syuh syuh" kania meliuk liukan tangannya mengusir gavin
"Lo jahat amat"
"Ya bodo sih...." kania pura pura cuek,namun di hatinya sudah bergemuruh tak jelas
Akhir akhir ini kania merasakan perasaan aneh kalau sedang dekat dengan gavin
"Mungkin ini lebay sih...Semangat pacar,semoga belajarnya semangat dan jangan mikirin gavin terus" gavin mengacak rambut kania
Deg!
Bersamaan dengan itu pipi kania mulai memanas dan cewe itu sudah memastikan kalau pipinya sekarang sudah memerah seperti udang rebus
"Gue ke kelas," gavin tersenyum dan setelah itu dia kembali memasukan tangannya ke saku celana dan berjalan meninggalkan kania yang sudah memerah padam itu
Gavin sudah berjalan jauh,perlahan kania memegang bekas uspan tangan gavin di kepalanya itu dan tiba tiba cewe tadi mulai tersenyum senyum tak jelas
Dia mulai berfikir kalau akhir akhir ini sikap gavin mulai berubah,cowo itu tiba tiba menjadi cowo yang bersikap manis
"CIYEEEE!!!!" teriak dimas dan qiran bebarengan yang tiba tiba saja muncul
"Eh lo pada sejak kapan di sini?" tanya kania kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Mager [END]
Teen FictionPART masih lengkap. 'Start 13 November 2019 // End 5 Maret 2020' Versi lama publish November 2019 Versi revisi republish Juni 2020 Kania si cewe pemalas dan super jutek dia juga sangat payah dalam olahraga namun karena suatu kejadian yang harus memb...