22. Hug

1.6K 109 3
                                    

Maaf ya aku unpub terus publis lagi,soalnya aku make privasi dan itu sedikit eror

Selamat membaca
jangan lupa vote dan komennya

✨GavKan✨

Bonus Pict lagi nih ehhe

"Gue boleh ngga peluk lo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue boleh ngga peluk lo?"

"Bisakah anda memberhentikan tindakan yang tidak manusiawi ini?!"

"Gavin?!!!!"

Gavin nampak membantu mamahnya berdiri dan mendudukan di korsi roda kembali

Diam diam hati cowo itu mencelos dan tak terima saat melihat mamahnya itu rela bersujud di kaki suaminya,sedangkan suaminya justru terus marah marah dan membela wanita lain yang ada di pelukannya itu

Gavin tadi sangat terkejut saat mendapat panggilan dari saptamnya,bahwa papahnya kembali membawa wanita lain dan tak segan segan memperlakukan kasar kepada mamahnya

"Mamah tadi cuma ngga mau---

"Udah ya mah,mamah ke kamar aja biar gavin bicara sama orang itu" jawab gavin dengan senyum yang masih di kembangkan

"Tapi nanti kamu---

"Gavin ngga papa mah,gavin udah besar bisa ngatasin ini,mamah istirahat aja ya,Bii tolong anterin mamah ke kamar"

Setelah itu korsi roda yang di kenakan mamah gavin nampak di dorong oleh seorang ART

"Bisakah anda sedikit memiliki rasa manusiawi dan tidak melanggar Hak asasi manusia?" tanya gavin tenang namun terdengar sinis

"Gavin!,kamu yang sopan bicara sama papah!" papah gavin menatap gavin nyalang,dia tak mau anaknya memanggil dengan sebutan saya-anda

Itu terkesan sedikit kasar namun di leburkan ke formal

"Papah?" gavin nampak terkekeh sinis

"Sudah saya bilang berapa kali kalau orang seperti anda tak pantas disebut pa---

Plak!!!!

Wanita yang ada di dekat papah gavin nampak memekik karena papah gavin tak segan segan menampar gavin keras sampai wajah cowo itu tertoleh ke samping dan memerah

"Gavin!jaga bicara kamu!" bentak papahnya

"Udah mas,udah dia anak kamu..." wanita itu nampak menenangkan papah gavin dan membuat gavin makin muak melihatnya

"Cih,wanita murahan" decih gavin

"Gavin!!!!" papahnya kembali membentak gavin dan tangannya nyaris akan melayangkan tamparan ke dua kali namun tercekat

"Oke silahkan tampar lagi silahkan,toh saya juga bukan siapa siapa anda dan saya yakin anda juga tak merasa di rugikan kalau melakukan lah itu"

"Dengar baik baik yah bapak johan adhitama terhormat!,rumah dan tanah ini sepenuhnya milik mamah saya,dan jika anda masih berani membawa manusia murahan seperti dia ke sini,saya tak segan segan melaporkan ke pada pihak berwajib----

Mager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang