15

4.1K 402 55
                                    

Dahyun sedang berada di kelas selama jam istirahat. Memang sangat tidak biasa untuknya yang hanya diam di kelas, biasanya dia akan bersama teman-temannya di kantin namun moodnya akhir-akhir ini sedang tidak baik dan ingin sendiri.

Matanya tiba-tiba tertuju pada seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas. Namun dia bukan memperhatikan seseorang itu tapi memperhatikan sebuah jurnal yang di pegangnya. Jurnal itu terlihat tidak asing untuknya.

Dahyun mengerutkan keningnya lalu teringat dimana ia melihat jurnal itu.

"Ka Sana! Lagi ngapain?" Dahyun yang baru selesai bermain basket menghampiri Sana yang sedang duduk bersama yang lain dengan sebuah jurnal di pangkuannya.

"Oh Dahyunie! Gue lagi baca ulang lirik lagu yang gue buat." jawab Sana tersenyum. Dahyun melirik ke arah jurnal itu lalu menganggukan kepalanya.

"Itu jurnal lo Ka?" Tanya Dahyun lagi yang diangguki Sana sambil memperlihatkan bagian depan jurnalnya.

"Ini jurnal yang di kasih Oma gue. Gue pake buat catatan penting gitu tapi sekarang gue pake buat nulis lirik." Jawab Sana.

"Gue boleh liat ga Ka? Gue suka sama covernya gitu deh." Ucap Dahyun melirik-lirik jurnal itu yang membuat Sana menutupnya dengan cepat.

"Uhm--"

"Mana mau dia liatin. Isinya katanya rahasia, gue sama Mina aja ga pernah boleh megang." Ucap Momo yang tiba-tiba duduk di samping Sana.

"Emang. Ga ada yang boleh megang atau liat kecuali gue!" Ucap Sana memeluk jurnal itu dengan erat yang membuat Dahyun tertawa kecil.

"Ya udah kalau ga boleh. Gue cuman penasaran aja soalnya jurnalnya bagus." Ucap Dahyun.

"Dub ayo mulai lagi!" Teriak Jeongyeon yang membuat Dahyun menolehkan kepalanya dan mengangguk.

"Gue latihan lagi ya." Ucap Dahyun mengusap rambut Sana lalu berlari kembali ke lapangan.

"Punya Ka Sana?" Gumam Dahyun yang terus memperhatikan jurnal itu.

"Tapi ga mungkin, dia bilang ga ada yang boleh megang apalagi baca isinya." Ucap Dahyun lagi.

Namun dia tiba-tiba teringat kejadian di kemah minggu lalu. Saat Tzuyu yang menolong dan menggendong Sana lalu saat duet mereka di tengah acara api unggun. Kejadian yang sampai sekarang selalu terngiang di kepalanya.

Apa mungkin Sana dan Tzuyu mempunyai hubungan lebih dari partner kompetisi?

Memikirkan itu saja membuatnya merasa kesal dan juga marah. Selama ini dia sudah berusaha mendekati Sana dan memberi perhatian lebih pada kakak kelasnya itu. Tapi kenapa dia merasa kalah dengan seseorang yang di bencinya.

Dahyun memundurkan kursinya dengan kasar yang membuat murid-murid di dalam kelasnya mengalihkan pandangannya pada Dahyun termasuk Tzuyu.

Dahyun menatap tajam Tzuyu lalu keluar dari kelasnya.

~

"Jeong!!"

Jeongyeon yang sedang memegang bola basket langsung mengoper bolanya kepada teman setimnya yang memanggilnya. Jeongyeon yang tadinya akan kembali berlari dan bermain langsung berhenti saat melihat Dahyun yang melamun dengan bola basketnya di pinggir lapangan.

"Gue break bentar." Teriak Jeongyeon kepada teman-temanya lalu berlari menuju Dahyun.

"Oy!" Jeongyeon menepuk bahu Dahyun yang membuat Dahyun terkesiap.

Be Your SelfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang