4

3.6K 381 11
                                    

Sana, Momo dan Mina sedang bersantai di kantin sambil mengisi perut mereka setelah selesai pelajaran olahraga. Di kantin hanya ada murid-murid kelas mereka karna masih di jam pelajaran.

Jihyo sudah duluan berganti baju karna tiba-tiba saja dia di panggil oleh kepala sekolah. Ya begitulah kesibukan Jihyo yang tidak ada habisnya.

"Lo emang ga ada bakat olah raga banget dah." Ucap Momo saat mereka sedang membicarakan pelajaran olahraga tadi.

"Kocak bat lu masukin bola aja ke ring gagal mulu." Ucap Mina tertawa bersama Momo yang membuat Sana cemberut.

"Ejek aja terus." Delik Sana yang membuat Mina dan Momo semakin senang menggodanya.

Ketiganya tiba-tiba saja berhenti tertawa saat seseorang berhenti di samping meja mereka. Sana mendongakan kepalanya dan langsung terkejut melihat Tzuyu yang menatapnya dengan senyum miringnya. Tiba-tiba saja ia teringat dengan bisikan Tzuyu saat di ruang osis.

"Gue lepas lo sekarang tapi sekali lagi kita ketemu, lo bakal berurusan sama gue."

Sana menghela nafas lalu berusaha tidak peduli dan kembali memakan makanan yang di buatkan Mamah untuknya saat kemarin kedua orang tuanya datang ke sini. Mina dan Momo saling pandang lalu Momo menatap kiri dan kanan mereka mengecek jika mereka tidak salah tempat duduk. Karna biasanya Tzuyu dan gengnya memiliki meja yang tidak boleh diisi oleh murid-murid lain.

'Ini meja biasa kita makan kok.' Batin Momo tidak menemukan hal yang membuat mereka harus berurusan dengan geng Tzuyu.

Merasa Momo dan Mina yang terlihat tidak nyaman dan juga dia yang merasa terganggu terus di tatap akhirnya Sana kembali mendongakan kepalanya dan menatap Tzuyu.

"Kenapa?" Tanya Sana yang berusaha tidak bernada jengkel. Mina yang di depannya berusaha menghentikannya.

Tzuyu tiba-tiba membungkuk dan mendekatkan wajahnya kepada Sana yang membuat Sana memundurkan wajahnya dengan cepat.

"Bukannya gue udah bilang kalau kita ketemu lagi, lo bakal berurusan sama gue?" Tanya Tzuyu dengan nada dinginnya.

"Ga tau, ga inget. Bisa ga lo pergi? Gue mau makan!" Ucap Sana yang tidak nyaman dengan posisi mereka.

Tzuyu melirik ke arah tempat makan berwarna pink itu lalu dengan sengaja dia menumpahkan bekal itu ke lantai.

"YAAAA!!" bentak Sana berdiri tak terima dengan kelakuan Tzuyu.

"Sana!" Ucap Mina menahan tangan Sana untuk menenangkannya dan menyuruhnya untuk tidak melanjutkannya.

"Tuh makan." Ucap Tzuyu tersenyum meledek yang membuat Sana semakin emosi.

"Lo kurang ajar ya! Apa sebenernya mau lo?!" Ucap Sana menatap emosi yang menunjuk wajah Tzuyu.

Elkie yang berada di belakang Tzuyu sedaritadi akhirnya maju dan menurunkan tangan Sana dari Tzuyu.

"Ga usah tunjuk-tunjuk!" Sana menolehkan kepalanya ke arah Elkie.

"Siapa lagi lo? Gue ga kenal sama lo pada tapi lo semua tiba-tiba gangguin gue. Bener emang yang di bilang banyak orang geng lo ga ada yang punya attitude yang bagus!"

"Apa lo bilang?!"

Momo menepuk jidatnya pelan melihat Sana yang membangkitkan amarah dari Elkie.

Tzuyu yang sedaritadi diam menatap Sana menahan tangan Elkie yang terlihat akan maju berhadapan dengan Sana.

"Tzu..." Elkie menatap Tzuyu yang masih menatap lurus Sana.

"Sekali lagi untungnya mood gue lagi bagus. Jadi... Lo aman lagi." Ucap Tzuyu tersenyum miring yang membuat Sana semakin kesal.

Be Your SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang